1.8k likes | 9.31k Views
PERADILAN DI INDONESIA. SISTEM . STRUKTUR KEKUASAAN KEHAKIMAN (UU No.48 Th.2009). MAHKAMAH AGUNG UU No.14 Th.1985 UU No.5 Th.2004 PERADILAN PERADILAN PERADILAN PERADILAN UMUM AGAMA MILITER T U N
E N D
PERADILANDI INDONESIA SISTEM
STRUKTUR KEKUASAAN KEHAKIMAN (UU No.48 Th.2009) MAHKAMAH AGUNG UU No.14 Th.1985 UU No.5 Th.2004 PERADILAN PERADILANPERADILANPERADILAN UMUM AGAMA MILITER T U N UU No.2 Th.1986 UU No.7 Th.1986 UU No.31 Th.1997 UU No.5 Th.1986 UU No.8 Th.2004 UU No.50 Th.2009 UU No.9 Th.2004 UU No.49 Th.2009 UU No.51 Th.2009
SUSUNAN PENGADILAN MILITER* a. Pengadilan Militer a. Oditur Militer b. Pengadilan Tinggi Militer b. Oditur Militer Tinggi c. Pengadilan Militer Utama c. Oditur Jenderal d. Pengadilan Militer Pertempuran (PMP) d. Oditur Militer Pertempuran • Peradilan Militer punya hukum acara tersendiri yang tercantum dalam UU No.31 Th.1997. • