220 likes | 517 Views
Persiapan RAKER 201 3. Paroki St. Laurensius – Alam Sutera. Tema Sentral Ardas KAJ 2014 : “Berbagi Tanggung Jawab dalam Kepemimpinan”. Beberapa Keprihatinan dan Tantangan. Kelangkaan kader penerus pelayan Gereja (Lingkungan / Seksi)
E N D
Persiapan RAKER 2013 Paroki St. Laurensius – Alam Sutera Tema Sentral Ardas KAJ 2014 : “Berbagi Tanggung Jawab dalam Kepemimpinan”
Beberapa Keprihatinan dan Tantangan • Kelangkaan kader penerus pelayan Gereja (Lingkungan / Seksi) • Sulitnya menggerakkan umat untuk aktif secara merata, yang aktif umat tertentu saja • Aktifitas gerejawi yang mengurbankan waktu bersama keluarga • Koordinasi dan kerjasama pelayanan antar para pengurus gereja • Ekslusifitas para aktifis Gereja (terpisah dari pergaulan masyarakat) • Aktifis Gereja yang tidak memperoleh peran pada periode berikutnya sehingga kembali tidak aktif
PRINSIP DASAR • Rapat Kerja Paroki bertujuan menyusun Program Kerja di tingkat Paroki • Tanggung Jawab penyusunan Program Kerja tingkat Paroki adalah Dewan Paroki Harian • Penyusunan Program Kerja Paroki dilakukan oleh Seksi/Subseksi • Lingkungan menyusun Program Kerja Lingkungan setelah Program Kerja tingkat Paroki tersusun • Kalender Kegiatan Paroki diterbitkan sebagai pedoman waktu penyelenggaraan kegiatan
FORMAT ACARA RAKER • Pra Raker, 6 Oktober 2013 • Pembekalan Pembuatan Program Kerja • Pengarahan ttg Evaluasi dan Penyusunan Program • Raker Hari I, 9 November 2013 • Evaluasi Program • Keynote Speech • Diskusi Kelompok Penyusunan Program Kerja • Raker Hari II, 10 November 2013 • Presentasi Program Kerja Seksi • Sosialisasi Program Kerja terkait dari Komponen Gereja • Intisari dan informasi terkini
MekANISME PEMILIHAN KETUA LINGKUNGAN DASAR : • Masa jabatan Ketua Lingkungan periode 2011-2014 berakhir pada bulan Februari 2014 TAHAP I • Umat melalui pengurus Lingkungan yang lama mengamati dan melakukan pendekatan pada Bakal Calon Ketua Lingkungan • Ketua Lingkungan yang lama mengajukan antara 2-3 Calon Ketua Lingkungan untuk memperoleh persetujuan Pastor Paroki. TAHAP II • Pastor Paroki menetapkan Ketua Lingkungan terpilih dalam Rapat DPH • Ketua Lingkungan yang lama dan yang baru mengikuti Rapat Kerja • Ketua Lingkungan yang baru membentuk kepengurusan baru lalu bersama-sama menyusun Program Kerja 2014
MekANISME PEMILIHAN KETUA LINGKUNGAN TAHAP III • Ketua Lingkungan dalam satu wilayah memilih Koordinator Wilayah dan urutan gilirannya • Ketua Lingkungan / Koordinator Wilayah mengikuti Pelantikan bersama Ketua Lingkungan yang lain di Gereja • Pengurus Lingkungan di lantik dalam Misa Wilayah
SYARAT MENJADI KETUA LINGKUNGAN • Telah dibaptis Katolik sekurang-kurangnya 1 tahun sebelumnya, sebaiknya juga telah menerima Sakramen-sakramen inisiasi lainnya. • Usia minimal 35 tahun • Pernikahan Katolik (bagi yang telah menikah) • Berdomisili di Lingkungan tersebut minimal 1 tahun dan sekurang-kurangnya selama 3 tahun selanjutnya
Ketua lingkungan lama yang tidak dapat dipilih kembali • Telah 2 (dua) periode menjabat sebagai Ketua Lingkungan, terhitung sejak masa Stasi • Diproyeksikan untuk menduduki jabatan lain dalam Ketua Seksi / Subseksi atau PPG
KETUA LINGKUNGAN LAMA YANG MELANJUTKAN TUGAS KE PERIODE KE-2 • Ketua Lingkungan yang baru menjabat 1 (satu) periode • Ketua Lingkungan hasil pemekaran 2012 • Ketua Lingkungan yang melanjutkan tugas Ketua Lingkungan sebelumnya dalam periode 2011-2014