320 likes | 985 Views
Kalor Reaksi (∆H) Kalor reaksi = kalor yang diserap (diperlukan) atau dilepaskan (dihasilkan) dalam reaksi. = perubahan entalpi (∆H). 2 H 2 (g) + O2 (g) 2 H 2O(l ) + 136,6 kkal H 1 H 2 Q
E N D
Kalor Reaksi (∆H) Kalor reaksi = kalor yang diserap (diperlukan) atau dilepaskan (dihasilkan) dalam reaksi. = perubahan entalpi (∆H). 2 H 2 (g) + O2 (g) 2 H 2O(l) + 136,6 kkal H1 H 2 Q H1 = H2 + Q H2 – H1 = – Q ∆H = – Q = – 136,6 kkal Disebut reaksi eksoterm (menghasilkan kalor). Biasanya dituliskan: 2 H2 (g) + O 2 (g) 2 H2O (l) ∆H = – 136,6 kkal Reaksi kebalikannya adalah reaksi endoterm (memerlukan kalor). 2 H2O (l) 2 H2(g) + O2 (g) ∆H = + 136,6 kkal By Farid Qim Iya SMAN 1
Reaksi Eksoterm 2C(s) + O2(g)2CO(g) + Q kkal H1 H2 Q H1 = H2 + Q H2 - H1 = - Q ∆H = - Q Q = kalor yang dilepas sistem ke lingkungan Reaksi Endoterm 2CO(g) + Q kkal 2C(s) + O2(g) H1 Q H2 H1 + Q = H2 H2 - H1 = Q ∆H = Q Q= kalor lingkungan yang diserap sistem By Farid Qim Iya SMAN 1
∆H pembentukan (∆Hf0 ) unsur-unsur bebas adalah nol (∆H = 0). Contohnya: N2 (g) N2 (g) ∆H = 0 O2 (g) O2 (g) ∆H = 0 tidak ada perubahan C (s) C (s) ∆H = 0 entalpi By Farid Qim Iya SMAN 1
PENENTUAN ΔH REAKSI MELALUI: • Menggunakan konsep Hess • a. Menggunakan rumus Hess • ∆H reaksi = ∑ ∆Hfo product - ∑ ∆Hfo reactan • ∆H reaksi = ∑ ∆Hfo kanan - ∑ ∆Hfo kiri • b. Mengubah reaksi-reaksi yang diketahui kemudian menjumlahkannya. • Menggunakan data energi ikatan. • ∆H reaksi = ∑energi ikat pemutusan - ∑ energi ikat pembentukan • ∆H reaksi = ∑energi ikat kiri - ∑ energi ikat kanan • 3. Dalam percobaan menggunakan kalorimeter. By Farid Qim Iya SMAN 1
HUKUM HESS Bunyi HUKUM HESS : “Δ H reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi tetapi bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi” KEPENTINGAN : Hukum Hess sangatpentingdalamperhitungankalor reaksi yang tidakdapatditentukansecaraeksperimen. Contohreaksi : 1. Reaksilangsung A B ΔH1 = x Kkal 2. Reaksi berbeda tetapi hasil akhir sama ACΔH2 = b Kkal C B ΔH3 = c Kkal A B ΔH1= ΔH2+ ΔH3= b + c By Farid Qim Iya SMAN 1
1. Reaksilangsung A B ΔH1 = x Kkal 2. Reaksi berbeda tetapi hasil akhir sama ACΔH2 = b Kkal C B ΔH3 = c Kkal 3.Reaksi yang berbeda tetapi hasil akhir sama A D ΔH4 = a Kkal D E ΔH5 = d Kkal E B ΔH6 = e Kkal Makaberlakuhubungan : x = b + c = a + d + e ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 = ΔH4 + ΔH5 + ΔH6 By Farid Qim Iya SMAN 1
3.Reaksi yang berbeda A D ΔH4 = a Kkal D E ΔH5 = d Kkal E B ΔH6 = e Kkal Makaberlakuhubungan : x = b + c = a + d + e ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 = ΔH4 + ΔH5 + ΔH6 A B C c b x a e D E d By Farid Qim Iya SMAN 1
Contohsoal : • Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)ΔH = -136 Kkal H2(g) + O2(g)H 2O2(l) ΔH = -44,8 Kkal HitungΔH untukreaksi :2H2O2(cair) 2H2O + O2 By Farid Qim Iya SMAN 1
Contohsoal : • Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair)ΔH = -136 Kkal (tetap) H2(g) + O2(g)H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal (balik X 2) HitungΔH untukreaksi :2H2O2(cair) 2H2O + O2 Jawab : By Farid Qim Iya SMAN 1
Contohsoal : 1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair)ΔH = -136 Kkal H2(g) + O2(g)H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal HitungΔH untukreaksi : 2H2O2(cair) 2H2O + O2 Jawab : 2H2 + O2 2H2OΔH = -136 Kkal 2H2O2 2H2 + 2O2ΔH = +(2 X 44,8) = +89,6 Kkal + 2H2O2 2 H2O + O2ΔH = -46,4 Kkal By Farid Qim Iya SMAN 1
Contohsoal : • Diketahui: 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair)ΔH = -136 Kkal = ΔHf = 2 mol H2O H2(g) + O2(g)H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal= ΔHfo H2O2 HitungΔH untukreaksi : 2H2O2(cair) 2H2O + O2 ΔHreaksi= Jawab : 2H2O2(cair) 2H2O + O2 ΔHreaksi= 2 x (- 44,8) -136 -89,6 ΔHreaksi = ∑ ΔHfo kanan - ∑ ΔHfo kiri = -136 – (-89,6) = - 46,4 By Farid Qim Iya SMAN 1
