210 likes | 1.09k Views
TUGAS MATEMATIKA EKONOMI Kelompok VIII. Disusun Oleh : SUPARMI 01211006 RENI MARDIANA 01211004 WINDIARNAS 01211136 NUR FITRI R 01211117 FAJAR RIKA P 01210116 Fakultas Ekonomi / Matematika Ekonomi Universitas Narotama – Surabaya.
E N D
TUGAS MATEMATIKA EKONOMI Kelompok VIII • DisusunOleh : • SUPARMI 01211006 • RENI MARDIANA 01211004 WINDIARNAS 01211136 • NUR FITRI R 01211117 • FAJAR RIKA P 01210116 • FakultasEkonomi / MatematikaEkonomi • UniversitasNarotama – Surabaya
PENGERTIAN INTEGRAL Secaraumum , integral dapatdiartikansebagaisuatuhubungandalammatematika yang merupakanoperasaikebalikandaridiverensial / turunan, lambangnyaadalah ∫ Integral suatufungsi f(x) secaramatematiisditulisdandinyatakansebagai : ∫ f(x) d (x) = F (x) + C Dimana : Lambang ∫ adalahtanda integral f(x) adalahintegran c adalahkostantapengintegralan F(x) + c
CARA INTEGRAL Dapat diselesaikan dengan 2 cara : • Cara Subtitusi Beberapa bentuk integral yang rumit dapat diselesaikan secara sederhana dengan melakukan subtitusi tertentu ke dalam fungsi yang di integralkan tersebut,. Bentuk integral yang dapat di subtitusikan adalah bentuk : ∫ (f(x))n d(f(x)) dan bentuk ∫ (f(x))n d(f(x)) dapat disederhanakan dengan u = f(x) dan n ≠ -1
Contoh : Dengan cara langsung , diperoleh :
B . Cara Parsial Jika kita menjumpai soal ∫u dv, dengan u dan v adalah fungsi-fungsi dalam variabel x yang sulit dikerjakan, sedangkan ∫v du lebih mudah dikerjakan, maka penyelesaian antara ∫u dv = uv-∫v du, yaitu : ∫u dv = uv-∫v du Aturan umum penggunaan integral parsial adalah : a. Memilih dv yang merupakan bagian yang dapat segera diintegralkan. b. Memilih ∫ v du yang lebih mudah dikerjakan daripada ∫ u dv
JENIS INTEGRAL • INTEGRAL TAK TENTU apabila∫f(x).dx disebut integral tak tentu yang merupakan fungsi F(x)+c yang turunannya = F’(x)=f(x). • INTEGRAL TERTENTU Ialah integral yang mempunyai batas bawah dan batas atas, yang ditulis dalam bentuk : adalah batas bawah dan b = batas atas
INTEGRAL TAK TENTU • 1. ∫ k dx = kx + c • CONTOH : • ∫ 3 dx = 3x + c • ∫ 5 dt = 5t + c • ∫ 8 dQ = 8Q + c • ∫ 56 du = 56 u + c
2. ∫ ax b dx = a x b+1 + c b+1 CONTOH : 1. ∫ 4X3 dx = 4 x 4 + c = x4 + c 4 2. ∫ 3x8 dx = 3 x 9 + c =1/3X9 + C 9
Surplus KonsumendanSusplusProdusen • Jika diketahui fungsi Demand dan Suplay suatu barang, operasi hitung integral dapat dipakai untuk menghitung Surplus Konsumen dan Surplus Produsen pada Market Equilibrium atau pada tingkat harga tertentu • Surplus Konsumen selalu terjadi diangka di atas nilai Titik Equilibrium, sedangkan Surplus Produsen selalu terjadi di bawah Titik Equilibrium.
CONTOH SOAL : • Diketahui fungsi permintaan dan penawaran D : p= -½ x² - ½x + 33 dan S : p= 6 + x Dapatkan besarnya surplus konsumen pada saat terjadi market equilibrium (ME) ?
JAWAB : ME terjadipadasaat D = S • Atau-½ x² - ½x + 33 = 6 + x • -½ x² - 1½x + 27 = 0 • x² - 3x – 54 • (x+9) (x-6) = 0 • Jadi, kuantitas equilibrium x ๐ = 6 unit dan price equilibrium • p๐= 6 + 6 = 12 satuan rupiah • Karena market equilibrium terjadisaatx ๐ = 6danp๐= 12, maka :
P 33- SK S C12 - B SP E 6- A 0 6 X