280 likes | 615 Views
BRKB Buku Rencana Kelayakan Bisnis. DIVISI PERENCANAAN & PERANCANGAN. PERUM PERUMNAS (NATIONAL URBAN DEVELOPMENT CORPORATION). STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN. TUGAS POKOK & FUNGSI DIVISI PERENCANAAN TEKNIS. Tugas Pokok General Manajer Divisi Perencanaan
E N D
BRKBBuku Rencana Kelayakan Bisnis DIVISI PERENCANAAN & PERANCANGAN PERUM PERUMNAS (NATIONAL URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
TUGAS POKOK & FUNGSI DIVISI PERENCANAAN TEKNIS • Tugas Pokok General Manajer Divisi Perencanaan • Memimpin evaluasi atas lokasi pengembangan, rencana penggunaan lahan, dan Rencana Bisnis (RB) • Memimpin penyelenggaraan penyusunan usulan rencana kerja dan anggaran Divisi Perencanaan, yang merupakan bagian dari RKAP; • Memimpin penyiapan usulan kebijakan-kebijakan teknik, khususnya yang menyangkut aspek perencanaan untuk diajukan kepada Direktur Produksi; • Mempimpin penyusunan dan evaluasi standar-standar peraturan teknik, khususnya yang menyangkut aspek perencanaan. • Memimpin penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan standar-standar peraturan serta pengendalian pelaksanaannya; • Melakukan penugasan, pengendalian, pembinaan, dan penilaian kerja kepada para Manajer di lingkungan Divisi Perencanaan; • Mengelola sumberdaya dan anggaran di lingkungan Divisi Perencanaan; • Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tindak lanjut atas temuan pemeriksa, baik internal (SPI) maupun eksternal (BPKP), di Divisi Perencanaan; • Memimpin penyelenggaraan kegiatan pengelolaan data dan informasi dalam lingkup Divisi Perencanaan; • Bersama General Manajer Divisi Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Lingkungan (P2L), membantu pelaksanaan tugas Direktur Produksi.
Housing Project in 1. Lahan bebas 2. Survei dan ukur 4. Pembuatan DE, SPEC, BOQ, RAB, RKS 5. Penyusunan BRKB 3. Rancang Siteplan a. Tinjau ulang lapangan b. Rancang Site Plan Tentatif c. Sidang Siteplan 6. Eksekusi : bangun rumah & fas. 7. Eksekusi 2: jual rumah, terima uang
TAHAPAN BRKB – Pengajuan hingga Approval Draft Usulan BRKB Evaluasi Draft BRKB BRKB Disetujui PembahasanBersama SIDANG PERENCANAAN ProsesPengesahan BRKB Usulan Sidang BRKB BRKB SAH REGIONAL KANTOR PUSAT Keterangan : Pelaksanaan Sidang BRKB dihadapan Direktur Produksi, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan & SDM, GM Divisi Perencanaan & Perancangan, GM Divisi Pertanahan,GM Divisi Pembangunan & P2L, GM Divisi Pengembangan Usaha, GM Divisi Pemasaran & Penjualan, dan GM Divisi Keuangan
DEFINISI BUKU RENCANA KELAYAKAN BISNIS Bukuyang berisirencanafisikdanrencanakeuangandarisuatuproyekkeseluruhan. BRKB harusmenggambarkanuraiankegiatansecaraterincidenganmengacukepadajadwalwaktutertentu (time schedule) sehinggasetiaptahapdapatdiukurkinerjanya. BRKB • Informasijenisdanjumlahrumah / kavling • Saranadanprasarana • Tahapanpembangunan • Perkiraanpenjualannya. RencanaFisik JADWAL • Aruskas • Rugilaba • Neraca RencanaKeuangan Divisi Perencanaan & Perancangan
TUJUAN BRKB • Sebagai pedoman bagi pelaksanaan pembangunan dan pemasaranserta penggunaan anggaran biaya suatu proyek. • Merupakan pegangan bagi manajemen. • Dapat menggambarkan rencana tahapan berdasarkan prediksi bisnis atas lokasi tersebut. • BRP Induk merupakan gambaran rencana pembangunan, pemasaran dan keuangan total dari suatu Proyek.
