430 likes | 1.07k Views
INFEKSI. PENDAHULUAN. Hanya sebagian kecil saja bakteri yang menguntungkan atau merusak kita (berkontak dengan manusia) Jenis hubungan mikroba -host Bagaimana mikroba masuk dan melekat pada host Perjalanan penyakit infeksi Bagaimana berpindah antar host. HUBUNGAN SIMBIOSIS MIKROBA-HOST.
E N D
PENDAHULUAN • Hanyasebagiankecilsajabakteri yang menguntungkanataumerusakkita (berkontak dengan manusia) • Jenishubunganmikroba-host • Bagaimanamikrobamasukdanmelekatpada host • Perjalananpenyakitinfeksi • Bagaimanaberpindahantar host
HUBUNGAN SIMBIOSIS MIKROBA-HOST • Simbiosis = hidupbersama • Manusia hubungansimbiosisdenganmikroorganisme yang tidakterhitungjumlahnya (100 triliunbakteri, jamurdan virus yang sangatbanyak) • Tipesimbiosis: • Mutualisme • Komensalisme • Parasitisme
MIKROBIOTA NORMAL PADA MANUSIA • =flora normal = indigenous microbiota • 2 kelompok: • Flora residen (selamanya) • Terdiridarijenismikroorganisme yang tetappada area tertentudanusiatertentu diganggu kembalisepertisemula • Flora transien (sebentar saja) • terdiridarimikroorganisme non patogenatauberpotensipatogen yang tinggaldikulitataumukosaselamaberjam-jam, hari, minggu, tidakmenyebabkanpenyakitdantidakmenetappadapermukaantubuh.
PERANAN FLORA NORMAL • Flora normal usus mensintesis vitamin danmembantupenyerapannutrisi • Mencegahkolonisasipatogendankemungkinanpenyakit bacterial interference(misal di vagina ada bakteri lactobacillus sebagai mencegah kolonisasi yang patogen) • Mekanisme: belumjelas • Kompetisireseptorsel host • Kompetisinutrisi • Inhibisi mutual denganprodukmetabolikatautoksik, prosuksiantibiotik (bakteriosin).
They may cause diseases: • In an immunocompromisedhost(pada jamur) • After being introduced into different bodysites(penyakit berpindah di tempat lain) (ex, e.coli pada usus pindah di dekat vagina, maka jadi penyakit) • Overgrow in favorable conditions (karena penggunaan antibiotik terus2an) • Asal saatmembran amnion pecah flora residen bulan I lahir. • Contoh flora normal Jawetz, 2004 hal 197
AREAS OF THE BODY WITH NORMAL FLORA • Gastrointestinal tract • Mouth • Large colon • Urogenital tract • Vagina • Distal 1/3 of the urethra • Skin • Nasofaring
PATOGENESIS INFEKSI BAKTERI • Patogenesisinfeksibakteri inisiasiprosesinfeksidanmekanismesehinggamenjadisign & symptom penyakit.
ISTILAH • Infeksi masuknyamikrobakedalamtubuhinang; sebagianbesarinfeksidiikutimultiplikasimikrobadalaminang, namuntidakselalukarenabeberapainfeksicacinghanyaolehsatuorganismetanpareplikasi. • Penyakitinfeksi manifestasiklinisdarikerusakanakibatinterasiinang – mikroba. • Infeksi tidak semua menyebabkan penyakit. Kalau infeksi yang menyebabkan sakit itu memiliki sign dan symptom
ISTILAH • Komensal mikrobatidakmenyebabkankerusakanataukerusakan yang tidakterlihatsecaraklinis. • Komensalisme suatukeadaaninfeksi yang tidakmenyebabkankerusakanataukerusakan yang tidakterlihatsecaraklinis, meskipundapatmerangsangtimbulnyaresponimun. • Kolonisasi suatukeadaaninfeksi yang mengakibatkankerusakan yang terusmenerusdarinolsampaibesar, yang kemudianakanmerangsangtimbulnyaresponinang yang bisaatautidakbisamengeliminasimikroba, atauberkembangmenjadikronikataupenyakit; jikaorganismetidakmenyebabkantimbulnyakerusakankeadaaninitdkbisadibedakandengankomensal.
ISTILAH • Karier manusiaataubinatangdenganinfeksiasimtomatik yang dapatmemindahkaninfeksitersebutkepadaorangataubinatang lain yang rentan. • Persistensi suatukeadaaninfeksidimanaresponimuninangtidakdapatmengeliminasimikroba, sehingamenyebabkankerusakanberkelanjutansepanjangwaktu; persistensidapatberkembangmenjadipenyakit, tergantungkeseimbanganinteraksiinang-mikroba. • Latensi sinonimdaripersistensi, istilahiniseringdigunakanuntukmenggambarkaninfeksi yang bersifatasimtomatikdalamjangkawaktu lama, namundapatberkembangmenjadipenyakit yang jelas.
Contoh kasus Weli makan es cendol di pinggir jalan, lalu di es cendol terdapat salmonella thypii, lalu weli memakan es cendolnya, lalu pasti welly terinfeksi, setelah 5 hari, weli tidak meraskan apa2, lalu weli merasakan demam thypoid (DISEASE). Lalu welly dirawat, minum antibiotik lalu setelah sembuh, ada yang namanya sembuh secara gejala, namun dari fesesnya masih ditemukan S.tiphi, lalu welly menularkan salmonella tiphi. Karena welly tak bersih, dibawa lalat, lalu pindah ke orang lain. Maka welly (KARRIER).
