E N D
Estimasi Biaya Proyek dan Rekayasa Ekonomi 02 Modul ke: Tujuan dan Fungsi Estimasi Biaya Proyek Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Dr.Ir. Albert Eddy Husin, MT
Tujuan Estimasi Estimasi biaya dibuat dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan yang akan terjadi pada tahap pelaksanaan konstruksi. Seorang yang bertugas dalam membuat estimasi biaya atau biasa disebut estimator akan berusaha melakukan estimasi biaya sedekat mungkin dengan kebutuhan biaya aktual.
Fungsi Estimasi Estimasi biaya berfungsi untuk memprediksi Biaya yang Akan Datang pada suatu proyek konstruksi. Stakeholder mulai dari pemilik, konsultan dan kontraktor memerlukan estimasi yang akurat untuk berbagai aplikasi, yaitu : 1. Menganalisis Estimasai biaya penting untuk perusahaan yang bersaing berdasarkan petunjuk bagi perusahaan dalam menentukan pekerjaan. Seperti berdasarkan target atau manajemen mutu total, yang seharusnya digunakan perusahaan agar sukses dalam strategi yang dipilihnya. kebutuhan proyek konstruksi. keunggulan biaya, perhitungan biaya
Fungsi Estimasi 2. Membantu menganalisis ‘value chain’. Estimasi biaya mengidentifikasi potensi peluang untuk mengurangi biaya lewat menyusun kembali ‘value chain’. Misalnya estimasi biaya berguna untuk mengurangi biaya melalui penyusunan kembali menentukan apakah biaya keseluruhan dan nilai produk dapat diperbaiki alternatif-alternatif metode seperti di subkonkan atau sebagainya. rantai nilai, dan dengan cara mencari
Fungsi Estimasi 3. Membantu perhitungan biaya berdasarkan ‘target costing’ dan ‘life cycle costing’. Estimasi biaya bagian integral dari target costing dan life menggunakan estimasi biaya dari berbagai design produk yang berbeda – beda sebagai bagian dari proses penyelesaian desain tertentu yang memberikan nilai terbaik bagi pelanggan berdasarkan biaya proyek dan biaya lainnya. Estimasi menentukan biaya berdasarkan siklus hidup minimum yang diharapkan bagi produk konstruksi atau jasa. cycle costing. Perusahaan biaya juga dipakai untuk
Fungsi dari estimasi biaya dalam industri konstruksi menurut Pratt (1995) : Melihat apakah perkiraan biaya konstruksi dapat terpenuhi dengan biaya yang ada.
Mengatur aliran dana ketika pelaksanaan konstruksi sedang berjalan. Kompentesi pada Estimasi saat proses penawaran. biaya dan berdasarkan spesifikasi gambar kerja harus yang disiapkan pekerjaan owner akan menjamin bahwa terlaksana dengan tepat dan kontraktor dapat menerima keuntungan yang layak.
Pada tahap awal penentuan biaya sangat diperlukan dalam mengambil keputusan dengan estimator proyek. Pada tahap akhir penentuan biaya diperlukan untuk mengendalikan besarnya biaya proyek. Penentuan menerbitkan biaya laporan bulanan. biaya juga berguna untuk Tujuan akhirnya yakni menyelesaikan proyek sesuai kwalitas, pada jadwal yang ditentukan didalam rencana anggaran.
Oleh estimasi biaya ini dapat menyentuh beberapa pihak yang terlibat dalam suatu proyek, yakni bagi pemilik adalah untuk mempelajari kelanjutan investasi, mendapatkan nilai ekonomis dari proyek dan kebutuhan untuk menetapkan arus kas masuk maupun arus kas keluar. karenanya secara mendasar, kegunaan kelayakan proyek,
Fungsi dari estimasi biaya Bagi Perencana : Kegunaan bagi perencana adalah berpengaruh pada pelaksanaan desain atau penerapan desain terhadap investasi proyek. Merupakan hal yang penting bagi perencana untuk memilih material dan menetapkan besar kecilnya proyek yang berada di dalam batas anggaran dari pemilik, dan menetapkan alternatif terbaik untuk penghematan biaya bagi pemilik.
Fungsi dari estimasi biaya Bagi Kontraktor Bagi kontraktor, estimasi menentukan besarnya nilai tender dan mendapatkan potensial untuk bias merealisasikan proyek sesuai yang diharapkan. Sedangkan untuk proyek adalah dalam hal penentuan untuk mencapai keberhasilan sesuai anggaran untuk penyelesaian proyek. keuntungan manajer estimasi perencana
Fungsi RAB bagi Owner atau PemilikPekerjaan • Sebagai alat bantu dalam menentukan besarnya biaya investasi atau biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan atau pelaksanaan suatu pekerjaan. • Pengaturan perputaran pembiayaan (cash flow) • Sebagai alat bantu dalam melakukan penilaian atau perbandingan dalam menentukan kelayakan harga penawaran dari kontraktor. • Dan sebagai alat penentu kelayakan suatu pekerjaan secara ekonomi
Fungsi RAB bagiKontraktor • Pada tahap lelang, RAB berfungsi sebagai estimasi harga dalam proses penawaran • Penentu kelayakan ekonomi proyek atau suatu pekerjaan. Jika hasil estimasi tidak memberikan nilai secara ekonomi, kontraktor akan cenderung untuk tidak melakukan penawaran • Sebagai acuan dalam manajemen proyek, khususnya pengendalian keuangan proyek
Fungsi RAB bagi konsultan Khususnya Bagi konsultan pengawas pekerjaan, RAB berfungsi sebagai alat bantu dalam menghitung kemajuan pekerjaan atau progress dari suatu proyek.
Referensi : 1. http://e-journal.uajy.ac.id/6924/3/MTS201974.pdf 2. Ervianto,W.I., Teori Aplikasi Manajemen Konstruksi, Yogyakarta : Andi Offset. 3. H. N. Ahuja, S. M. AbouRizk dan D. S.P.1994,Project Management: Techniques in Planning and Controlling Construction Projects, NewBYork: John Wiley and. Sons. 4. I. Soeharto, 1995, Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Jakarta: Erlangga. 5. Kan.P. 2002. Parametric Cost Estimasi Model For Conceptual Cost Estimating Of Building Construction Project.‟‟: The University of Texas at Austin. 6. Rifat. 2004. “Conseptual Cost Estimation of building Projects With Regresion Analysih and Neural Networks: Canadion journal of Civil Enginering. 7. Sugiyono. 2011.”Statika Untuk Penelitian” :Cv. Alfabeta, Bandung. 8. Yoewono, 2001, Analisa Biaya Proyek, Jakarta : Depertemen Pekerjaan umum 9. Ferdinand Fassa, 2017, Modul Kuliah Estimasi Biaya Proyek, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mercu Buana, Jakarta
Terima Kasih Bernadette Detty Kussumardianadewi, ST, MT