390 likes | 884 Views
. . PEMBERDAYAAN MASY . . PEMBIAYAAN KESEHATAN (PRIORITAS). UKP. UKKD. UKM. TERSEDIA, MUTU, AMAN,TERJANGKAU DAN MERATA . PENINGKATANDERAJATKESEHATAN MASY. JATIM. SDM KESSARANAOBATALKES. . . . MANAJEMEN KESEHATAN. PARADIGMA SEHAT. . LANDASAN HUKUMARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN. . .
E N D
1. SISTEM KESEHATAN PROPINSI & TAHAP PENYUSUNAN SKK Oleh :
TIM SKP JAWA TIMUR
5. UKM = UPAYA KESH MASY
9. UKP= UPAYA KESH PERORANGAN
10. UKP ( LANJUTAN ………)
18. BAB V. SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN Tatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumberdaya keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat
19. Penggalian dana dilaksanakan secara bertanggungjawab sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Pengalokasian anggaran didasarkan pada paradigma sehat, komitmen global/ nasional/ regional, regulasi dan program prioritas
Pembelanjaan harus transparan, akuntabel, efisien dan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku
20. BAB VI . SUBSISTEM SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN PENGERTIAN
SDM Kesehatan tatanan yg menghimpun berbagai upaya perencanaan, diklat, pendayagunaan nakes secara terpadu & saling mendukung.
21. Pengadaan nakes : jumlah, jenis dan kualifikasi sesuai dg kebutuhan.
Pendidikan dan pelatihan SDM Kes diarahkan pada penguasaan ilmu dan teknologi serta etika profesi sesuia dengan nilai dan norma yg diselenggarakan secara berkelanjutan dg melibatkan organisasi profesi
Pendayagunaan nakes :pemerataan yankesmas, kesejahteraan dan keadilan.
Pengembangan karier : obyektif, transparan, berdasarkan prestasi kerja disesuaikan dg kebutuhan organisasi
Pembinaan masyarakat yg bekerja dibidang kesehatan diarahkan pada penguasaan ketrampilan sesuai dengan nilai dan norma
23. Obat dan perbekalan kesehatan mrp komoditas khusus dg fungsi sosial harus tersedia, terjangkau, bermutu dan aman
Pemerintah mengendalikan harga obat & perbekalan kesehatan, tidak sepenuhnya diserahkan mekanisme pasar serta tdk boleh dipromosikan
Penyediaan obat mengutamakan obat essensial generik bermutu
Penyediaan perbekalan kesehatan sesuai standar kualitas
Pengembangan dan peningkatan obat asli indonesia agar memperoleh obet tradisional yg bermutu tinggi, aman memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah
Pengamanan obat & perbekalan kes mell tahap produksi, distribusi & pemanfaatan
Ketersediaan Obat & perbekalan kesehatan termasuk Napza tertentu disesuaikan dg peraturan perundangan yg berlaku
24. Upaya Ketersediaan Obat dan perbekalan kesehatan
Upaya pemertaan obat dan perbekalan kesehatan
Upaya pengawasan & pengamanan mutu obat & perbekalan kesehatan
Upaya pencegahan dan penaggulangan NAPZA
Upaya pengembangan obat asli Indonesia
25. BAB VIII : SUB SISTEM PEMBERDAYAN MASY.
28. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Dilakukan atas prakarsa perorangan/kel
2. Terbentuk atas dorongan masy
3. Meningkatkan fungsi masy
4. Memberdayakan masy
5. Pendampingan
29. BAB IX : SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN BAGIAN DARI ADMINSITRASI KESEHATAN, SISTEM INFORMASI KESEHATAN, IPTEK KESEHATAN, HUKUM SECARA TERPADU
30. ADMINISTRASI KESEHATAN
AZAS KEBIJAKAN DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
KEJELASAN HUB ADM DGN BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNAN
PEMBAGIAN KEWENANGAN
INFO KESH
SEMUA DATA KESEHATAN YANG MENDUKUNG PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
AKURAT. CEPAT, TEPAT WAKTU , MUTAKHIR DAN MUDAH DIAKSES
MEMPERHATIKAN ASPEK KERAHASIAAN
IPTEK
IPTEK UNTUK KEPENTINGAN MASYARAKAT, TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KAIDAH ILMIAH, ETIKA DAN MORAL
HUKUM KESEHATAN
TERWUJUDANYA SISTEM HUKUM KESEHATAN YANG MENCAKUP PENGEMBANGAN SUBSTANSI HUKUM , KULTUR DAN BUDAYA HUKUM.
31. BENTUK POKOK ADMINISTRASI KESEHATAN
INFORMASI KESEHATAN
IPTEK
HUKUM KESEHATAN