1 / 10

BAB VI

BAB VI. PESAWAT RADIO PENERIMA. Jenis Pesawat Radio Penerima. Tuned Radio Frequency Receiver Superheterodyne Radio Receiver. Tuned Radio Frequency Receiver (TRF Receiver). Cara Kerja TRF Receiver. Sinyal yang diterima pada antena dipilih oleh station selector

wirt
Download Presentation

BAB VI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB VI PESAWAT RADIO PENERIMA

  2. Jenis Pesawat Radio Penerima • Tuned Radio Frequency Receiver • Superheterodyne Radio Receiver

  3. Tuned Radio Frequency Receiver (TRF Receiver)

  4. Cara Kerja TRF Receiver • Sinyal yang diterima pada antena dipilih oleh station selector • Sinyal station yang telah dipilih tadi dikuatkan oleh Radio Frequency Amplifier yang memiliki karakteristik tanggapan frekuensi mirip dengan Band Pass Filter, sehingga diperoleh sinyal yang cukup kuat untuk dapat didemodulasi

  5. Sinyal output RF Amplifier didemodulasi untuk memperoleh sinyal informasi yang dikirimkan oleh pemancar • Informasi yang berupa sinyal audio kemudian diperkuat oleh Audio Amplifier • Sinyal audio yang telah diperkuat dikeluarkan melalui speaker

  6. Kekurangan TRF Receiver • Hasil kurang bagus, karena mengolah sinyal berfrekuensi tinggi sangat sulit

  7. Superheterodyne Radio Receiver (SR Receiver)

  8. Cara Kerja SR Receiver • Heterodyne artinya translasi atau pergeseran, dalam hal ini frekuensi • Sinyal termodulasi dari stasiun yang telah dipilih digeser frekuensinya menjadi sinyal dengan frekuensi baru lebih rendah, dikenal dengan Intermediate Frequency (IF) • Pergeseran ini dilakukan dengan mencampur sinyal RF yang telah dikuatkan oleh RF Amplifier dengan sinyal dari Local Oscillator pada Mixer

  9. Sinyal IF yang diperoleh dikuatkan pada IF Amplifier • Sinyal IF di demodulasi untuk  sinyal informasi yang dikirimkan • Sinyal informasi yang berupa sinyal audio dikuatkan pada Audio Amplifier • Sinyal Informasi dikeluarkan melalui speaker

  10. Catatan !! • Heterodyning dapat menimbulkan image frequency (ada 2 frekuensi yang mengandung informasi sama) • Image Frequency dapat diminimalisasi dengan memilih frekuensi IF yang tinggi atau dengan menggunakan RF Amplifier yang baik • Pada umumnya, pada pesawat penerima dipilih frekuensi sinyal IF sebesar 10.7 MHz

More Related