280 likes | 743 Views
DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI. dr. Zelly Dia Rofinda , SpPK Bagian Patologi Klinik FK Unand /RSUP Dr.M.Djamil Padang. DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI. PEMERIKSAAN SEROLOGI. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI. HEMATOLOGI:
E N D
DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI dr. ZellyDiaRofinda, SpPK BagianPatologiKlinik FK Unand/RSUP Dr.M.Djamil Padang
DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PEMERIKSAAN HEMATOLOGI PEMERIKSAAN SEROLOGI
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI • HEMATOLOGI: Ilmuyang mempelajarisegalasesuatumengenaidarah • Volume darah: laki-laki ±5,6 L; perempuan ±4,5 L atau 7 – 8% beratbadan • Komposisi: • 45% seldarah • 55% plasma: • 90% air • 10% protein, vitamin, lemak, karbohidrat, garam, enzim
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI Terdiriatas: • Pemeriksaanhematologirutin • Pemeriksaan yang dilakukantanpaindikasi • Pemeriksaanhematologikhusus • Pemeriksaanlanjutanjikaditemukankelainanpadapemeriksaanrutin
PeNETAPAN KADAR HEMOGLOBIN • Fisika : CuSO4 • Kimia : Fe • Gasometri : O2, CO2 • Kolorimetrik: • Visual – Sahli : acid hematin, ± 10% • Fotoelektrik : cyanmet-Hb, drabkin, ± 2% • Hematology analyzer
KADAR HEMOGLOBINPADA INFEKSI • InfeksiAkut • PadaumumnyakadarHbtidakterpengaruh • Infeksi DHF –- hemokonsentrasi: ---- Hb, hematokrit • InfeksiKronik • Anemia defisiensi Fe: • Gangguan recycle Fe: TBC • Perdarahankronik (kehilangan Fe): ankylostomiasis
HitungJumlahLeukosit • Manual: • Kamarhitung “Improved Neubauer” • Pipetleukosit • Mikroskop • Larutan Turk • Otomatis: • Hematology analyzer
HITUNG LEUKOSIT Normal: 5.000 – 10.000/L Jumlahleukositdipengaruhi: • Produksidalamsumsumtulang • Kecepatanmasukkesirkulasi • Perpindahankemarginating pool • Kecepatankeluarjaringan
LEUKOSITosis • Leukositosis : > 10.000/l • 10.000 – 15.000/l : leukositosisringan • 15.000 – 20.000/l : leukositosissedang • 20.000 – 50.000/l : leukositosisberat • > 50.000/l : reaksileukemoid padainfeksibakteri • Jikaakutdanberat, disertainetrofiliadengantandadegenerasinetrofil: • Granulasitoksik, Dohle bodies • Vakuolisasi • Intipiknotik
LEUKOPENIA Infeksi virus • Respiratory Syncytial Virus (RSV), Parvovirus B19, Influenza A/ B, • Hepatitis A & Hepatitis B • Rubeola, Varicella, Rubella, Infectious Mononucleosis (Infeksi virus Epstein-Barr) • HIV • DEMAM DENGUE! Infeksibakteri : • Sindroma Sepsis • Tuberkulosis • DemamEnterik (DemamTifoiddanParatifoid)
LAJU ENDAP DARAH (LED) • Ukurankecepatanpengendapanseldarahdalamplasmanya, dinyatakandalam mm/jam • Cara Westergreen, nilai normal: • Laki-laki: 0 – 10 mm/jam • Perempuan: 0 – 15 mm/jam • Padainfeksi : LED cepat • Inflamasi : reumatik fever, reaumatikakut, TBC kronik • Degenerasijaringan : nekrosis, infark • Kadar protein plasma : hipoalbuminemia, hiperglobulinemia