A. Gambaran umum & Parameter yg dipakai BRKB (1) B. Resume RKB Daftar isi BRKB C. Cash Flow , Laba-Rugi, BEP D. Jadual Penjualan – Pembangunan E. Rencana Kelayakan Bisnis (RKB) Ttd 3 Direksi F. Form D CF& BEP: Ttd GM Reg, L/R :Ttd 3 Direksi G. PLHJ (Pembebanan Langsung Harga Jual) Ttd GM Reg H. Site Plan & Detailed Desain Ttd GM Reg I. Lampiran BRKB Induk* Ttd GM Reg & M. Cab
Gambaran Umum Rencana Bisnis Rencana Keuangan Rencana Teknis BRKB (2) Site Plan Resume Kelayakan Bisnis Proyeksi Laba Rugi • Kronologis • Deskripsi proyek • Kondisi lapangan DED Denah, Tampak, Potongan • Rencana Kelayakan Bisnis • Penggunaan lahan • Komposisi tipe&jumlah unit • Alokasi fisik & HPTM • Perhitungan HPP • Perhitungan HPJ • HJ kavling & rumah • HJ KLT & komersial • Pengeluaran • Penerimaan & profit Perhitungan BEP • Aspek Pasar • Potensi, pesaing, target pasar Jadual Pembangunan & Penjualan Spesifikasi Teknis • Aspek Teknik • Rencana/tahap pembangunan • Pematangan tanah Cashflow & Grafik Cashflow RAB Pola Harga Jual • Rencana Biaya Produksi • Pengadaan lahan • Perencanaan • Pematangan tanah • Pembangunan rumah • IMB dan PPN pembangunan • Aspek Finansial • Biaya investasi • Penerimaan • BEP
SKEMA PERHITUNGAN BRKB HargaJualBruto Profit PengadaanLahan By. Proses KPR HPTM HPTM + Profit Perencanaan AJB By. Estate Management Pematangantanah HJ Tanah BPHTB HPTM + Bunga PPn By. Usaha (Umum, Sar & Purbak) PPh B. Bunga Fee Sar HargaJual Nett Profit KonstruksiBangunan HP. Kons HJ Konst. B. Bunga By. SHM/ HGB HP PascaKonst CATATAN: B. Bunga By. IMB = Biaya Variabel BP Listrik & Air = Biaya Tetap
Pematangan Lahan / Land Development Lahan Milik Perumnas ± 40% ± 60%
1. Pengadaan Lahan Bayar PBB sampai tanah berganti kepemilikan ke konsumen Uraian Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Total A B Rp Rp Rp Rp Rp Rp • Nilai Tanah • Biaya Pembebasan tanah • Biaya Perijinan & Pengamanan • Biaya Sertifikat Induk • PBB • Penyiapan TPU X X X X X X Ha Ha Ha Ha Ha Ha D C HPL/HGB
2. Perencanaan PENGUKURAN & PENYELIDIKAN B. PERENCANAAN SITE C. LEGALISASI SITE PLAN D. PEMBUATAN DOK. AMDAL • DATA: • Jenis Tanah • Topografi • Kedalaman efektif tanah • Hidrologi dll • OPERASIONAL: > JASA KONSULTASI > BIAYA ADMINISTRASI > OPERASIONAL > BIAYA ADMINISTRTIF > OPERASIONAL > JASA KONSULTASI > OPERASIONAL Uraian Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Total AMDAL • Pengukuran & Penyelidikan • Perencanaan Site • Legalisasi Siteplan • AMDAL/UKL-UPL
3. Pematangan Tanah Uraian Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Total Prasarana Luar Pembentukan muka tanah Jalan & Jembatan Saluran& Gorong-gorong Air Minum Listrik Pertamanan Fasilitas Sosial Kontingensi Fisik
