290 likes | 683 Views
TERBENTUKNYA KONTRAK & AKIBAT KONTRAK. Rahmani Timorita Yulianti, Dra.MAg Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. TERBENTUKNYA KONTRAK: Terpenuhi Rukun Akad. Menurut ahli hukum Islam klasik: Para pihak Pernyataan kehendak Obyek akad Menurut ahli-ahli hukum Islam modern: Para pihak
E N D
TERBENTUKNYA KONTRAK & • AKIBAT KONTRAK Rahmani Timorita Yulianti, Dra.MAg Prodi Ekonomi Islam FIAI UII
TERBENTUKNYA KONTRAK: Terpenuhi Rukun Akad • Menurut ahli hukum Islam klasik: • Para pihak • Pernyataan kehendak • Obyek akad • Menurut ahli-ahli hukum Islam modern: • Para pihak • Pernyataan kehendak • Obyek akad • Tujuan akad
TERBENTUKNYA KONTRAKTerpenuhi Syarat Akad • Syarat akad meliputi 4 macam: • Syarat terbentuknya akad • Syarat keabsahan • Syarat berlakunya akibat hukum (implikasi akad) • Syarat mengikatnya akad
TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad 1.Syaratterbentuknyaakad: • Tamyiz • Berbilangpihak • Pertemuankehendak/kesepakatan • Kesatuanmajlis (Bisa komunikasi) • Obyekadapadawaktuakad [dapatdiserahkan] • Obyekdapatditransaksikan • Obyektertentu/dapatditentukan • Tidakbertentangandenganketentuansyariah
TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad RUKUN DAN SYARAT AKAD: SYARAT PJJ: 1. PARA PIHAK 1) tamyiz 1. Kata Sepakat 2) berbilang pihak 2. PERNYATAAN KEHENDAK 3) kesepakatan/kesesuaian ijab dan kabul 2.Kecakapan 4) kesatuan majlis 3. OBYEK AKAD 3. Obyek 5) ada / dapat diadakan (dapat diserahkan) 6) tertentu atau dapat ditentukan 7) dapat ditransaksikan ----------------------------------------------------------------- 4. KAUSA AKAD 4. Kausahalal 8) Tidak bertentangan dengan syara’
TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad 2.Syarat keabsahan: • Bebas dari paksaan • Bebas dari gharar / ketidak jelasan • Bebas dari riba • Bebas dari syarat fasid • Tidak menimbulkan kerugian ketika penyerahan
TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad • Syarat berlakunya akibat hukum (implikasi akad): • Kewenangan sempurna atas tindakan • Kewenangan sempurna atas obyek • Adanya kepemilikan, • Adanya penguasaan, atau • Tidak tersangkut padanya hak orang lain
TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad 4.Syaratmengikatnyaakadadalahbebasdarikhiyar (hakopsi), yang meliputi: • Khiyarrukyat, yaituhakopsi yang dimilikiolehseseoranguntukmeneruskanataumembatalkanakadatasobyek yang sebelumnyatidakdapatdilihat, apabilabarangtersebuttidaksesuaidengankualifikasi yang diperjanjikan. • Khiyarsyarat,yaituhakopsi yang diberikankepadasalahsatuataukeduapihakuntukdalam tempo tertentumembatalkanakaddanjikadalam tempo tersebutiatidakmembatalkannya, makaakadmengikat. • Khiyartakyin, yaituhakopsi yang biasanyadiajukanolehpembeliuntukdalam tempo waktutertentumemilihsalahsatudariobyek yang belumditentukanpadasaatakad. • Khiyaraib (cacat), yaituhakopsiuntukmembatalkanataumeneruskanakaddalamhalobyeknyamengandungcacat yang tidakdiketahuisebelumnya.
TERBENTUKNYA KONTRAK: Bentuk-bentuk Pernyataan Kehendak • Pernyataan kehendak (ijab dan kabul) dapat disampaikan melalui: • Ucapan • Tulisan • Utusan • Isyarat • Perbuatan
TERBENTUKNYA KONTRAK: Bebas Cacat Kehendak • Rukunkeduaakad:pernyataankehendakdalambentukijabdankabul yang membentuk kesepakatan (persetujuan, ridha,). • Syaratnya: (1) kesesuaianijabdankabul, (2) terjadidalammajlisakad yang sama. (dapat berkomunikasi) • Kesepakatantidakcukuphanyaada (terwujud), tetapikeberadaannyajugaharussempurnadansah. • Untuksahnya (sempurnanya) kesepakatan (rida), iaharusbebasdaricacatkehendak (cacatrida).
TERBENTUKNYA KONTRAK: Bebas Cacat Kehendak • Cacat kehendak (cacat ridha) dalam hukum kontrak Islam ada 4 macam: • Paksaan, • Penipuan • Kekhilafan • Ketidakseimbangan prestasi
TERBENTUKNYA KONTRAK: Saat Terciptanya Akad • Akadterciptapadasaatbertemunyaijabdankabul yang terjadidalammajlisakad. • Akadadakalanyadibuatolehparapihak yang berhadapanlangsung, danadakalanyadibuatolehpihakberjauhan. • MajlisAkadbagipihak-pihak yang berhadapanlangsungadalahsaatdantempatmerekaberadapadawaktumelakukannegosiasi. • Bagipihak-pihakberjauhan, majlisakadadalahsaatpemberipenawaranmengetahuijawabanpenerimapenawaran.