Contoh kasus, Ahsan karena frustasi kuliah tidak lulus, dia mencoba narkoba yang bersifat injeksi, karena bertukar-tukar jarum suntik, maka terinfeksi HIV. Lalu ahsanul lulus dan jadi dokter. Setelah jadi dokter hebat, punya anak, lalu badan kurus, diare setelah itu ia positif infeksi HIV ( PERSISTEN).
ISTILAH • Patogen mikroba yang dapatmenyebabkankerusakanpadainang. • Pathogenisitas kemampuansuatuageninfeksiusuntukmenyebabkanpenyakit. • Virulensi kemampuansuatuagenuntukmenyebabkanpenyakitsecarakuantitatif. Agen yang virulen, meskidalamjumlahsedikitdapatmeyebabkanpenyakit. Virulensidapatberupadayainvasidantoksigenisitas. • Patogenoportunistik agen yang dapatmenyebabkanpenyakithanyaketikaketahananinangmenurun (mis: keadaanimuokompromasi).
ISTILAH • ADESI (adherence, attachment ) prosesperlekatanbakteripadapermukaanselinang. Setelahbakterimasukdalamtubuh, prosesadesimerupakanlangkahawalsuatuprosesinfeksi.
Mechanisms of Bacterial Pathogenesis • Karakteristikbakteripatogen: • Dapatbertransmisi • Melekatpadaselinang • Invasiseldanjaringaninang • Toksigenisitas • Kemampuanuntuklolosdarisistemimuninang
ADESI • Most bacteria possess specific adherence factors which bind receptors on the surface of the host cells or tissue. • The specific interaction between bacterial adhesins and host receptors explains the observed tissue specificity of bacterial infections. For example, N. gonorrhoeae(KENCING NANAH) adheres better to human urogenital epitheliathan to other tissue
Pili and AfimbrialAdhesins • Pili (fimbriae): • Most E. coli do not adhere to the small intestine epithelia. They are normally found in large intestine. Pathogenic strains can colonize smallintestine and cause diarrhea. • The ability of the pathogenic strains to cause diseases is intimately associated with the expression of various pili. • E. coli colonization factor antigen I (CFA) pili Found in enterotoxigenicE. coli (ETEC) strains. ETEC strains adhere to small intestinal mucosa and produce symptoms by elaborating toxins that act on mucosal cells to cause diarrhea.
Pili and AfimbrialAdhesins • NonfimbrialAdhesins • S. aureus: Lipoteichoid acid • Staphylococcus: Slime • Group A streptococci: F protein (dindig dari streptococus sebagai tempat melekat)(non-fibrillar, Mediates attachment to fibronectin). • Streptococcus pneumonia: Capsule
ENDOTOKSIN DAN EKSOTOKSIN • Protein • Soluble & Diffusible • Heat Labile • Pharmacologically specific action • High Immunogenicity • Inactivated by Chemicals to toxoids • No Fever • Lipopolysaccharide • Part of cell wall • Heat stable • Non-Specific • Low Immunognicity • Do not form toxoids • Induce Fever EXOTOXIN ENDOTOXIN
PENYEBAB PENYAKIT: ETIOLOGI Koch’s Postulates: • For a microorganism to be accepted as the cause of an infection disease it must satisfy all or most of these criteria. • The organism must be found in all cases of the disease • The organism should be cultured in pure • The organisms should reproduce the disease in other susceptible animal hosts. • The same pathogen must be reisolated from the diseased experimental animal hosts • Contoh: M. tuberculosis, B. anthrax
PENGECUALIAN Koch’s Postulates • Tidaksemuaagenbisadibiaksecara in vitro • Ex: Treponemapallidum • Tidaksemuapunya model binatang • Ex: N. gonorrhoe • Penyakit gabunganfaktoragen, danfaktorfisikinang, genetikdanlingkungan • Satupenyakit beberapapatogen
STAGES OF INFECTIOUS DISEASES • Masainkubasi • Antarainfeksidengantimbulgejalapertama • Panjang tergantung: • Virulensiagen • Waktupembelahanagen • Jumlahagen • Sistemimun host • Masaprodormal (gejala sebelum penyakit) • Masa yang pendek gejalaringan (malaise, nyeriotot) mendahuluipenyakit. • Tidaksemuapenyakitinfeksipunyamasaprodormal
STAGES OF INFECTIOUS DISEASES • Sakit • Gejalapenyakitmunculpadafaseini • Sistemimuntidakdapatmengatasipatogen • Decline • Gejalamenurun • Sistemimunatauobat-obatandapatmengatasipenyakit • Responimunsepertiantibodibiasanyamencapaipuncakpadafaseini. • Konvalesen • Pasienpulihdaripenyakit • Jaringanmemperbaikidiriseperti normal • Panjang tergantung: • Jumlahkerusakan • Patogen • Tempatinfeksi
PORTALS OF ENTRY • Tempatmasuknyapatogenkedalamtubuh: • Kulit utuh • Membranmukosa • PlasentaParenteral • Luka kulit/mukosa tusukan, abrasi, terpotong • Gigitan • Pembedahan
PORTALS OF EXIT • Identikdengan portals of entry • Sekret: telinga, air mata, sekresi nasal, saliva, sputum, percikanrespirasi, vagina, semen, susu • Ekskresi: feses, urin • Darah
SOUCES OF INFECTIOUS DISEASES IN HUMANS • = reservoirs of infection • Animal reservoirs zoonosis • Human carriers • Non living reservoirs
MODEL TRANSMISI • Kontak • Langsung salaman, sex, gigitan • GO, herpes, infeksi staphylococcus • Tidaklangsung jarumterinfeksi, sikatgigi • influenzae • Droplet • common cold • Vehicle transmission • Airborne debu TB, cacar • Waterborne kolera • Food borne keracunanmakanan • Vector tansmission • Biologik malaria • Mekanik S. typhi