390 likes | 663 Views
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK. Dibawakan dalam Rangka Optimalisasi Penguatan Tim Komisi AMDAL Daerah Provinsi Gorontalo 14 Oktober 2004. Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS. PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBERDAYA ALAM LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI.
E N D
METODE DAN TEKNIK PENILAIANANALISIS KOMPONEN BIOTIK Dibawakan dalam Rangka Optimalisasi Penguatan Tim Komisi AMDAL Daerah Provinsi Gorontalo 14 Oktober 2004 Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBERDAYA ALAM LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KONSEPSI PENENTUAN DAMPAK DAN PENDUGAANNYA RENCANA KEGIATAN RONA LINGKUNGAN DAMPAK AMDAL KA ANDAL RKL RPL
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Bahan Pertimbangan Penerbitan Izin lokasi bilamana RTRW/RTRK belum ditetapkan - IMB - Izin Usaha atau Kegiatan BAHAN PERTIMBANGAN PEMERINTAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KETERKAITAN IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL-BUDAYA, HANKAM KUALITAS TATA RUANG TATA LINGKUNGAN Pemanfaatan, sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya buatan PENATAAN RUANG DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BAKU MUTU Kualitas Ruang kehidupan (air, udara bersih, dll). Kegiatan Pembangunan berwawasan Lingkungan KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (air, udara, flora fauna & ekosistem) A M D A L KELEMBAGAAN DI PUSAT DAN DAERAH Keterpaduan sumber daya alam, sumberdaya manusia, sumber daya buatan PENEGAKAN PERAN SERTA IPTEK Pengelolaan HUKUM LINGKUNGAN MASYARAKAT Lingkungan Hidup KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN DAN EKONOMI LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KONFLIK KETERPADUAN • PARA PENGELOLA LINGKUNGAN HARUS MEMPUNYAI POLA • KAPASITAS UNTUK MENGELOLA KONFLIK ATAU MEDIASI • BERBAGAI KELOMPOK KEPENTINGAN YANG SALING • BERTENTANGAN • PERLU DIKEMBANGKAN MODEL-MODEL PENYELESAIAN • KONFLIK ATAU SENGKETA YANG MENGARAH PADA • KEUNTUNGAN SEMUA PIHAK (WIN-WIN SOLUTION)
KONSEP DASAR 1) Memahami Lingkungan Secara Holistik ABIOTIC BIOTIC CULTURE Pembangunan Berkelanjutan 2) Dinamika Lingkungan : Perubahan, Kompleksitas, dan ketidakpastian
KEGUNAAN STUDI ANDAL Kegunaan studi ANDAL yang akan dilakukan adalah untuk membantu pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan lingkungan dari saat rencana kegiatan dilakukan, melalui : 1) Pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif yang layak dari segi lingkungan. 2)Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam tahap perencanaan rinci dari suatu usaha atau kegiatan. 3)Sebagai pedoman untuk penyusunan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN RONA AWAL LINGKUNGAN ISU-ISU PENTING KOMPONEN BIOTIK
METODE PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING METODE FORMAL RUMUS-RUMUS MATEMATIKA, SIMULASI METODE INFORMAL BAKU MUTU LINGKUNGAN PRAKIRAAN BERDASARKAN ANALOGI PENILAIAN KEAHLIAN
PP NO. 27 TAHUN 1999 PASAL 1 AYAT 1 • a)Jumlah manusia yang terkena dampak, • b)Luas wilayah persebaran dampak, • c)Lamanya dampak dan intensitas dampak berlangsung, • d)Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak, • e)Sifat kumulatif dampak, • f)Berbalik (reversible) atau tidak terbalik (irreversible) dampak tersebut. METODE EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
KOMPONEN BIOTIK 1. Vegetasi Budidaya Pengumpulan data sekunder produksi tanaman per tahun, waktu tanam dan jenis tanaman yang utama. Pengamatan secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman budidaya yang dijumpai di lokasi pembangunan berikut data produksinya.
Luas area (ha) Kepadatan total seluruh jenis = (0,8 d)2 Kepadatan relatip suatu jenis Kepadatan Jenis= x Total kepadatan 100 seluruh jenis Jumlah individu suatu jenis Kepadatan Relatif Jenis (KR)= x 100 % Total individu seluruh jenis Luas bidang dasar suatu jenis Dominasi jenis= Total luas bidang dasar seluruh jenis Dominasi suatu jenis Dominasi Relatif (DR)= x 100 % Total dominasi seluruh jenis 2. Vegetasi Non-Budidaya Metode Kuadran
Frekuensi suatu jenis Frekuensi Relatif Jenis= x 100 % Total frekuensi seluruh jenis Indeks Nilai Penting (INP)= KR + DR + FR Jumlah titik yang teramati pada suatu jenis Frekuensi Suatu Jenis= Jumlah seluruh titik pengamatan Nilai Frekuensi Suatu Jenis Frekuensi Relatif= x 100 % Total Nilai Frekuensi Seluruh Jenis Jumlah titik dimana jenis terukur Frekuensi Jenis= Jumlah seluruh titik pengamatan Metode Kuadran - Vegetasi Rumput dan Perdu
CONTOH CATATAN LAPANGAN STATISTIK VEGETASI
CONTOH CATATAN LAPANGAN KOMPOSISI DAN NILAI INDEKS PENTING
CONTOH CATATAN LAPANGAN KOMPOSISI DAN NILAI INDEKS JENIS TUMBUHAN TIPE VEGETASI: DAERAH
A Z A Z P(Populasi)= atau X Z Y X 2 D H’ = Pi log2 P1 n i=1 1 x D1 + 3 x D2 + 2 x D3 D = Z 1 x Y1 + 3 x Y2 + 2 x Y3 Y = Z 3. Fauna Darat D = Jarak antara pencatat dengan satwa liar Z = Jumlah satwa liar yang diamati Y = Jarak yang terpendek - Keragaman Jenis (Diversity) Pi = Nilai penting vegetasi jenis i S = Jumlah jenis
JENIS • KELIMPAHAN • Kelimpahan = x x x x • KEANEKARAGAMAN • n • H’ = - log2 • i=1 1 v Ind. T Lt P W V P P L ni N ni N 4. Biota Perairan ( Plankton, Benthos dan Nekton) PLANKTON
JENIS • KELIMPAHAN • n • Kelimpahan = - Xi • i=1 • 3.KEANEKARAGAMAN • n • H’ = - log2 • i=1 ni N ni N BENTHOS NEKTON • JENIS • ALAT TANGKAP
HUBUNGAN INDEKS DIVERSITAS SHANNON DAN TINGKAT PENCEMARAN
HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ORGANISME PERAIRAN DENGAN TINGKAT PENCEMARAN PERAIRAN
HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK JASAD HIDUP DAN INDIKATOR PENCEMARAN
H’ = ─ log2 n Σ I=1 ni N ni N E = H’max = ln S H’ H’max Metode Menentukan Indikator Biologi Indeks Diversitas Spesies dimana : H’ = indeks Keragaman Shannon ni = jumlah individu dari masing-masing spesies, dan N = jumlah total individu Indeks Kesamaan dimana : E = indeks kesamaan jenis H’ = indeks keragaman Shannon H’ maks = indeks keragaman maksimum S = Jumlah spesies
AMDAL KOMPONEN BIOTIK
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN “HIGH QUALITY OF LIFE YES HIGH STANDARD OF LIVING TJA”