10 likes | 189 Views
i. Berani secara aktif menyatakan ketidaksetujuan yang telah diyakini sebelumnya pada pendapat seseorang. j. Berani rnenuntut hak dan untuk diperlakukan adit tanpa disertai kemarahan bila merasa kurang diperlakukan adil.
E N D
i. Berani secara aktif menyatakan ketidaksetujuan yang telah diyakini sebelumnya pada pendapat seseorang. j. Berani rnenuntut hak dan untuk diperlakukan adit tanpa disertai kemarahan bila merasa kurang diperlakukan adil. k. Bila mempunyai keluhan, berani memperjuangkan dengan gigih sampai memperoleh kepuasan. 1. Mampu untuk memberikan alasan pada setiap pendapat yang bertujuan untuk mendebat, bila hal tersebut tidak mengenakkan. Menurut Townend (Reputrawati, 1996) asertivitas ditandai dengan kepercayaan diri, memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri maupun orang lain, dan perilakunya dinyatakan dengan jujur dan langsung. Tidjan (1995) orang asertif adalah orang yang memiliki harga diri dan pendirian mereka teguh. Menurut Ranter dan Goldstein (Syarani, 1995) menyebutkan ciri-ciri dari perilaku asertif adalah sebagai berikut: a. Dapat menguasai diri yaitu dengan her sikap bebas dan menyenangkan. b. Dapat merespon hal-hal yang sangat disukai dan wajar. c. Dapat menyatakan kasih sayang dan cintanya pada seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Sedangkan Lazarus (Yogaryjantono, 1991), ciri-ciri asertif adalah sebagai berikut: a. Kemampuan memulai, melanjutkan, dan mengakhiri suatu pembicaraan dengan ! sukses. y b. Kemampuan mengatakan "tidak" terhadap sesuatu yang tidak disetujui. \