Dalam reaksi, dapat dianggap bahwa pereaksi terurai menjadi unsur-unsur penyusunnya. Kemudian unsur-unsur tersebut bereaksi membentuk produk reaksi. Sesuai hukum Laplace, maka: ∆H penguraian pereaksi = – ∆H pembentukan pereaksi. Jadi ∆H reaksi = ∑ ∆H penguraian pereaksi +∑ ∆H pembentukan produk = –∑∆H pembentukan pereaksi +∑∆Hpembentukan produk = ∑∆Hpembentukan produk –∑∆H pembentukan pereaksi = ∑ ∆Hf0 produk – ∑ ∆Hf0 pereaksi Penjelasan lain rumus Hukum Hess ΔHreaksi = H akhir – H awal = H hasil - H pereaksi = ∑ ΔHfo produk - ∑ ΔHfo pereaksi = ∑ ΔHfo kanan - ∑ ΔHfo kiri By Farid Qim Iya SMAN 1
entalpi sistem = ∆H reaksi = energi yang diserap sistem (endoterm) - energi yang dilepas sistem ke lingkungan (eksoterm) Catatan : ∆H = – Q lingkungan (kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan dan sebaliknya). Nilai ∆H penguraian = - ∆H pembentukan. ∆H reaksi = = ∆H penguraian reactant – (– ∆H pembentukan product) = ∆H penguraian reactant + ∆H pembentukan product = –∆H pembentukan reactant + ∆H pembentukan product = ∆H pembentukan product – ∆H pembentukan reactant = ∆Hfo product - ∆Hfo reactant = ∑ ΔHfo kanan - ∑ ΔHfo kiri By Farid Qim Iya SMAN 1
2. Diketahui : • C + O2 CO2 ΔH = - 94 J • H2 + ½ O2 H2O ΔH = - 68 J • 2C + 3H2 C2H6 ΔH = - 20 J Ditanyakan : ΔHco C2H6 (pembakaran 1 mol C2H6) Reaksi : reaksi belum setara C2H6 + O2 CO2 + H2O ΔH = x J Jawab : ΔHreaksi =∑ ΔHfo kanan - ∑ ΔHfo kiri ΔHreaksi = By Farid Qim Iya SMAN 1
2. Diketahui : • C + O2 CO2 ΔH = - 94 J • H2 + ½ O2 H2O ΔH = - 68 J • 2C + 3H2 C2H6 ΔH = - 20 J Ditanyakan : ΔHco C2H6 (pembakaran 1 mol C2H6) Reaksi :C2H6 + O2 CO2 + H2O (belum setara) C2H6 + 3,5 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x J Jawab : Reaksi yang diketahui merupakan reaksi pembentukan C + O2 CO2 ΔHfo CO2 = -94 J/mol H2 + ½ O2 H2O ΔHfo H2O = - 68 J/mol 2C + 3H2 C2H6 ΔHfoC2H6 = - 20 J/mol Karena data yang diketahui reaksi pembentukan maka dapat menggunan rumus Hess By Farid Qim Iya SMAN 1
C2H6 + 3,5 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x J -20 0 2(-94) 3(-68) -188 -204 -392 ΔHreaksi =∑ ΔHfo kanan - ∑ ΔHfo kiri = -392 – (-20) = - 372 J By Farid Qim Iya SMAN 1
Dengan rumus Hukum Hess ΔHf unsur = 0 ΔHreaksi = H akhir – H awal = H hasil - H pereaksi = ∑ ΔHfo produk - ∑ ΔHfo pereaksi = ∑ ΔHfo kanan - ∑ ΔHfo kiri Reaksi :C2H6 + 3,5 O2 2CO2 + 3H2O ∆H = ? C2H6 + 3,5 O2 2CO2 + 3H2O ΔHf o C2H6 (2XΔHf oCO2) (3 x ΔHfo H2O) ΔHreaksi = { 2 x ΔHf oCO2+ 3 x ΔHfo H2O } – {ΔHf o C2H6} ΔHreaksi = { 2 (-94) + 3 (-68) } – (-20) ΔHreaksi = ( -188 + - 204) + 20 = - 392 + 20 = - 372 J By Farid Qim Iya SMAN 1
2. Diketahui : • C + O2 CO2 ΔH = - 94J perintah tetap( x 2 ) • H2 + ½ O2 H2O ΔH = - 68J perintah tetap( x 3 ) • 2C + 3H2 C2H6 ΔH = - 20J perintah( dibalik maka tanda ΔH berlawanan ) Ditanyakan : berapa x padareaksi : C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x J (reaksi yang ditanyakan sebagai acuan untuk memberi perintah pada reaksi-reaksi yang diketahui) Jawab : • 2C + 2O2 2CO2ΔH = -188 J • 3H2+ 3/2 O2 3H2O ΔH = - 204 J • C2H6 2C + 3H2ΔH = + 20 J + C2H6 + 7/2 O2 2CO2+ 3 H2O ΔH = -372 J ΔH = - 372 J, maka x = -372 J. By Farid Qim Iya SMAN 1
ΔHf CO2 = - 393,522 KJ mol-1 ΔHf H2O = -241,827 KJ mol-1 Hitung ΔHcoCH4= ? Jawab : CH4 + 2O2CO2 + 2H2O ΔH =∑ ΔHfo produk - ∑ ΔHfo kpereaksi ΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)} ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,000)} ΔH = - 802,303 KJ mol-1 Tandanegatifmenunjukkanbahwareaksidiatasmerupakan reaksieksoterm. PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI Penentuanperubahanentalpiselaludilakukanpadatekanandan temperatur yang tetap. Untukreaksitertentudapatditentukan dengankalorimeter. By Farid Qim Iya SMAN 1