TERBENTUKNYA KONTRAK: SAH DAN BATALNYA AKAD • Apabila semua rukun dan syarat akad dipenuhi, maka akad menjadi sah dan menimbulkan akibat hukum (implikasi) • Apabila syarat-syarat itu tidak dipenuhi, akad tidak sah. • Dalam Islam terdapat tingkat-tingkat kebatilan dan keabsahan sebagai berikut dari yang paling tidak sah kepada yang paling sah: • Akad batil • Akad fasid • Akd maukuf • Akad nafiz • Akad lazim
TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD • Akad batil: tidak dipenuhi rukun maupun syarat. Implikasinya: • Tidak ada wujudnya secara syar‘i (dianggap tidak pernah ada). • Bila telah dilaksanakan wajib dikembalikan kepada keadaan semula. • Tidak dapat diratifikasi (disahkan scr tertulis) • Tidak perlu difasakh, karena memang tidak pernah ada. • Tidak dapat dikaitkan dengan lewat waktu
TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD 2. Akadfasid: telahdipenuhirukundansyaratterbentuknyaakad, tetapibelumdipenuhisyaratkeabsahan. Implikasinya: • Sebelumpelaksanaan: • Padadasarnyatidaksah, tidakmenimbulkanakibathukumdantidakdapatdiratifikasi(di sertifikasi) • Wajibdibatalkan; • Dapatdiberipembelaanatastidakdilaksanakannyadengandasarkefasidan; • Sesudahterjadinyapelaksanaanakad: • Sampaibatastertentuadaakibathukum: pihakketiga yang memperolehhakdaripihakkeduadenganiktikadbaiktidakdapatdituntutparapihak • Pihakpertamatidakdapatmenuntutobyek yang terhadapnyatelahdilakukanolehpihakkedua yang memperolehobyektersebutmelaluiakadfasid. Pihakpertamahanyadapatmenuntutpengembaliannilaiobyek.
TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD 3. Akad maukuf : telah dipenuhi rukun, syarat terbentuknya akad dan syarat keabsahan, tetapi belum penuhi syarat berlakunya akibat hukum. • Sebab akad maukuf: • Tidak adanya kewenangan yg cukup atas tindakan, • Tidak ada kewenangan atas obyek. • Para pihak yg akadnya maukuf krn tdk ada kewenangan cukup atas tindakan: • Remaja belum dewasa (remaja mumayiz), tetapi bisa dg perwakilan. • Orang sakit ingatan, tetapi tdk sampai gila, • Orang safih (pandir) yang memboroskan hartanya, • Orang dipaksa membuat akad
TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD • Pihak yang akadnyamaukufkrntdkadanyakewenanganatastindakandanpadaobyekituterkaithak orang lain: • Akad orang sakitmati, • Akad orang di bawahpengampuan, • Akadpenggadai yang menjualbarang yang sedangdigadaikannya, • Akadpemilikatasbendamiliknya yang sedangdisewakanterhadapmanaterkaithak-hakpenyewa.
TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD d. Hukumakadmaukuf: • Akadmaukufadalahsah, namunimplikasinyabelumdapatdilaksanakansebelumadaratifikasi (ijazah/sertifikat) dari yang berhak. • Yang berhakmemberiratifikasiadalah: • Ahliwarisdlmkasusakad orang sakitmati, • Pengampudlmkasus orang di bawahpengampuan, ataukrediturdlmkasusdiampunyakrnmuflis (bangkrut), • Penerimagadaidlmkasusakadpenggadai, • Penyewadlmkasusakadpemilik barang yang sedangdisewakan.
TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD • Akadnafiz : telahdipenuhirukun, syaratterbentuknyaakad, syaratkeabsahanakad, syaratberlakunyaakibathukumakad, tetapibelumpenuhisyaratmengikatnyaakad. • Akadlazim:telahdipenuhiseluruhrukundansyarat-syaratakadserta mengikat scr penuh
AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK I. Akibat hukum/implikasi dari akad hanya mengikat kepada para pihak yang membuatnya. Namun dalam beberapa hal juga menyangkut orang lain: • Dalam hal para pihak bertindak atas namanya sendiri implikasi berlaku juga terhadap: • Pengoper hak : ahli waris, penerima wasiat • Lembaga keuangan • Pihak ketiga /agen
AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK • Dalam hal para pihak mewakili orang lain: • Para pihak menutup kontrakuntuk dan atas nama (pemberi kuasa) • seluruh akibat hukum/implikasibaik akibat hukum pokok maupun akibat hukum tambahan kembali kepada pemberi kuasa • Pemberi kuasa yang dapat menuntut dan dituntut pelaksanaan akad. • Wakil hanya sebagai penghubung yang tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrak.
AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK • Dalam kontrak Islam untuk terciptanya perwakilan, wakil wajib menyandarkan akad kepada (membuat akad untuk dan atas nama) pemberi kuasa
AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK • Berakaddengandirisendiri: • Dalamhalperwakilan, adakemungkinanterjadibahwaseseorangmembuatakaddengandirinyasendiri. • Padaasasnyadalam Islam seseorangtidakdapatberakaddengandirinyasendiridenganmenjadiwakildarisalahsatupihakdandalamwaktu yang samamenjadipihakasliataumenjadiwakildariduapihakberbeda. • Dikecualikandariasastersebut: • Ayah yang mewakilianaknya, • Kakek yang mewakilicucunya (ketikatidakada ayah), • Wasi (wali) yang diangkatoleh ayah ataukakekuntukmewakilianakdibawahperwaliannya.
AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK :DALAM KAITAN DENGAN ISI KONTRAK Penentuan isi kontrak berdasarkan: • Ketentuan-ketentuan hukum Islam • Kebiasaan (al-‘urf), • Sifat Akad/Perjanjian Akad pokok gugur, maka akad pelengkap gugur juga) • Prinsip Keadilan.