1.34k likes | 2.81k Views
Konsep e-Learning . Oleh Dwi Susanto. Definisi. e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain (Darin E. Hartley, 2001:1). Definisi (2).
E N D
Konsep e-Learning Oleh Dwi Susanto
Definisi • e-learning merupakansuatujenisbelajarmengajar yang memungkinkantersampaikannyabahan ajar kesiswadenganmenggunakan media Internet, Intranet atau media jaringankomputer lain (Darin E. Hartley, 2001:1)
Definisi (2) • e-learning menurut Allan J. Henderson (2003:2) dinyatakan sebagai: • e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer (biasanya terkoneksi internet). • e-learning dapat digunakan untuk para pekerja dimana mereka dapat belajar pada di tempat kerja mereka tanpa harus pergi ke kelas. • e-learning dapat dijadwalkan dengan kesepakatan antara instruktur dengan siswa • e-Learning dapat merupakan can be an on-demand course dimana pembelajar dapat belajar mandiri sesuai waktu yang mereka inginkan.
Definisi (3) • Dari uraian diatas dapat didefinisikan e-Learning merupakan sebuah system pembelajaran dimana didikung oleh konsep pengembangan berkelanjutan, • proses kolaboratif yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan individual dan organisasi. • Sistem eLearning didesain secara efektif melalui pengembangan komunikasi penggunaan media elektonik dan jaringan.
Model Elearning • Web-based • Supported Online (blended) • the sandwich pre dan post secara online, ditengah-tengahnya face to face • the milestone dimulaidengan online danmenambahkantatapmuka (group work/ satu per satu) • knowledge and skill Online untukteoridantatapmukauntukpengembangan skill • Complementary resource • Online learning resources sebagai backup tatapmuka • Informal Learning • Live e-learning live synchronous learning events • Electronic Performance Support(EPS)
E-Learning 2.0 dan Learning 2.0 • sebuahpendekatansistem e-learning yang dipengaruhiolehperkembanganteknologi web 2.0 • Bersifat Personal learning Environment • Munculkarenapenggunaan Social Software • Discussion forum • Blog • Social media
Cirikhaselearning 2.0 • Setiaporangmemilikikewenanganpenuhdalammengaturkegiatanpembelajarannya • Setiaporangberhakmemberikanmasukantentangbahanpembelajaran • Guru atau mentor memilikitugas yang lebihringan, yaituhanyamenjadifasilitatordan moderator (tidakharusmenyiapkanbahanpembelajarankeseluruhan) • Tingkat kolaborasimenjadilebihtinggi • Penilaianprosesbelajartiapsiswadapatdilakukan, tidakseperti e-learning 1.0 yang hanyamemungkinkanmelakukanevaluasidiakhirsaja.
Keuntungan e-Learning • Mereduksi dampak lingkungan • Pendidikan berkualitas lebih terjangkau • Fleksibel dan Menyenangkan • Model pembelajar lebih personal dan interaktif • Terpusat pada pembelajar
Teknologi Pendukung E-Learning EVALUASI (OUTPUT) PERSIAPAN (INPUT) PEMBELAJARAN (DELIVERY) Pembuatan Materi Email Chatting Email Chatting Videoconference Office application (PPT, dll) SCORM Animasi (flash, dll) Handycam & video editor Voice recorder & voice editor Search Engine LMS LMS Videoconference Setup environment Digital Library LMS Romy Satrio Wahono Jaringan & Infrastruktur Dasar Pendukung
Bentuk-BentukKomunikasiSebagaiImplikasiTeknologi e-Learning Same Time “SYNCHRONOUS” Different Time “ASYNCHRONOUS” • classroom • LMS • Learning Center • Laboratory • Library • LMS Same Place “CO-LOCATED” • Audio/Video conferencing (GDLN, INHERENT, JARDIKNAS) • LMS: Chat (text, voice), online whiteboard • Satellite delivery • Synchronous streaming • Email • CD-ROM • LMS: Discussion board • WWW • Video/audio tape • Archived streamed Different Place “DISTANCE”
Perbandingan Synchronous dan Asynchronous Synchronous Elearning • Bisaterjadikomunikasiduaarahantarapengajardanpelajarsecaralangsung. Akantetapimemerlukaninstruktursecaralangsungdanjadwal yang disusunsebelumnya • Meminimalisirbiayatransportasi. Tapihilangnya non verbal communication • Efektifapabilamateritergolongcepatperubahannya • Di Indonesia masihbermasalahdengan bandwidth
PemahamanAsynchronous Elearning • Keuntunganutamanyaadalah content didistribusikankepelajar, sesuaiuntukkebutuhan individual • Tidakmemerlukaninstruktursecaralangsung, Agar efektif, harusdisajikanlebihmenarikdaninformasi yang disampaikanlebih detail • Content harusdibuatselengkapmungkindandisajikansecaramenarik. Siapkanmateri yang mungkinseringditanyakansekaligusjawabannya
Pemahaman Asynchronous Elearning Asynchronous Elearningbisadikategorikanmenjadidua: • Rapid Elearning : Satuatauduaorangmampumembuatnyadalamwaktusatuhariatauseminggu • Traditional Elearning: Membutuhkantimuntukmembuatmulai 3 hingga 6 bulan
Ciri Rapid Elearning • Perubahanisidalamwaktu yang relatifcepatataudiupdatesecaraberkala • Isihanyamemilikimasaberlaku yang singkat • Biayaterbatas • Informasi yang disampaikansedanghangat • Waktu delivery yang cepatdibutuhkan • Materibisadijelaskanmelaluikata
Ciri Traditional Elearning • Isisudah fix ataujarangberubah • Masaberlakumatericukup lama • Memiliki budget yang besar • Isibersifatorisinil • Memerlukan model 3D