500 likes | 2.14k Views
RESUSITASI CAIRAN PASIEN LUKA BAKAR. Abdul Wahab Bagian Anestesi dan ICU Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. PENDAHULUAN. Definisi Luka bakar s ua tu btk kerusakan a tau kehilangan jaringan yg disebabkan kontak dgn sumber panas /dingin shg dpt menyebabkan kematian.
E N D
RESUSITASI CAIRAN PASIEN LUKA BAKAR Abdul Wahab Bagian Anestesi dan ICU Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar
PENDAHULUAN Definisi Luka bakarsuatu btk kerusakan atau kehilangan jaringanygdisebabkan kontak dgnsumber panas/dingin shgdpt menyebabkan kematian
Penyebab Luka Bakar • Paparan suhu tinggi (api, air panas) • Listrik • Petir • Zat kimia (asam atau basa kuat) • Radiasi • Suhu yang sangat rendah (frost bite).
Anatomi Kulit 3 lapisan utama : epidermis, dermis dan lapisan subkutis. Lapisan Epidermis t.d 5 lapisan : • stratum corneum, • stratum lucidium, • stratum granulosum, • stratum spinosum • stratum basale (germinativum)
Faal Kulit • proteksi, • absorbsi, • eksresi, • persepsi, • pengatur suhu tubuh, • membentuk pigmen • membentuk vitamin D, dan • keratinisasi.
Patofisiologi Luka Bakar • Pembuluh kapiler rusak & permeabilitas edema bulla (membawa elektrolit)volume cairan intravaskuler • Sel darah rusak anemia • Fase Luka bakar - cedera inhalasi (gang.sal. napas) - gang. mekanisme bernapas - gang. sirkulasi (keseimbangan cairan elektrolit, syok hipovolemia)
Cedera Inhalasi Obstruksi sal. napas bag.atas : - Edema mukosa - Percampuran epitel mukosa ygnekrosis dgn sekret kental (fibrin >>) Obstruksi sal. napas bag.bawah : Fibrin yg menumpuk pd mukosa alveoli m’bentuk membran hialin gang. difusi & perfusi O2 ARDS
Gangguan Mekanisme Bernapas • Eskar yg melingkar di perm. rongga toraks gang. ekspansi rongga thoraks pada saat inspirasi. • Gangguan Sirkulasi • Ekspansi cairan intravaskuler, plasma (protein) elektrolit ke ruang intersisiel cairan di jar.intersisiel gang. keseimbangan tek. hidrostatik & onkotik, gang. perfusi metabolisme seluler
Gangguan Sirkulasi • Serebral Ensefalopati • Ginjal ATN ARF • Usus Stress Ulcer • Perifer iskemi otot NO Sepsis
Pembagian zona kerusakan jaringan • Zona koagulasi / nekrosis • Daerah yg mengalami kontak dgn sumber panas. • 2. Zona statis • Terjadi kerusakan endotel pembuluh darah, trombosit dan leukosit gangguan perfusi (no flow phenomena) • 3. Zona Hiperemis • Mengalami reaksi berupa vasodilatasi tanpa banyak melibatkan reaksi seluler.
Klasifikasi Luka Bakar • Derajat I : • Hanya mengenai lap-epidermis • Kulit tampak eritema, kering tanpa terbentuk bulla. • Terasa nyeri/hipersensif • Sembuh dlm 5 –10 hari • Derajat II dangkal : • Mengenai epidermis dan superficial dermis • Kulit tampak hiperemis, lembab, nyeri dan terbentuk bulla • Sembuh < 3 minggu
Derajat II Dalam : • Mengenai epidermis dan sebagian besar dermis • Sembuh > 3 minggu dengan meninggalkan parut Derajat III : • Mengenai epidermis & dermis serta lapisan dibawahnya. • Kulit tampak pucat, abu-abu dan permukaan lebih rendah dari sekitarnya. • Tidak ada bulla dan tidak nyeri • Memerlukan skin graft, lama sembuh
Luas Luka Bakar • Pd orang dewasa digunakan Rule of Nine dari Wallace, • bayi digunakan rumus 10 • pada anak rumus 10-15-20
Formula Baxter/Parkland • RL : 4ml / kgBB / % LB • pemantauan jumlah diuresis antara 0,5- 1 ml/kgBB/ jam
Resusitasi cairan pada syok • Cairan kristaloid • Tiga kali defisit cairan yg menyebabkan syok diberikan dlm 2 jam pertama • Sisa jmlh cairan yg diperhitungkan menurut metode Baxter/ Parkland diberikan berdasarkan kebutuhan sampai dgn 24 jam.
Komplikasi • SIRS, • MODS, • Sikatriks, • kontraktur
Prognosis • Tergantung dari beratnya derajat luka bakar • Tergantung Kecepatan dan Ketepatan Resusitasi