80 likes | 372 Views
SEJARAH TERJADINYA KOTA. Asia: Kota mulai tumbuh tahun 4000-2000 SM di lembah subur sungai Tigris dan Ephrat , Mesopotamia di daerah teluk Persia. Kota ini -- pusat agama dan kerajinan Penduduknya rata-rata 15.000 s/d 25.000 orang .
E N D
SEJARAH TERJADINYA KOTA Asia: • Kota mulaitumbuhtahun 4000-2000 SM dilembahsubursungai Tigris danEphrat, Mesopotamia didaerahteluk Persia. • Kota ini -- pusat agama dankerajinan • Penduduknya rata-rata 15.000 s/d 25.000 orang. • Kota Tebesdan Memphis dilembahsungai Nil (Mesir), tumbuhsekitartahun 3000 SM • Sekitartahun 2300 SM munculkota-kotadilembahsungai Indus (Pakistan) model kotaBenteng. • Kota jugatumbuhdilembahsungai Huang Ho, sepanjangpantailauttengahmerupakanperkembangandari Mesopotamia • Kota Maya, Zapetex, Mextek, danAstekdiMesoamerika, tidakdilembah, tapididaerahpertanian. http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
KOTA-KOTA YUNANI . Munculpadaabad 7 dan 8 .Kotanyaseringdisebutdengan POLIS ataunegarakota, yang merupakansuatuwilayah yang didominasiolehdesaberbentengataukotakecil. . Kota yang terkenaldanbesaradalah Athena dan Sparta. Padaabad 5, Athena penduduknyaberjumlah 100.000 sampai 150.000 orang. . Kotanyatumbuhdisekitarakropolis (agama&pertahanan) . DisekitarAkropolisterdapat “agora” (tanahkosong) .Dalamwaktu 200 tahunsudahmenyebarkedaerahSpanyoldanPerancis.
KOTA ROMAWI • Bentukkotanyabanyakmeniru model kotaYunani. • Kota Romawikunoterkenaldenganketeraturannya, misalnyasudahadatempatadministrasi, kesehatan , rekreasidan lain-lain.
INDONESIA • Kota menurutbahasasansekertaataujawakuno, adalahKuta (benteng) • Pusatkotatradisional, adalahKraton • Disekitarkratonadarumahparaabdidalem, pasar , tempatibadahdanrunagterbuka (alun-alun)
INDONESIA • MenurutKuntowijoyo: padaawalabad ke-20 sebuahkota Indonesia yang ideal akanmempunyaiciri-ciritersendiri yang sekaligusmenunjukkansejarahkotaitu. Pertama, sektorkotatradisional yang ditandaidenganpembagian spatial yang jelasberdasarkan status sosialdandekatnyakedudukanpemukimdengankraton. Kedua, sektorpedagangasing, terutamapedagangCina, yang mewarnaikehidupankotadengankayabangunan, kegiatanekonomi, dankehidupansosial-budayatersendiri. Ketiga, sektorkolonialdenganbentengdanbarak, perkantoran, rumah-rumah, gedungsocieteit, rumahibadahvrijmetselarij. Keempat, sektorkelasmenengahpribumi yang kadang-kadangmengelompokdalam kampong-kampungtertentu, sepertiKaumandi Kota Yogyakarta dan Surakarta, ataudibagian lain. Kelima, sektorimigran yang menampungpendatang-pendatangbarudikotadanberasaldariperdesaansekitar. Di sela-selatempat-tempatiniterdapatgedung-gedungsekolah, pasar, stasiun, dantempat-tempatumumlainnya.
Faktor-faktor yang menjadiprakondisitumbuhnyasuatukotamenurut Gideon Sjoberg (1965) adatiga, yakni : 1. Suatudasarekologi yang menguntungkan; 2. Suatuteknologimaju (relatifpadabentuk-bentukpra-perkotaan) dalamkeduasuasanabaikagrikulturmaupun non-agrikultur; dan 3. Suatuorganisasisosial yang kompleksdandiatassegalanyaadastrukturkekuasaan yang betul-betulberkembang.