350 likes | 947 Views
KINETIKA REAKSI. Tri Yulianti, SF, Apt. LAJU DAN ORDE REAKSI. LAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI: Terjadi penambahan (+) atau pengurangan (-) Konsentrasi C dalam selang waktu dt. CONTOH : Pada pembentukan etil asetat dari etil alkohol dan asam asetat
E N D
KINETIKA REAKSI Tri Yulianti, SF, Apt
LAJU DAN ORDE REAKSI LAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI: Terjadi penambahan (+) atau pengurangan (-) Konsentrasi C dalam selang waktu dt CONTOH : Pada pembentukan etil asetat dari etil alkohol dan asam asetat CH3COOH + C2H5OH CH3C00C2H5 +H2O
Rf = laju reaksi ke kanan sebaliknya Rf = laju reaksi ke kiri
Menurut hukum aksi masa, laju reaksi kimia sebanding dengan hasil kali dari konsentrasi molar reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan angka yang menunjukkan jumlah molekul dari zat-zat yang ikut serta dalam reaksi
aA + bB + … = Produk Laju reaksi adalah … K : konstanta laju (laju berkurangnya masing-masing Komponen reaksi dlm mol ekivalen masing-masing Komponen yg ikut serta dlm reaksi)
Orde reaksi • Orde reaksi adalah jumlah pangkat konsentrasi-konsentrasi yang menghasilkan suatu garis lurus Maka : Reaksi adalah orde pertama terhadap asam asetat dan Orde pertama terhadap etanol ; Orde reaksi keseluruhan adalah Orde dua
Jika dianggap asam asetat sebagai pelarut dan sejumlah kecil etanol sebagai zat terlarut. • Reaksi tjd antara zat terlarut dan pelarut, etanol diubah cukup besar, sedangkan asam asetat dianggap tetap maka : Disebut Reaksi orde satu semu
Satuan konstanta laju reaksi Reaksi orde-nol : Reaksi orde-pertama : Reaksi orde-kedua :
Waktu paruh (t1/2) • Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya. • Untuk orde nol :
Waktu kadaluwarsa (t90) • Waktu suatu zat telah terurai sampai tinggal 90% dari konsentrasi mula-mula (yaitu , terurai 10%). • Untuk orde nol :
Waktu paruh (t1/2) • Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya. • Untuk orde pertama :
Waktu kadaluwarsa (t90) • Waktu suatu zat telah terurai sampai tinggal 90% dari konsentrasi mula-mula (yaitu , terurai 10%). • Untuk orde pertama:
Log konsentrasi konsentrasi Kemiringan 2,303/k waktu waktu Plot konsentrasi dan log konsentrasi terhadapwaktu
Waktu paruh (t1/2) • Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya. • Untuk orde kedua :
Menentukan Orde reaksi • Metode substitusi • Metode Grafik • Metode waktu paruh
1) Metode substitusi • Data yang terkumpul dari hasil pengamatan jalannya suatu reaksi disubstitusikan ke dalam bentuk integral dari berbagai orde reaksi. • Jika menghasilkan k yang konstan , maka reaksi dianggap berjakan sesuai orde tersebut
2) Metode Grafik Plot data pada grafik • Untuk orde nol : Konsentrasi diplot terhadap waktu linear • Untuk orde pertama : Log konsentrasi diplot terhadap waktu linear • Untuk orde kedua : 1/konsentrasi diplot terhadap waktu linear
3) Metode waktu paruh • Hubungan antara waktu paruh dengan seluruh konsentrasi jika seluruh reaktan sama : n adalah orde reaksi
Pengaruh Temperatur terhadap Laju Reaksi • Kecepatan reaksi bertambah dua atau tiga kalinya tiap kenaikan 10ºC. • Pengaruh temperatur terhadap laju, dikemukakan oleh Arrhenius, yaitu :
Bentuk logaritma : Dimana : K : konstanta laju reaksi spesifik A : konstanta, faktor frekuensi Ea : Energi aktivasi R : konstanta gas (1,987 kalori/derajat mol) T : Temperatur absolut (K)
Log K Kemiringan -Ea/2,303R 1/T Plot k terhadap 1/T
Jika percobaan dilakukan dengan 2 temperatur yang ber beda yaitu T1 dan T2 sehingga konstanta keseimbangan menjadi k1 dan k2 maka : dan