1 / 28

DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI

DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI. dr. Zelly Dia Rofinda , SpPK Bagian Patologi Klinik FK Unand /RSUP Dr.M.Djamil Padang. DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI. PEMERIKSAAN SEROLOGI. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI. HEMATOLOGI:

fuller
Download Presentation

DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PADA INFEKSI dr. ZellyDiaRofinda, SpPK BagianPatologiKlinik FK Unand/RSUP Dr.M.Djamil Padang

  2. DIAGNOSIS HEMATOSEROLOGIS PEMERIKSAAN HEMATOLOGI PEMERIKSAAN SEROLOGI

  3. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI • HEMATOLOGI: Ilmuyang mempelajarisegalasesuatumengenaidarah • Volume darah: laki-laki ±5,6 L; perempuan ±4,5 L atau 7 – 8% beratbadan • Komposisi: • 45% seldarah • 55% plasma: • 90% air • 10% protein, vitamin, lemak, karbohidrat, garam, enzim

  4. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI Terdiriatas: • Pemeriksaanhematologirutin • Pemeriksaan yang dilakukantanpaindikasi • Pemeriksaanhematologikhusus • Pemeriksaanlanjutanjikaditemukankelainanpadapemeriksaanrutin

  5. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN PADA INFEKSI

  6. PeNETAPAN KADAR HEMOGLOBIN • Fisika : CuSO4 • Kimia : Fe • Gasometri : O2, CO2 • Kolorimetrik: • Visual – Sahli : acid hematin, ± 10% • Fotoelektrik : cyanmet-Hb, drabkin, ± 2% • Hematology analyzer

  7. KADAR HEMOGLOBINPADA INFEKSI • InfeksiAkut • PadaumumnyakadarHbtidakterpengaruh • Infeksi DHF –- hemokonsentrasi: ---- Hb, hematokrit  • InfeksiKronik • Anemia defisiensi Fe: • Gangguan recycle Fe: TBC • Perdarahankronik (kehilangan Fe): ankylostomiasis

  8. HitungJumlahLeukosit • Manual: • Kamarhitung “Improved Neubauer” • Pipetleukosit • Mikroskop • Larutan Turk • Otomatis: • Hematology analyzer

  9. HITUNG LEUKOSIT Normal: 5.000 – 10.000/L Jumlahleukositdipengaruhi: • Produksidalamsumsumtulang • Kecepatanmasukkesirkulasi • Perpindahankemarginating pool • Kecepatankeluarjaringan

  10. LEUKOSITosis • Leukositosis : > 10.000/l • 10.000 – 15.000/l : leukositosisringan • 15.000 – 20.000/l : leukositosissedang • 20.000 – 50.000/l : leukositosisberat • > 50.000/l : reaksileukemoid padainfeksibakteri • Jikaakutdanberat, disertainetrofiliadengantandadegenerasinetrofil: • Granulasitoksik, Dohle bodies • Vakuolisasi • Intipiknotik

  11. LEUKOPENIA Infeksi virus • Respiratory Syncytial Virus (RSV), Parvovirus B19, Influenza A/ B, • Hepatitis A & Hepatitis B • Rubeola, Varicella, Rubella, Infectious Mononucleosis (Infeksi virus Epstein-Barr) • HIV • DEMAM DENGUE! Infeksibakteri : • Sindroma Sepsis • Tuberkulosis • DemamEnterik (DemamTifoiddanParatifoid)

  12. LAJU ENDAP DARAH (LED) • Ukurankecepatanpengendapanseldarahdalamplasmanya, dinyatakandalam mm/jam • Cara Westergreen, nilai normal: • Laki-laki: 0 – 10 mm/jam • Perempuan: 0 – 15 mm/jam • Padainfeksi : LED cepat • Inflamasi : reumatik fever, reaumatikakut, TBC kronik • Degenerasijaringan : nekrosis, infark • Kadar protein plasma : hipoalbuminemia, hiperglobulinemia

  13. HITUNG JENIS LEUKOSIT (DIFFERENTIAL COUNT) Leukositberdasarkanfungsinya : • Fagosit: • Granulosit • Netrofil • Eosinofil • Basofil • Monosit • Imunosit: • Limfosit • Sel plasma

