"Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan

1. / ' "Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapatkan pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran." (QS. Shod (38}:29). Hasan al Bashri (dalam Alwi, 2001) menjelaskan sesungguhnya para sahabat Nabi memandang Al Quran sebagai surat dari Tuhan mereka dan dengan sungguh-sungguh mereka memahami dan merenungi (tadabbur) di waktu malam dan siangnya mereka mempratekkannya dalam perbuatan nyata. Langkah tadabbur menurut as-Suyuthi (dalam Alwi, 2001) adalah dengan jalan berusaha memikirkan dan mencari makna yang di lafalkan (dibaca) sehingga mengetahui makna seluruh ayat, merenungkan segala perintah dan larangan serta menjadikanya sebagai pegangan. Apabila tidak bisa memenuhi ketentuan tersebut, hendaknya ia menyadari jceterbatasannya dan memohon ampun pada Allah. Apabila melewati suatu ayat mengenai rohmat Allah, maka menjadikanya kabar gembira dan memohon rohmat kepada Allah. Jika melewati suatu ayat mengenai siksa maka takut dan berlindung kepada Allah dari siksa tersebut. Jika melewat ayat yang mensucikan Allah maka bertasbih, mensucikan dan mengagungkan- Nya. Jika melewati ayat mengenai doa, maka berdoa (dengan doa itu) dengan tunduk -patuh dan penuh harapan.