300 likes | 742 Views
KULIAH RUMINOLOGI. PENGUKURAN DEGRADABILITAS. Pengukuran degradabilitas nutrien pada ruminansia :. In vitro In sacco/ in situ In vivo. Kegunaan percobaan in vitro , untuk meneliti :. Pencernaan bahan kering/organik, serat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya dari hijauan maupun ransum
E N D
KULIAH RUMINOLOGI PENGUKURAN DEGRADABILITAS BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Pengukuran degradabilitas nutrien pada ruminansia : • In vitro • In sacco/ in situ • In vivo BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Kegunaan percobaan in vitro, untuk meneliti : • Pencernaan bahan kering/organik, serat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya dari hijauan maupun ransum • Evaluasi protein pakan dan penggunaan NPN • Kualitas bahan pakan/ hijauan berdasar pada produksi VFA total/parsial, N-NH3, gas, dll • Evaluasi TDN/ energi • Kemampuan mikrobia rumen dalam memfermentasi metabolit sekunder BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
KEUNTUNGAN PERCOBAAN IN VITRO • Mengurangi pengaruh dari hospes • Resiko kematian ternak nihil • Lebih hemat biaya • Waktu lebih singkat BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam percobaan in vitro : • Preparasi sampel • Larutan penyangga dan media nutrien • Sumber inokulum: a. hospes b. cara pengambilan 4. pH optimal 5. Suhu fermentasi/inkubasi 6. Periode fermentasi 7. Aerasi dan agitas 8. Mengakhiri fermentasi 9. Prosedur analisis : a. batch culture b. continous culture BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Preparasi sampel : • Kolekting • Fraksi morfologi • Pengeringan • Grinding • Penimbangan Pengaruh pengeringan pada KcBO in vitro BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Larutan penyangga dan beberapa modifikasinya Keterangan : 1 = Egan (1980); 2= Johnson (1966); 3= Banerjee (1979); 4= Tilley and Terry; 5= Troelsen procedure; 6= Barnes modification; 7= Moore modification BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Pengaruh pH rumen pada pertumbuhan bakteri dan produksi asam Kurangnya buffer rumen pH turun ATP dari KH (gula, pati) Penggunaan KH (serat, pektin) Produksi ATP turun Hilangnya energi, asam laktat dan VFA Protein mikrobia (bakteri) BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Prosedur Standar Percobaan In Situ (Nylon Bag) • Ransum basal • Karakteristik kantong • Karakteristik sampel • Karakteristik hewan percobaan • Ulangan • Kondisi inkubasi • Cara pencucian kantong • Koreksi terhadap mikrobia • Analisis data BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Rekomendasi Standard Percobaan In Situ (Broderick and Cochran, 2000) BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
persamaan eksponensial : • P = a + b (1 – e –ct ) , dimana • P = degradasi pakan pada waktu t (%) • a = intersep dengan sumbu Y, bahan yang hilang dalam waktu 0 jam • b = fraksi bahan yang lambat di degradasi • c = laju degradasi fraksi b • t = waktu inkubasi • Untuk menghitung degradasi efektif ruminal (DEF) pakan digunakan rumus : • DEF = a + { (b x c)/(c + k)} dimana k merupakan laju aliran partikel keluar rumen, pada persamaan Orskov dan McDonald diasumsikan k = 0,05 per jam. BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Tabel . Nilai a, b, c dan DEF Bahan Pakan Limbah Agroindustri BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
In Vivo (intake and nutrient digestibility measure) BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Efisiensi penggunaan energi heksosa: 0,622pa + 1,092pp + 1,56pb x 100 E = pa + pp + 2 pb Produksi metan (CH4) : M (mM) = 0,5a – 0,25p + 0,5b BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Tabel. 1. Susunan dan Kandungan nutrien ransum BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Tabel 2. Hasil Fermentabilitas Ransum isonutrien BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
NPN PROTEIN KARBOHIDRAT 1 2 6 Monomer Asam amino NH3 5 deaminase NH3 + ATP microb growth (16 g Ni/kg Omf)d Micr.Growth NH3 + ATP (32 g Ni/kg Omf) d 3 VFA : 6,1 ac A : 0,40 b P+iB: 0,28 B : 0,12 iV : 0,13 V : 0,07 CO2 + 4 H2 CH4 : 1,0 a VFA : 6,9 a A : 0,60 b P : 0,25 B : 0,15 CO2 + 4 H2 CH4 : 1,7 4 Reaksi dalam rumen dan kemungkinan modifikasinya BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
TUJUAN MANIPULASI RUMINAL Tujuan akhir : meningkatkan produktivitas ternak Tujuan khusus : • Melindungi protein, pati, gula, asam lemak esensial dari degradasi mikrobia rumen nutrien dapat dicerna oleh enzim hospes • Komponen nutrien yang tidak tercerna oleh enzim ternak di abomasum dan intestinum dapat dicerna oleh mikrobia rumen (KH struktural, pektin, NPN) BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Modifikasi ruminal dapat dilakukan melalui cara: 1 - Perlakuan pada karbohidrat (struktural & nonstruktural) ransum agar laju dan tingkat fermentasi optimal (perlakuan fisik/ kimiawi) 2 dan 3- mencegah proteolisis dan deaminasi secara kimiawi (aldehid, tanin, inhibitor protease/ deaminase) atau fisik (pemanasan, kapsulasi) 4 – menghambat produksi CH4 dan mengubah proporsi molar VFA 5 – meningkatkan produksi protein mikrobia melalui efisiensi proses (meningkatkan jumlah BO terfermentasi) 6 – sinkronisasi pelepasan N protein dengan fermentasi karbohidrat dan mencegah toksisitas urea BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme 1 : degradasi serat 2 : proteolisis 3 : deaminase 4 :produksi VFA dan proporsinya 5 : produksi metan 6 : produksi laktat 7 : jumlah protozoa 8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia 9 : kinetika digesti 10 : level NH3 rumen 11 : konversi Tryp 3-metilindol BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme (Lanjutan) 1 : degradasi serat 2 : proteolisis 3 : deaminase 4 :produksi VFA dan proporsinya 5 : produksi metan 6 : produksi laktat 7 : jumlah protozoa 8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia 9 : kinetika digesti 10 : level NH3 rumen 11 : konversi Tryp 3-metilindol BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Modifikasi Fermentasi Ruminal melalui aditif pakan pada aspek metabolisme 1 : degradasi serat 2 : proteolisis 3 : deaminase 4 :produksi VFA dan proporsinya 5 : produksi metan 6 : produksi laktat 7 : jumlah protozoa 8 : pertumbuhan dan efisiensi mikrobia 9 : kinetika digesti 10 : level NH3 rumen 11 : konversi Tryp 3-metilindol BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Ujian midterm ruminologi, Rabu, 14 Juni 2006 BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP
Hitung : • Produksi gas metan masing2 ransum • Efisiensi penggunaan energi heksosa • Terangkan hasil penelitian tersebut berdasar fenomena ruminal Sumber Data : Slater et al. 2000. Effects of starch source and level of forage NDF on performance by dairy cows. J. Dairy Sci. 83 (2) : 313-321 BAHAN KULIAH Dr.Ir. Eko Pangestu, MP