  14. HITUNG JENIS LEUKOSIT Cara: darisediaanhapusdarahtepi Nilainormal : • Basofil : 0 – 1 % • Eosinofil : 1 – 3 % • NetrofilBatang : 2 – 6 % • NetrofilSegmen : 50 – 70 % • Limfosit : 20 – 40 % • Monosit : 2 – 8 %

  15. Hitung Jenis Leukosit BASOFIL EOSINOFIL NETROFIL BATANG MONOSIT NETROFIL SEGMEN LIMFOSIT

  16. eosinofilia • InfeksiBakteri: Demam "Scarlet" dariinfeksi Streptococcus • InfeksiParasit: Ascariasis, Ankylostomiasis, Strongyloidiasis, Trichinosis, Viscerallarva migrans, Filariasis, Malaria, Scabies, Schistosomiasis, Pneumocystiscarinii (tanda HIV-AIDS) • InfeksiFungus: Aspergillosis, Coccidioidomycosis

  17. netrofilia • InfeksiBakteri: • Streptococcus, Staphylococcus, • Neisseria, E. Coli, Pseudomonas, • C. diphtheriae, T. pallidum (sifilis) • Infeksi Virus: • Herpes Zoster, Varicella, Rabies, • Poliomyelitis, Mononucleosis infectiosa • Infeksi Fungus: • Actinomycosis, Coccidioidomycosis

  18. limfositosis • InfeksiBakteri: • Pertussis, TBC, Brucelosis, • DemamEnterik (Tifoid) • Sifilis • Infeksi Virus • Limfosit"atypical": Cytomegalovirus (CMV), Hepatitis A,B,C, Mononukleosisinfeksiosa • Limfosit biasa: Rubeola, Rubella, Varicella, Parotitis (Mumps), & banyak virus lain • InfeksiParasit: Toxoplasmosis

  19. monositosis • InfeksiBakteri: • TBC • Endokarditisbakteri • DemamEnterik (Tifoid) • Sifilis, Bruselosis • Infeksi Virus: • Mononucleosis infectiosa • InfeksiParasit: • Malaria

  20. TROMBOSIT • Cara hitung: • Manual: kamarhitung, larutanreeseckeratauamoniumoksalat • Otomatis: hematology analyzer • Normal : 150.000 – 400.000/L • Padainfeksidapatterjadi: TROMBOSITOSIS REAKTIF Ex: Infeksibakteri TROMBOSITOPENIA Ex: Infeksi virus (Dengue)

  21. Pemeriksaanserologi • SEROLOGI INFEKSI : Pemeriksaanterhadap serum penderitauntuk membuktikanadanyainfeksiberdasarkanreaksi antigen antibodi • Teknikpemeriksaan: • Kualitatif: rapid test --- hasilpositifataunegatif • Semikuantitatif: berdasarkan titer antibodi • Kuantitatif: immunoassay • ELISA • ELFA • ECLIA • RIA

  22. TESserologiINFEKSI • Penandainflamasi/infeksi • Contoh: CRP, sitokin • Deteksi Antigen • Contoh: HBsAg, HBeAg • DeteksiAntibodi • Contoh: IgMdanIgG

  23. DETEKSI ANTIGEN : Mendeteksibagiandaristrukturmikroba: • Misalpadainfeksi virus Hepatitis • Antigen permukaan virus : HBsAg • Antigen envelope : HBeAg • Antigen inti : HBcAg

  24. DETEKSI ANTIBODI - Mendeteksiantibodi yang dibentukolehtubuhakibatadanyainfeksi - Dapatberarti: • Sedangterinfeksisaatini : IgM • Infeksidimasalalu: IgG • Memilikiimunitasterhadapinfeksitertentu

  25. DETEKSI ANTIBODI Contohsedangterinfeksisaatini • Antibodispesifik : • IgM Dengue • IgM anti Hbc • Antiboditdkspesifik: • TesWidal : utktifoid • ASTO : utk Streptococcus • VDRL : utksifilis

  26. DETEKSI ANTIBODI Contohinfeksimasalalu • Anti HAV • IgG Dengue Contohmempunyaiimunitas • Anti HBs

  27. THANK YOU

More Related