HITUNG JENIS LEUKOSIT (DIFFERENTIAL COUNT) Leukositberdasarkanfungsinya : • Fagosit: • Granulosit • Netrofil • Eosinofil • Basofil • Monosit • Imunosit: • Limfosit • Sel plasma
HITUNG JENIS LEUKOSIT Cara: darisediaanhapusdarahtepi Nilainormal : • Basofil : 0 – 1 % • Eosinofil : 1 – 3 % • NetrofilBatang : 2 – 6 % • NetrofilSegmen : 50 – 70 % • Limfosit : 20 – 40 % • Monosit : 2 – 8 %
Hitung Jenis Leukosit BASOFIL EOSINOFIL NETROFIL BATANG MONOSIT NETROFIL SEGMEN LIMFOSIT
eosinofilia • InfeksiBakteri: Demam "Scarlet" dariinfeksi Streptococcus • InfeksiParasit: Ascariasis, Ankylostomiasis, Strongyloidiasis, Trichinosis, Viscerallarva migrans, Filariasis, Malaria, Scabies, Schistosomiasis, Pneumocystiscarinii (tanda HIV-AIDS) • InfeksiFungus: Aspergillosis, Coccidioidomycosis
netrofilia • InfeksiBakteri: • Streptococcus, Staphylococcus, • Neisseria, E. Coli, Pseudomonas, • C. diphtheriae, T. pallidum (sifilis) • Infeksi Virus: • Herpes Zoster, Varicella, Rabies, • Poliomyelitis, Mononucleosis infectiosa • Infeksi Fungus: • Actinomycosis, Coccidioidomycosis
limfositosis • InfeksiBakteri: • Pertussis, TBC, Brucelosis, • DemamEnterik (Tifoid) • Sifilis • Infeksi Virus • Limfosit"atypical": Cytomegalovirus (CMV), Hepatitis A,B,C, Mononukleosisinfeksiosa • Limfosit biasa: Rubeola, Rubella, Varicella, Parotitis (Mumps), & banyak virus lain • InfeksiParasit: Toxoplasmosis
monositosis • InfeksiBakteri: • TBC • Endokarditisbakteri • DemamEnterik (Tifoid) • Sifilis, Bruselosis • Infeksi Virus: • Mononucleosis infectiosa • InfeksiParasit: • Malaria
TROMBOSIT • Cara hitung: • Manual: kamarhitung, larutanreeseckeratauamoniumoksalat • Otomatis: hematology analyzer • Normal : 150.000 – 400.000/L • Padainfeksidapatterjadi: TROMBOSITOSIS REAKTIF Ex: Infeksibakteri TROMBOSITOPENIA Ex: Infeksi virus (Dengue)
Pemeriksaanserologi • SEROLOGI INFEKSI : Pemeriksaanterhadap serum penderitauntuk membuktikanadanyainfeksiberdasarkanreaksi antigen antibodi • Teknikpemeriksaan: • Kualitatif: rapid test --- hasilpositifataunegatif • Semikuantitatif: berdasarkan titer antibodi • Kuantitatif: immunoassay • ELISA • ELFA • ECLIA • RIA
TESserologiINFEKSI • Penandainflamasi/infeksi • Contoh: CRP, sitokin • Deteksi Antigen • Contoh: HBsAg, HBeAg • DeteksiAntibodi • Contoh: IgMdanIgG
DETEKSI ANTIGEN : Mendeteksibagiandaristrukturmikroba: • Misalpadainfeksi virus Hepatitis • Antigen permukaan virus : HBsAg • Antigen envelope : HBeAg • Antigen inti : HBcAg
DETEKSI ANTIBODI - Mendeteksiantibodi yang dibentukolehtubuhakibatadanyainfeksi - Dapatberarti: • Sedangterinfeksisaatini : IgM • Infeksidimasalalu: IgG • Memilikiimunitasterhadapinfeksitertentu
DETEKSI ANTIBODI Contohsedangterinfeksisaatini • Antibodispesifik : • IgM Dengue • IgM anti Hbc • Antiboditdkspesifik: • TesWidal : utktifoid • ASTO : utk Streptococcus • VDRL : utksifilis
DETEKSI ANTIBODI Contohinfeksimasalalu • Anti HAV • IgG Dengue Contohmempunyaiimunitas • Anti HBs