160 likes | 556 Views
PENGARUH RODA TRAKTOR PADA PENGOLAHAN TANAH DAN PERKEMBANGAN BAJAK SUBSOILER. Disusun oleh : Wartiwan 115100209111001. Latar Belakang. Tahapan pertanian melibatkan pengolahan tanah . Pengolahan tanah modern menggunakan berbagai peralatan .
E N D
PENGARUH RODA TRAKTOR PADA PENGOLAHAN TANAH DAN PERKEMBANGAN BAJAK SUBSOILER Disusunoleh: Wartiwan 115100209111001
Latar Belakang • Tahapanpertanianmelibatkanpengolahantanah. • Pengolahantanah modern menggunakanberbagaiperalatan. • Peralatantidakdapatdigunakantanpatraktor.
PengertianTraktor • Traktordiambildaribahasalatin, trahere yang berarti "menarik". • Ada juga yang mengatakantraktormerupakangabungandari kata traction motor, yaitu motor yang menarik. • Suatumesinataukendaraan yang menarikgerbongataubajak, untukmenggantikanistilah "mesinpenarik" (traction engine). • Itulahsebabnyasemuatraktortentupadabagianbelakangnyadilengkapidengansambunganuntuktempatmenggandengalatatau implement untukditarik
TenagaTraktor • Tenagatraktorberasaldarimesin yang ditransmisikankeroda, dan PTO • Tenagayang digunakanataudimanfaatkandaritraktoradalah drawbar full (dayatariktraktor). • Besarnyadayatariktraktordipengaruhiolehbanyak factor diantaranyaadalahtraksipadaroda. • Semakinbesartraksipadarodatraktormakasemakinbesardayatariktraktor (drawbar full). • Besartraksirodajugadipengaruhikondisitanah.
PerhitunganTraksiRodaTraktor • Untukmengetahui parameter tanahdan ban padakoefisientertentubisamengunakanperhitunganSteinkampf. • Parameter penting traksi ban parameter tiga (jari-jari, lebar, tekanan inflasi) dan parameter tanah lima (tanah penutup, kekuatan tanah bagian atas, kekuatan tanah lebih rendah, konten tanah liat, kadar air). • Parameter ini dengan nilai relatif antara 0 dan 100% • Untuk rasio traksi bersih, kadar air antara 15% dan 20% adalah optimal, untuk kelembaban tinggi dan rendah nilai maksimum lebih rendah
TeknikAnalitisTraksiRoda • Shear Interface Imaging Analysis Tool, menyediakan kemampuan visualisasi dan analisis gerak tanah pada dan di bawah antarmuka rodadantanah. • Metode ini menempatkan roda dalam tanah granular padadinding samping transparan. gambar diambil dari bawah permukaan tanah, dan diproses dengan perangkat lunak aliran optik. • Analisis bidang perpindahan yang dihasilkan mengidentifikasi kelompok gerakan tanah dan interface geser. • Kompleksitas dalam pola aliran tanah sangat mempengaruhi struktur tanah di bawah kemudi dan kemampuan traksi yang dihasilkan.
TeknikAnalitisTraksiRoda(lanjutan) • Visualisasi Shear Interface Imaging Analysis Tooldapatmembantu menganalisa kompleksitas secara detail lebih kaya sebelumnya, • Memungkinkan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang fisika di balik interaksi wheelterrain. • Hasil disajikan untuk roda kaku di berbagai kondisi tergelincir, dan konfigurasi berbagai roda berdiameter seperti spasi, grouser dan kepatuhan. • Perubahanpada model bentukrodadanpengkondisianlainnya yang disesuaikandengankondisiaslimakabisadiprediksibesarnya slip dantraksi yang terjadipadarodadenganlebihakurat
PenambahanTraksi • Untukmeningkatkantraksipadatraktorbisadilakukandenganberbagaicara. • Padatanahkerasataukering, penambahantraksidilakukandenganmenambahkanpemberatpadarodapenggerak. • Padatanahbasahterutamatanahliat, peningkatantraksidilakukandenganmemperbesarbidangsinggung. Penambahanbebanhanyaakanmenurunkantraksi
BAJAK SUBSOILER • Kegiatansubsoilingmembutuhkandraft yang paling besarkarenakankedalamanolahsubsoilermencapai 40-60 cm. • Operasisubsoilerhanyadapatditarikmenggunakanheavy-duty tractor karenakebutuhandraft yang tinggiterutamauntukmemecahlapisantanahdalampadakedalamanmencapai 50 cm. • Lapisansubsoilermerupakanlapisandalamdanterjadipemadatansecaraperlahan.
PengembangandanPenelitianBajakSubsoiler • Mendesainbentukdankonstruksinya yang dapatmeminimumkantahanantarik • Draft daridesainbajak subsoil tipelengkung/paraboliksertatipemenyudut 25% lebihrendahdaripadabajak subsoil tipelurus. • Penggunaangetaranuntukmenurunkantahanantarik (draft) padaalatpengolahantanahterutamabajaksubsoil
PengembangandanPenelitianBajakSubsoiler (lanjutan) • Tine cultivator yang digoyangkanpadaarahdepandanbelakangmelaluiputaranporoseksentrisdarisebuah motor. • Hasilpercobaanmenunjukkanpenurunantahanantarik yang besarterjadipadakondisirasiokecepatanmajudibagikecepatangetarlebihkecildari1. • Analisispenggetaranbatanguntukbajak subsoil secarateorijugadapatmenurunkantahanantarik, secarateoriberkisarantara 20-70%, tergantungpadarasiokecepatandanamplitudugetaran. • Prototipsubsoilergetar 2 bilahshank denganpenggetartogeldapatmenurunkantahanantariksampai 50% denganpadakedalamanolahsekitar 30 cm
PengembangandanPenelitianBajakSubsoiler (lanjutan) • Dikembangkanbajaksubsoilergetar 2 shank denganpengetaransayap. • Hasilnyapenurunantahanantarikberkisar 6.1% sampai 29.9%, dengan rata-rata 14.7% danpenurunan slip rodasebesar 38% dibandingkanpadaoperasisubsoilertanpapenggetaran. • Pengamatanvisual mengindikasikanbahwapenurunanamplitudogetaranjugadapatmenurunkanpenerusangetarankebadantraktor
PengembangandanPenelitianBajakSubsoiler (lanjutan) • Padatahun 2008 telahditurunkanpersamaanmatematikgetaransubsoiler shank yang diakibatkanolehgangguanalamidarivariasigayapotongtanah. • Gangguanalamidimodelkansebagaifungsiperiodikdenganperioda 0.1 detik. • Berdasarkanhasilperhitungandiungkapkansubsoilershank bergetarsecara periodic denganperioda yang samadenganperiodagangguannya. • Elastisitaspegasberpengaruhterhadapbesarsimpanganmaksimumgetaransubsoiler shank. • Padakondisitertentuterjadidua kali penomenaresonansiyaitupadafrekuensi f = fn =10 Hz danpadafrekuensi f = 2*fn = 20 Hz.