370 likes | 860 Views
SELAMAT SABAT. BY. STEVEN SUJATMIKO. DOA BUKA. AYAT BERSAHUTAN. RONA GULTOM. YOHANES 15 : 9 - 17. RONA : "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
E N D
SELAMAT SABAT BY STEVEN SUJATMIKO
AYAT BERSAHUTAN RONA GULTOM
YOHANES 15 : 9 - 17 • RONA : "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. • JEMAAT : Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
RONA : Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. • JEMAAT : Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kam • RONA : Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya
JEMAAT: Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu • RONA: Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-KU
JEMAAT: Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. • BERSAMA: Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
DOA SYAFAAT EVELYN GULTOM
MELISA DOMPAS EVELYN GULTOM dan JENNIS SIMBOLON
DIAKON • LOVENO HUTABARAT • HUGO SIMBOLON • BILLY GULTOM • CYNTIA GULTOM • MELISA SUJATMIKO • JANICE SIMBOLON
DOA PERSEMBAHAN Kapt. JOKO SINAGA
AYAT INTI YOH.15 : 15 VALERYAN LEONY BIANTO Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
SAHABAT SEJATI MENGAPA ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA?
SAHABAT SEJATI MENGAPA ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA?
YOHANES 15 : 15 • Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
CIRI - CIRI SEORANG SAHABAT; 1. Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu; 2. Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu; 3. Jika engkau memerlukan pertolongan daripadanya, dia akan membantu kamu;
4. Jika engkau mengulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik; • Jika dia mendapat sesuatu kebajikan ( bantuan ) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu; 6. Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupnya;
7. Jika engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya; 8. Jika engkau berdiam diri ( karena malu hendak meminta ), dia akan menayakan kesusahan kamu; 9. Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringkan kesusahan kamu;
10. Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan membantu kamu; 11. Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan. 12. Dia membantumu menunaikan tanggungjawab serta melarang melakukan perkara buruk dan maksiat 13. Dia mendorongmu mencapai kejayaan didunia dan akhirat.
Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
I Samuel 20 : 17 Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.
Sahabat yang menghancurkan ; 1. Masalah bisnis UUD ( Ujung – Ujungnya Duit) 2. Ketidakterbukaan 3. Kehilangan kepercayaan 4. Perubahan perasaan antar lawan jenis 5. ketidaksetiaan
Ayub 2 : 11 - 12 • Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Téman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. • Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap lang
Yohanes 15 : 13 • Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, saya memahami isi hati – Mu. Engkau tidak sekedar menciptakan Saya, Engkau sendiri telah datang ke dunia ini, merendahkan diri-Mu ke tingkatan saya untuk mencari saya, untuk memperkenalkan diri-Mu dengan harapan bisa membangun persahabatan ini dengan saya. Ya Allah, saya bersedia. Saya bersedia mengenal –Mu. Datang dan bangunlah persahabatan ini”