210 likes | 541 Views
PENGUKURAN VARIABEL. M. YAHYA AHMAD FAPERTA - UNSUR. PENGUKURAN VARIABEL (1). Pengukuran adalah proses pemberian angka2 atau label kepada unit analisis untuk merepresentasikan atribut2 konsep .
E N D
PENGUKURAN VARIABEL M. YAHYA AHMAD FAPERTA - UNSUR
PENGUKURAN VARIABEL (1) • Pengukuran adalah proses pemberian angka2 atau label kepada unit analisis untuk merepresentasikan atribut2 konsep. • Proses ini seharusnya cukup dimengerti orang walau misalnya definisinya tidak dimengerti. Hal ini karena antara lain kita sering kali melakukan pengukuran. • Contoh: Angka: • “IP rotring/korelasi” • Label: “restoran enak”, “restoran enak banget”
PENGUKURAN VARIABEL (2) • Pengukuran sehari-hari vs. pengukuran dalam penelitian sosial intuisi vs. aturan2 rinci • Metode dan prosedur dalam penelitian harus dirinci dengan gamblang agar: • orang-orang bisa menilai benar-ngawurnya penelitian kita • penelitian bisa diulang orang lain.
PENGUKURAN VARIABEL (3) • Dua langkah awal dalam proses pengukuran: • Pembuatan Kerangka Konseptual • Operasionalisasi Variabel Penelitian
Kerangka Konseptual (1) • Kerangka Konseptual adalah gambaran proses formulasi & penjelasan dari konsep. • Sebuah konsep dapat mengacu pada kategori tunggal (misalnya “pria”) atau pada beberapa kategori (misalnya “gender”: pria, wanita, dll.). Nilai untuk tiap kategori harus beda. • Banyak konsep yang tidak bisa langsung diamati. Misalnya mau ngukur kebohongan.
Kerangka Konseptual (2) • Cek detak jantungnya, tekanan darah, breathing rate, dsb. • Ini kemudian mengarah pada salah satu aspek konseptualisasi analisa konsep yang kompleks menjadi komponen2/dimensi2: • membantu membentuk pertanyaan penelitian dan hipotesis yang lebih ‘refined’ • sering menunjukkan perwujudan konkrit dari konsep
Kerangka Konseptual (3) • Menentukan manifestasi2/perwujudan2 dari konsep ini merupakan langkah selanjutnya setelah konseptualisasi. • From a language of concepts to a language of variables, dari yang abstrak ke yang lebih observable, dari conceptual definitions ke operational definitions.
Operasionalisasi Variabel (1) • Suatu konsep atau konstruk biasanya merupakan suatu yang abstrak, agar dapat diukur maka variabel tersebut harus diuraikan menjadi indikator-indikatornya Contoh: • “Pokoknya aplikasinya musti bagus”. Konsep “bagus” itu apa? Misalnya komponen2nya adalah informasi (complete, accurate, relevant, timely, appropriately displayed/CARTA), response time, processing time, availability, security features, navigability, dsb. • efektif-efisien: input, output, waktu, dsb.
Operasionalisasi Variabel (2) • Terlihat bahwa definisi operasional ini tergantung pada penerjemahan konsep dan penerjemahan ini diusahakan setepat mungkin (cuma) indikator. • Karena kadang2 ada error2 dikit atau tidak tepat 100%-nya penerjemahan konsep, seringkali digunakan multiple indicators. • Membantu penerjemahan: relevant theory, good judgement, & creative insights.
Operasionalisasi Variabel (3) • Tips bikin operational definition: • Remember the conceptual definition • Keep an open mind (be creative). • Borrow from others. Good ideas for measures can be found in other studies or modified from other measures. Credit must be given. • Anticipate difficulties. • Remember the units of analysis.
Tingkatan Pengukuran variabel (1) • Nominal measurement, Misalnya pria-wanita. Kategori2 harus exhaustive (ngga ada sisa) dan mutually exclusive (ngga ada irisan). Makin banyak kategori makin refined. • Ordinal measurement, urutan misalnya makanan ngga enak, biasa, enakkk banget • Interval measurement, misalnya suhu • Ratio measurement, misalnya uang
Information provided Nomi-nal Ordi-nal Inter-val Ratio Classification x x x x Rank order x x x Equal intervals x x Nonarbitrary zero x Tingkatan Pengukuran variabel (1)
Pustaka • Bryman, Alan. (2001). Social Research Methods. New York: Oxford University Press. • Neuman, W. Lawrence. (2003). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Fifth Edition. Singapore: Allyn and Bacon. • Singleton Jr., Royce A. & Bruce C. Straits. (1999). Approaches to Social Research. Third edition. New York: Oxford University Press.