230 likes | 1.37k Views
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium. PENGAMBILAN, PREPARASI DAN PENANGANAN SAMPEL. Prosedur Pengambilan Sampel. BAHAN Pakan, Produk ternak seperti daging, susu, madu, dsb., Semen, Feses, Urin dan darah. SAMPEL Contoh bahan yang akan dianalisis di laboratorium
E N D
PeralatandanTeknikAnalisisLaboratorium PENGAMBILAN, PREPARASI DAN PENANGANAN SAMPEL
ProsedurPengambilanSampel BAHAN Pakan, Produk ternak seperti daging, susu, madu, dsb., Semen, Feses, Urin dan darah. SAMPEL Contoh bahan yang akan dianalisis di laboratorium Syarat : mewakili bahan sebenarnya Perlu cara pengambilan sampel yang benar
CARA PENGAMBILAN DAN PENANGANAN SAMPEL BAHAN PAKAN (sesuaikelasbahan) • Hijauankeringdanjerami (0,25 kg): • Dipres : coring tube atauforage core sampler kantongplastikditutuprapat diberi label ataudipotongmenggunakanpisau • Tidakdipres : di-bordibanyakbagian, bagianluar yang rusakdibuangconing and quartering
Hijauandanjeramisegar Ambilsecaraacakconing/quartering potong-potongtimbangbungkusplastikkeringkan (45-60 C/freeze dryer) Nutrienmudahrusakbungkusdanberidry ice Sampelpastura : denganpola Z atau X Silasesulit Diambilsaatpengambilansilasekantongplastikanalisis/bekukan
Sumber Energi • Butiran : single/double slot • Tepung : 20 core samples wadah tutup rapat • Buah/Umbi : ambil sekitar 2 kg secara acak dipotong-potong sub-sampel 200-400 g keringkan/bekukan • Cairan (tetes) : aduk ambil sampel di atas, tengah dan dasar masukkan botol plastik
Sumber protein samadengansumberenergi • Sumber Mineral stabil • Sumber Vitamin Dicegahhilang/berkurangnyaaktivitas vitamin 8. Aditif : antibiotika, hormon, dsb
SAMPEL BIOLOGIS (Feses, Urin, Cairan Rumen, Darah) • Feses : • Koleksi 7-14 haridiambil 200-250 g semprot formalin/toluen 10 % keringkan 60-70 C 24-48 jam bungkussimpan • 2 carakomposit : a. Basah/segar : disemprotdibungkusdisimpandalamlemariesdiakhirkoleksidikompositsubsampelkeringkan
b. Kering : disemprotkeringkandiakhirkoleksidikompositsubsampel • Urin • Urinditampungdi ember dg H2SO4 10%/HCl 37% sampai pH 2 saring dg glasswoolsubsampel 200-250 ml disimpandilemariesdikompositsubsampel
Matakuliah PERALATAN DAN ANALISIS LABORATORIUM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya • Cairan Rumen • Diambilmelalui fistula/padadombamelaluimulutdenganjumlahsesuaikebutuhananalisis (NH3, VFA, jumlah & jenismikroba) disaringdenganglasswooldiberipengawet : a. NH3 : H2SO4 10% b. VFA : campuran H3PO4 10 ml + HgCl2 10 g dilarutkandalamakuadessampai 1 liter. Ratio cairan rumen : pengawet = 10 : 1 c. Protozoa : diberimetylgreen formalin saline (MFS) dengan ratio cairan rumen : pengawet = 4 : 1
Matakuliah PERALATAN DAN ANALISIS LABORATORIUM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 4. Darah (diambil dari vena jugularis) • Pemeriksaan profil darah (Hb dan PCV) dimasukkan vacutainer yang berisi Sodium heparin/ EDTA sebagai antikoagulan • Pemeriksaan metabolit (glukosa dan urea) tidak diberi anti koagulan tetapi harus langsung dipisahkan dengan sentrifus a. Serum untuk pemeriksaan glukosa dan urea b. Endapannya untuk pemeriksaan sel darah
Matakuliah PERALATAN DAN ANALISIS LABORATORIUM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya PREPARASI dan PENANGANAN SAMPEL • Pengeringan (untuk sampel dengan BK < 80%) • Sampel segar dikeringkan dengan : • Oven 40-600 C untuk sampel stabil umumnya • Force air oven untuk sampel dengan kadar air tinggi • Oven Vakum untuk sampel yang mengandung bahan mudah menguap • Freeze Dryer untuk bahan yang akan dianalisis kandungan bahan yang mudah rusak oleh suhu
Matakuliah PERALATAN DAN ANALISIS LABORATORIUM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2. Penggilingan • Sampelsegardianalisissegardigilingmenggunakan blender dengandicampur dry ice untukmengontrolsuhu • Sampelsegardianalisiskeringdigilingsetelahsampelkeringdandisaringdengansaringan 1 mm • Sampelkeringdianalisiskeringlangsungdigilinguntukmengecilkanukuran
Matakuliah PERALATAN DAN ANALISIS LABORATORIUM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya • Subsampling/seleksisampel • Dilakukanpadasampel yang jumlahnyabanyaksampaitinggal 200-400 g sampelkering • Dapatdengancaraconing dan quartering • Chilling dan Freezing untukmenanganisampelsegar yang ditundaanalisisnya • PengemasandanPemberian label agar sampeltidakmudahrusakdantidaktertukar
Matakuliah PERALATAN DAN ANALISIS LABORATORIUM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya • Penyaringan/filtrasi Analisis tertentu memerlukan ukuran sampel yang tertentu juga. Bahkan untuk analisis tertentu seperti analisis unsur mikro (kandungan < 0.1%) gilingan Wiley dilengkapi saringan tembaga menentukan kualitas mineral mikro pada sampel 7. Sentrifusi dilakukan untuk memisahkan sampel cair menjadi cairan/supernatan dan endapan/ residunya.