140 likes | 1.76k Views
TEORI PERMINTAAN. PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas - Kondisi Keseimbangan Konsumen konsumsi satu jenis barang menurunkan fungsi permintaan Konsumsi lebih dari satu barang PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL - Kurva Indeveren
E N D
TEORI PERMINTAAN • PENDAHULUAN • PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas - Kondisi Keseimbangan Konsumen konsumsi satu jenis barang menurunkan fungsi permintaan Konsumsi lebih dari satu barang • PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL - Kurva Indeveren - Marginal Rates Substitutions (MRS) - Budget Line - Keseimbangan Konsumen - Derivasi Teori Permintaan - Substitution effect dan Income Effect • FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI REVENUE dan ELASTISITAS PERMINTAAN
PENDAHULUAN • Teori Permintaan pada dasarnya membahas Teori Perilaku Konsumen dalam mengkonsumsi barang. • D x= f (Px, I, Py)) Hukum Permintaan . • Salah satu aspek dari Hukum atau Teori Permintaan adalah “hubungan antara Dx dan Px bersifat negatif. P↓ X ↑ P↑ X ↓ • Hubungan semacam ini akan kita buktikan dengan beberapa pendekatan. P X
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL • Utilitas (TU) • Utilitas (utility = Dayaguna atau kepuasan yang diperoleh • konsumen dari penggunaan barang / jasa • (misalnya X). • Asumsi : utilitas dapat diukur secara kardinal • atau bahkan dapat dinilai dengan uang • X ↑ TU ↑, dengan ∆TU ↓ sehingga TU mencapai max • Kalau konsumen terus menambah konsumsi X, TU ↓ • Marginal Utilitas (MU) • ∆X ∆TU • Pertanyaan : Berapakah ∆TU jika ∆X hanya satu unit saja ? • ∆TU dikarenakan ∆X satu unit inilah yang disebut sebagai • “Marginal Utilitas” So Marginal utility is the change of utility which coused by the change one unit consumtion of good
Gambaran pengukuran TU dan MU : X = 2 TU = 10 X = 5 TU = 25 ΔX = 3 unit ΔTU = 15 util ΔX = 3 unit ΔTU = 15 ΔX = 1 unit ΔTU = 15 / 3 = 5 14 10 6 2 - 2 Dapat diprediksi dengan Ekonometrika TU = f(X) TU = 16X – X2
SCATER DIAGRAM QUADRATIC FUNCTION Dependent variable.. TU Method.. QUADRATI -------------------- Variables in the Equation -------------------- Variable B SE B Beta T Sig T X 16,000000 1,2626E-07 2,397604 126726810 ,0000 X**2 -1,000000 1,2119E-08 -1,561130 -82514465 ,0000 (Constant) 7,1054273576E-15 2,6845E-07 ,000 1,0000 TU = 0 + 16 X - X2
TU= 16X – X2 MU=16 – 2X 14 10 6 2 - 2 MU = f(X) MU = dTU/dX = 16 – 2X TU = f(X) TU = 16X – X2 • Yang dimaksud permintaan adalah sejum- • lah brg yg akan dibeli kosumen sehingga • kepuasannya maksimum Maximize • kepuasan (TU) sbg tujuan. • Agar tujuan tsb tercapai harus memenuhi • syarat / kondisi keseimbangan : • MU = 0 16 – 2X = 0 • X = 8 • (X = permintaan barang X) by L2A164 6
Contoh Kepuasan seorang konsumen atas suatu produk yang dikonsumsi adalah TU = 100 + 150Q2 – 2Q3 a) Tentukan ekspresi dari marginal utility b) Gambarkan fungsi TU dan MU c) Berapakah besarnya TU dan MU jika Q = 5 unit ? d) Berapa Q harus dikonsumsi sehingga TU max e) Berapa konsumsi Q pada MU mulai menurun. Jawaban a) MU = 300 Q - 6Q2 b) Lihat slide berikut c) TU = 3600 dan MU =1350 d) MU = 0 → 300 Q - 6Q2 = 0 → Q = 50 e) MU ′ = 0 → 300 -12 Q = 0 → Q = 25
TU = 100 + 150 Q2 – 2Q3 MU = 300 Q - 6Q2
Menurunkan Fungsi / Kurva Permintaan (Dx = f(Px) • Realitanya Px akan dihadapi konsumen → Pengorbanan : • Z = Px . X ( Z = f(X) ) • Jadi tujuan konsumen tidak semata-mata memaksisimumkan • TU saja, tetapi harus memperhitungkan biayanya, berarti konsu- • men harus memaksimumkan selisih (S) antara TU dan Z , yaitu • S = TU – Z : Maximize : S = TU - Z = f (X) - Px .X Agar S maksimum , maka : Kondisi keseimbangan
optimum maksimum Dari contoh di atas, maka hukum permintaan terbukti : Mux = Px 16 – 2X = Px X = 8 – 0,5 Px Px ↓ X↑ Px ↑ X↓ Jika Px = 6, maka : X = 8 – 0,5Px X = 8 - 0,5(6) = 5 unit TU = 16(5) – 52= 55 Z = 6(X) = 30 S = TU – Z = 25 Selain X = 5 , pasti S < 25
Kondisi Keseimbangan Konsumen Dengan Konsumsi Lebih Dari Satu Barang • Untuk kondisi yang lebih nyata lagi, perilaku konsumen menghadapi • berbagai pilihan barang dan terbatasnya dana yang dimiliki, disam- • ping menghadapi harganya TU = f (X1, X2, . . . . Xn) C = Px1X1 + Px2X2 . . . .+ PxnXn L = f (X1, X2, . . . . Xn) +λ(C –Px1X1– Px2X2 . . . . – PxnXn ) (Kondisi keseimbangan konsumen)
Contoh : Seorang konsumen diperkirakan mempunyai fungsi utilitas atas barang X dan Y seperti TU = 10X + 24 Y – 0,5X2 – 0,5Y2. Harga X (Px) = $2 dan harga Y (Py) = $6. Sedangkan dana yang dimilki sebesr $44. Pertanyaan : Berapa banyak barang X dan Y harus dibeli konsumen agar kepuasannya maksimum ? Penyelesaian : Maksimumkan : TU = 10X + 24 Y – 0,5X2 – 0,5Y2 Kendala : 44 = 2X + 6Y 44 = 2X + 6Y 44 = 2X + 6(3X - 6) 44 = 20X – 36 X = 4 Y = 3(4) – 6 = 6 TU = 10(4) + 24(6) – 0,5(42) – 0,5(62) = 158 λ = (10 – 4)/2 = (24 – 6)/6 = 3 Jadi pembelian barang X = 4 unit dan Y = 6 unit, Total Kepuasan = 158 utils. λ = 3 mengartikan pengaruh perubahan per $ terhadap fungsi TU sebesar + 3 kali. Jadi kalau dana ditambah $10, maka TU akan bertambah sebesar mendekati 30 utils (3x10), tepatnya sebesar 28,75 utils. Coba buktikan !