140 likes | 527 Views
LANGKAH-LANGKAH BERFIKIR ILMIAH. Oleh: Sapja Anantanyu. BERFIKIR ILMIAH. Ilmu atau science: Merupakan salah satu dari pengetahuan manusia Sebagai suatu usaha akal manusia yg tekun dan teratur dan taat azas menuju penemuan keterangan tentang pengetahuan yg benar (Mohr)
E N D
LANGKAH-LANGKAH BERFIKIR ILMIAH Oleh: Sapja Anantanyu
BERFIKIR ILMIAH • Ilmu atau science: • Merupakan salah satu dari pengetahuan manusia • Sebagai suatu usaha akal manusia yg tekun dan teratur dan taat azas menuju penemuan keterangan tentang pengetahuan yg benar (Mohr) • Pengetahuan ilmiah yg benar diucapkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan yg benar • Pernyataan khusus memuat data atau fakta • Pernyataan umum kesimpulan Ilmu (science), pengetahuan (knowledge) Ilmu pengetahuan
RUMUSAN MASALAH • Pengetahuan keilmuan mengenai obyek empiris • Merupakan abstraksi yg disederhanakan • Menggunakan asumsi: - menganggap obyek mempunyai keserupaan satu dg yg lain pendekatan awal keilmuan - suatu benda tdk mengalami perubahan dlm jk waktu ttt (kelestarian relatif) - determinisme, tiap gejala bukan mrpkn suatu kejadian yg bersifat kebetulan bersifat peluang (probabilistik) Masalah:
KERANGKA TEORITIK Ilmu pengetahuan yg ditemukan berdasarkan nalar dan tk kebenaran ilmul yaqin Tingkat kebenaran: - Ainul yaqin pengetahuan berdasarkan pengamatan - Ilmul yaqin pengamatan kemudian disimpulkan berdasarkan nalar Haqqul yaqin pengetahuan dg kebenaran mutlak ilmu pengetahuan selalu berubah-ubah dan berkembang Metode pengembangan sains: melihat, mencoba, dan menyusun teori (Ibn Khaldun) dikembangkan sbg Metode Penelitian Ilmiah Modern oleh Francis Bacon (1561-1626)
Ilmu merupakan pengetahuan yg didapat melalui proses tertentu, yaitu metode keilmuan, disebut juga pengetahuan keilmuan. Proses mendapatkan melalui metode keilmuan, yaitu dg penggabungan: Berfikir secara rasional memberikan kerangka pemikiran yg koheren dan logis Melalui pengalaman untuk menguji kebenaran Kegiatan keilmuan melalui proses-proses: Induksi: proses untuk menarik kesimpulan yg bersifat individual dari pernyataan yg bersifat umum. Induksi: proses penarikan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yg kebenarannya telah diketahui.
HIPOTESIS Teori muncul dari hukum pengalaman atau empirik sebaliknya, dari teori melalui deduksi dapat diturunkan kembali berbagai hukum pengalaman Teori dapat digunakan mensistematisasikan dan meng-organisasikan pengalaman sehari-hari Ciri-ciri teori : Memiliki seperangkat konsep atau skema konseptual Berisi seperangkat proposisi (dalil) yg dikembangkan untuk melukiskan hub antara variabel-variabel Memperjelas fakta Proposisi dapat diuji
Teori: informasi ilmiah yg diperoleh dengan meningkatkan abstraksi pengertian-pengertian maupun hubungan-hubungan pada proposisi Proposisi: pernyataan tentang sifat dari realita Konsep: abstraksi tentang obyek atau kejadian (event) yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial. Dalam penelitian sosial, seringkali variabel berasal dari suatu konsep yang abstrak, tidak dapat diraba serta dimensinya tidak dapat dilihat dengan nyata. Hipotesa: kesimpulan sementara atau proposisi tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih Variabel: konsep yang mempunyai variasi nilai Definisi operasional: petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur
PENGUJIAN HIPOTESIS Kewajiban: memberikan sumbangan pengetahuan baru yang benar, dg tanggung-jawab: memerangi ketidaktahuan, prasangka, dan takhayul Pedoman kerja secara ringkas: Bekerjalah dengan jujur. Jangan sekali-kali menukangi data. Selalulah bertindak tepat, teliti dan cermat. Berlakulah adil terhadap pendapat orang lain yang muncul terlebih dahulu. Jauhilah pandangan berbias terhadap data dan pemikiran ilmuwan lain. Jangan berkompromi tetapi usahakanlah menyelesaikan permasalahan yg dihadapi dg tuntas
SIMPULAN Kewajiban: memberikan sumbangan pengetahuan baru yang benar, dg tanggung-jawab: memerangi ketidaktahuan, prasangka, dan takhayul Pedoman kerja secara ringkas: Bekerjalah dengan jujur. Jangan sekali-kali menukangi data. Selalulah bertindak tepat, teliti dan cermat. Berlakulah adil terhadap pendapat orang lain yang muncul terlebih dahulu. Jauhilah pandangan berbias terhadap data dan pemikiran ilmuwan lain. Jangan berkompromi tetapi usahakanlah menyelesaikan permasalahan yg dihadapi dg tuntas