A. PRASARANA LUAR Jalan Utama Jaringan Pipa Primer PDAM BUTUH JALAN KERJA - JEMBATAN DARURAT * BUTUH AKSES JALAN – SAMBUNGAN PIPA AIR Lahan Milik Perumnas Drainase Primer Kawasan BUTUH JALUR BUANGAN AIR (DRAINASE/SEWRAGE)
B. PEMBENTUKAN MUKA TANAH • Proses: • Clearing • Cut n fill • Grading • Pemadatan Tanah topografi,drainase, geologi, hidrologi dll Lahan Milik Perumnas Hi-surfaces > Grading elevasi2m Grading elevasi2,5m Grading elevasi3 m Low-surfaces > Grading elevasi3,5m
C/D. JALAN - SALURAN Pembentukan Struktur C. Pola & Hirarki Jr. Jalan DMJ 12/> DMJ 8/10 DMJ 6 *) DMJ: Daerah Milik Jalan/ROW: Right of Way D. Pola & Hirarki Saluran Selokan / Saluran Gorong-Gorong Boxcluvet Pola Jalan Pola Pengkaplingan Lahan Sungai/Drainase
E/F. INSTALASI AIR - LISTRIK E. INSTALASI AIR BERSIH • Jaringan Pipa Air PDAM ke Rumah-Rumah • Pipa Distribusi Primer, Sekunder, Terisier • atau Water Pump pd Tiap Kapling Lahan • Fire Hydrant pd setiap blok * E. INSTALASI KELISTRIKAN PJU ( Lampu Peneranan Jalan Umum) Instalasi Listrik (SUTM)
G/H. PERTAMANAN - FASOS/FASUM • Taman Bermain • Pohon depan Rumah • RTH lainya • Depo Sampah • Gate-Pagar-Signage H. Fasilitas umum-sosial G. Taman & Penghijauan Tipe 45/105 • Fas. Ibadah (Masjid) • Fas. Pendidikan (SD) • Fas. Pemerintahan (Balai RW) • Halte* Tipe 36/90 Tipe 36/84 Komersil (ruko) Fasum - Fasos RTH PolaJalan
KLT KLT ( Kelebihan Luas Tanah) Kelebihan Tanah dgn luas tertentu pada sebuah blok plan, sehingga luasnya tidak lg standar Contoh: Kapling lahan pada bagian tepi > tidak lagi standar, tapi lebih besar dari tipe kapling lahan dlm sebuah blok plan Misal Lebih 10 m2 Luas = 72 m2 + 10 m2 = 82 m2 x HPTM
POLA PERHITUNGAN HARGA JUAL BRKB • HARGA POKOK TANAH MATANG (HPTM) • PENGADAAN LAHAN • PERENCANAAN • PEMATANGAN TANAH (LD) HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) Form D BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH • PEMBEBANAN LANGSUNG HARGA JUAL (PLHJ) • IMB (1-2% x HP.R) • BP LISTRIK & AIR • EST. MANAGEMENT (1-2% x HPTM) • BIAYA BUNGA = 18% / Tahun • BIAYA USAHA = 15% / 18% / 20% • BIAYA PEMASARAN = 2,5% / 5% / 7,5% • PURNABAKTI = 10% – 20 % • SERTIFIKASI HGB • PROFIT (RST min 15%, RS min 18%, RM min 20%) • BUNGA KREDIT BIAYA PASCA PRODUKSI PLHJ
BIAYA USAHA RST = 15% , RS = 18% dan RM = 20% BiayaUmumdanPersonalia 2,5% = untukproduk RST BiayaPromosi & Penjualan 5% = untukproduk RS yang hargajualnyamaksimalRp 200 juta 7,5% = untukproduk RS yang hargajualnyalebihdariRp 200 juta besaran%nyadisesuaikandengankemampuanjualCabang (ditetapkankasus per kasus) BiayaPurnabakti
BIAYA BUNGA • PEMBEBANAN BIAYA BUNGA : • Besarnyapembebananbiayabungapadaperhitunganhargajualmengacupadanilaibungapinjaman modal kerjapadacash flow, yang berbasispadajadwalpembangunandanpenjualan yang realistis. 9 bulan Bungakredit BiayaBunga 18 % 13.5 % 12 bulan
TERIMA KASIH PERUM PERUMNAS MENUJU PERUMNAS BARU