1.51k likes | 4.21k Views
Filsafat Pendidikan Islam. Oleh : suyatno Kandidat doktor ilmu kependidikan islam UIN Sunan Kalijaga. Brain storming. Apakah filsafat itu? Bagaimanakah aktivitas dan cara kerjanya? Apakah manfaat dan tujuan mempelajarinya ? (dalam konteks PI)
E N D
Filsafat Pendidikan Islam Oleh : suyatno Kandidat doktor ilmu kependidikan islam UIN Sunan Kalijaga
Brain storming • Apakah filsafat itu? • Bagaimanakah aktivitas dan cara kerjanya? • Apakah manfaat dan tujuan mempelajarinya ? (dalam konteks PI) • Maksud kata filsafat disini (dalam konteks PI) hendak memfilsafatkan PI atau mengkaji PI dengan cara kerja filsafat (tentunya disesuaikan dengan tujuan kuliah ini: mahasiswa mempunyai wawasan guna membangun pondasi dan prinsip-prinsip PI).
Kalau demikian bagaimanakah dengan masalah ontologi, epistimologi dan aksiologinya dalam konteks PI). • Apakah yang dimaksud dengan istilah pendidikan? Apakah harus ada kurikulum? Apakah harus ada guru?
Apaartipendidikanislamdibandingkandenganpendidikan yang lain? • Apakahcirikhas PI? • Apakahpersamaandanperbedaanantarafilsafatdanilmupendidikanislam? Bagaimanapengertianrasionalmenurutmasing-masing? • Dari jawabanataspertanyaan-pertanyaanitudapatdipahamibahwaruanglingkup FPI adalahtema-temamendasar PI dibahassecarafilosofis (dengancarakerjafilsafat) hinggamenghasilkankonsep-konsepbijaksana yang dilandasipemikiran-pemikiranluasdanmendalam.
Pengertian filsafat Filsafat Berasal dari kata “philein” , “philare” artinya cinta, dan “shopos” atau “shopia” artinya kebijaksanaan (wisdom); aktifitas filsafat antara lain: merenung, berpikir spekulatif rasional non empirik, menganalisis, membuat antitesis, menyimpulkan dan membuat rekomendasi.
Cara kerja filsafat • Radikal : mengakar, berusaha sedalam-dalamnya hingga mengetahui hakikat kebenaran dan esensi • Komprehensif, ditinjau dari berbagai segi, menghasilkan pemahaman yang universal. • Rasional; pengertiannya berbeda dengan rasional menurut ilmu pengetahuan yaitu tidak harus empirik. • Fleksibel dan sistematis
Epistemologi adalah teori pengetahuan, yang membahas tentang cara mendapatkan pengetahuan dari objek yang dipikirkan. Ontologi adalah teori tentang ada, yaitu tentang apa yang dipikirkan, yang menjadi objek pemikiran. Aksiologi adalah teori tentang nilai yang membahas tentang manfaat, kegunaan maupun fungsi dari objek yang dipikirkan itu.
Dengan gambaran yang sederhana dapat dinyatakan; ada sesuatu yang perlu dipikirkan (ontologi), lalu dicari cara-cara memikirkannya (epistemologi) kemudian timbul hasil pemikiran yang memberikan suatu manfaat atau kegunaan (aksiologi).
Pendidikan • Para pakar mengalami kesukaran mendefinisakannya karena luasnya aspek yang dibina. • Ada pendapat, pendidikan mencakup segala kegiatan yang berorienttasi pada pembentukan kepribadian, meski tanpa guru dan kurikulum orang bisa belajar dari alam, dari murid, bahkan dari binatang peliharaannya. • Ada pendapat lain, pendidikan harus berprogram, ada kurikulum, guru dsb.
dua pengertian tersebut tidak harus dipertentangkan; pendapat pertama pendidikan dalam arti luas dan yang kedua menurut arti yang sempit • persoalan klasik: pendidikan berorientasi pada mencetak atau membentuk peserta didik atau menumbuhkembangkan potensi mereka.
Pendidikan islam • Menumbuhkembangkan potensi atau membentuk kepribadian peserta didik? • Apakah ada dikotomi antara keduanya • Bagaimana konsep fitrah dalam pengertian islam? • Apakah ciri-ciri pendidiikan islam? Bagaimana persamaan dan perbedaannya dengan pendidikan antroposentris?
Karena karakteristik pendidikan islam, apa saja dan bagaimana dampaknya terhadap metode pendidikannya? Apa bedanya dengan metode-metode pendidikan yang bercorak antroposentirs? Karena karaketeristik tujuan pendidikan islam, apa saja dan bagaimana dampaknya terhadap metodologi pendidikannnya? Apa bedanya dengan metode-metode pendidikan yang bercorak antroposentris?
Filsfat pendidikan islam • Apa beda FPI dan IPI? • Apakah instrumen lmu dan filsafat untuk mencari kebenaran • Adakah perbedaan pengertian rasional menurut tradisi ilmu dan filsafat? • Apa beda objek kajian masing-masing?