640 likes | 1.7k Views
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI. Dr ROSLAILI RASYID M.Biomed. Prosedur laboratorium untuk diagnosis etiologi penyakit infeksi. Mikroskopis langsung melalui pengecatan/pewarnaan spesimen dan meng identifikasi mikroorganisme secara morfologis Biakan/kultur Tes Serologi
E N D
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI Dr ROSLAILI RASYID M.Biomed
Prosedur laboratorium untuk diagnosis etiologi penyakit infeksi • Mikroskopis langsung melalui pengecatan/pewarnaan spesimen dan meng identifikasi mikroorganisme secara morfologis • Biakan/kultur • Tes Serologi • Diagnosis molekuler ,Hibridisasi DNA-DNA atau DNA-RNA untuk deteksi adanya gen-gen spesifik patogen dari spesimen pasien
Komunikasi dokter -laboratorium • Penyebab infeksi sangat beragam tergantung pada gejala klinis dan jenis m.o penyebabnya; bakteri,virus,jamur,parasit • Tidak ada satupun uji yang memungkinkan untuk isolasi atau karakterisasi semua m.o patogen • Sangat dibutuhkan informasi klinis atau diagnostik sementara
Bagaimana cara mendapatkan hasil yang baik ? _ Untuk mendapatkan Diagnosa laboratorium yang baik dari suatu spesimen tergantung kepada beberapa hal yang penting; • CARA PENGAMBILAN SPESIMEN • CARA PENGIRIMAN SPESIMEN • CARA PENYIMPANAN SPESIMEN • TEKNIK/CARA KERJA DI LABORATORIUM
Spesimen Spesimen tidak lagi representatif bila mikroorganisme bermultiplikasi selama pengumpulan, pengiriman atau penyimpanan
PEMILIHAN SPESIMEN • SPUTUM • URINE • DARAH • LUKA, ABSES, EKSUDAT (PUS) • FESES/USAPAN REKTUM • USAPAN SEKRET VAGINA /URETRA • Lain - lain
SPUTUM • Bukan saliva !!! • Bangun tidur – early morning sputum • berkumur – batuk dalam • Container steril
Cara pengumpulan spesimen urine 1. Mid stream urine ( Clean catch urine ) -urine pertama di pagi hari - spesimen dikumpulkan di pertengahan urine dikeluarkan
Volume darah • Bayi : 1-3 ml. • Anak-anak: 3-5 ml • Dewasa:10-20 ml
SPESIMEN SALURAN CERNA • Spesimen feses • Usap rectal (rectal swab) • medium transport Carry-Blair
Lembar permintaan pemeriksaan mikrobiologi • Nama lengkap pasien • Umur dan jenis kelamin pasien • Nomor catatan medik pasien • Nama dokter pengirim • Alamat lengkap rumah sakit atau dokter pengirim • Deskripsi singkat dan jelas asal spesimen • Tanggal dan jam pengambilan spesimen • Diagnosis atau keadaan klinis pasien saat pengambilan spesimen • Permintaan pemeriksaan laboratorium mikobiologi • Antibiotika yang telah diberikan
MIKROSKOPIS LANGSUNG • Bakteri spesifik yang ada pada spesimen, untuk dapat terlihat langsung dibawah mikroskop minimal jumlahnya ada 105 /ml • Dapat membantu diagnosis cepat untuk bakteri spesifik seperti : -Neisseria gonorhoe,Neisseria meningitidis pada pewarnaan Gram: diplococcus Gram negatif -Mycobacterium tuberculosis dan M.leprae pada pewarnaan Ziehl Neelsen: BTA positif
2. Biakan / kultur • Memakai media agar : -media cair ; untuk perbenihan - media padat : tumbuh koloni !
Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
Anaerobic Culture Methods Figure 6.5
Uji lanjutan dari koloni tersangka • Reaksi biokimia; - Tes fermentase gula - tes motilitas - methil red, VP,citrat dll • Tes oksidase • Tes katalase
Tes Biokimia Reduksi Nitrat (+) : M. tbc Tes Niacin (+) : M. tbc Tes Katalase : (+) → sensitif INH
3. Tes serologis • ELISA Test for Serologic Diagnosis
RESISTENSI BAKTERI SENSITIVITY TEST
1. Metode Dilusi 2. Metode Disk Difusi
Robert kochthe nobel prize in 1905 SEKIAN & TERIMAKASIH