190 likes | 838 Views
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK. OLEH : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES. PENDAHULUAN. STRES LINGKUNGAN. MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN TERNAK DAN MANUSIA. PERUBAHAN TINGKAH LAKU. PENURUNAN PRODUKTIVITAS TERNAK + KUALITAS HASIL TERNAK. PENURUNAN PENDAPATAN PETERNAK. STRES MENURUNKAN
E N D
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK OLEH : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES.
PENDAHULUAN STRES LINGKUNGAN MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN TERNAK DAN MANUSIA PERUBAHAN TINGKAH LAKU PENURUNAN PRODUKTIVITAS TERNAK + KUALITAS HASIL TERNAK PENURUNAN PENDAPATAN PETERNAK
STRES MENURUNKAN PRODUKTIVITAS TERNAK • STRES : perubahan keseimbangan biologis ternak, akibat pengaruh lingkungan • Stres lingkungan merubah salah satu atau kesembilan tk. Laku ternak. • Tk. Laku makan + minum dan seksual erat dengan nilai komersial ternak produktivitas + keberhasilan bisnis peternakan.
PENYEBAB STRES PENYEBAB STRES FISIOLOGIS LINGKUNGAN PSIKOLOGIS • KETAKUTAN • KEGELISAHAN • KEBOSANAN • KESEPIAN • PEMISAHAN • LUKA • NYERI • PENYAKIT • KELAPARAN • DEHIDRASI • BISING • BAHAN KIMIA • PAKAN • IKLIM • SPESIES LAIN • MANUSIA
STRES LINGKUNGAN • Pengurungan dalam kandang • Udara sangat panas/dingin • Angin kencang • Ventilasi jelek • Kejutan • Makhluk lain • Ternak dicampur, berdesakan • Kurang luas ruangan • Bertukar teman sekandang
CARA MENGUKUR STRES • Pengukuran laju pertumbuhan • Konversi pakan/efisiensi pakan • Efisiensi reproduksi : S/C, angka kebuntingan, calving interval/jarak beranak, litter size, days open • Suhu tubuh • Denyut jantung • Laju pernapasan • Mortalitas • Morbiditas
3 PARAMETER UTAMA MENGUKUR STRES • BIOKIMIA : • ↑ KORTIKOSTEROID • ↓ TIROKSIN • ↑ SEL SOMATIK • DALAM AIR SUSU • ASAM LAKTAT DI • OTOT • FISIOLOGI : • ↑ DENYUT • JANTUNG • ↑ PERNAPASAN • ↑ SUHU • TINGKAH LAKU TERNAK : • BERGEROMBOL PADA • ANAK AYAM • PANTING • BANYAK MINUM • TIDAK MAU MAKAN • MAKAN BENDA ASING • MENCABUT BULU • MENAIKI TEMAN Pengukuran sres yang lebih mudah dan murah adalah berdasarkan tingkah laku ternak
IKLIM : SUHU, KELEMBABAN, SIRKULASI UDARA • KONDISI TUBUH : • SUHU TUBUH • PROSES METABOLISME • ENERGI YANG DIHASILKAN • PROSES METABOLISME • AKTIVITAS/TINGKAH • LAKU • TINGKAT PRODUKSI • KESEHATAN TERNAK
↑ minum • ↓ konsumsi BK • ↓ pertumbuhan + • produksi • Mengurangi • aktivitas tubuh • Banyak istirahat • Malas CUACA TERLALU PANAS • ↓ daya reproduksi : • angka konsepsi ↓ • perpanjangan • siklus birahi • perpendekan waktu • birahi • kematian embrio ↑ • ↓ kualitas semen • bobot lahir rendah • kematian anak ↑
Ternak meningkatkan kecepatan produksi panas : • menggigil • meringkuk • bulu berdiri Energi dari makanan + minuman digunakan untuk mengantisipasi temp lingk yg rendah CUACA TERLALU DINGIN ↓ produksi ternak Temperatur lingkungan di Indonesia : 22 – 33 O C jarang terjadi stres karena suhu terlalu dingin.
CARA EFEKTIF MEMBANTU TERNAK SAPI MENGHILANGKAN PANAS BERLEBIHAN : • Menyediakan air mnum lebih banyak • Mengurangi hijauan/serat kasar • Meningkatkan energi : ↑ lemak : 6% • Meningkatkan protein + mineral protein berlebihan timbul panas. • Meningkatkan K hingga 1,5%, Na hingga 0,5 – 0,6% dan Mg hingga 0,3% dari total ransum • Meningkatkan level vitamin A hingga 150.000 IU per ekor per hari. • Menambahkan air pada pakan kering • Menyediakan naungan, kipas angin, semburan air
Perubahan pakan • cair padat : • gangguan pencernaan • anak sapihan • mencret STRES PENYAPIHAN PADA ANAK SAPI • Membatasi pemberian • makanan padat saat anak • disapih selama 1 – 2 hari • Pemberian air minum • secara ad libitum ? • STRES PENYAPIHAN PADA INDUK SAPI • Nyeri pada ambing, karena air susu tertimbun Peternak membantu mengeluarkan air susu
Pada babi, harus ada tahapan dalam penyapihan, karena anak babi banyak. SISTIM MENGURANGI STRES TERNAK DI DAERAH TROPIS Faktor sosial • DOC (unggas), tidak dikandangkan sendiri tetapi berkelompok, didasarkan : umur, seks dan fase. Jumlah disesuaikan luas kandang. Pengelompokan juga didasarkan tujuan • ayam broiler seks. • Ayam pembibit perbandingan jantan dan betina, misal : 1 jantan dengan 10 – 15 betina • Ayam petelur fase : starter, grower dan layer. Pada layer : individual
Ternak kecil : kelinci, kambing , domba, babi dan ternak besar : sapi . Kerbau dan kuda, dasar pengelompokan : umur, seks dan siklus hidup dan tujuan pemeliharaan. • Anak babi bertumbuh, betina, dan jantan kebiri untuk tujuan potong bisa digabung dalam satu kandang sebanyak 20 – 30 ekor. • Pejantan ataupun betina babi untuk tujuan bibit dikelompokkan 5 -10 ekor per petak kandang, setelah siap dikawinkan dikandang sendiri- sendiri.
Faktor Perkandangan Ternak • Luas kandang ? • Kepadatan ? • Ventilasi ? • Atap kandang : bahan ? Faktor Makanan dan Pemberiannya • Ternak memakan habis makanannya ? • Jam berapa dan berapa kali diberi makan setiap hari? • Kuantitas dan kualitas sudah memenuhi? direncana dan diprogram • Perubahan ransum : bertahap, butuh waktu 3-4 hari
Betina yg telah dikawinkan : jangan diberi secara adlibitum (semaunya) kegemukan, anak lahir kecil, induk kesulitan melahirkan Faktor Cuaca • Faktor klimat/cuaca terpenting : suhu dan curah hujan Faktor Pemeliharaan /Manajemen Ternak • Faktor- faktor pertimbangan sebelum melakukan usaha di bd peternakan : jenis ternak, tipe usaha (pembesaran, pembibitan), berapa skala usaha, punya pengalaman atau belum, modal, ketersediaan pakan secara rutin, tempat pembuangan limbah, upaya pengembangan, pendapatan???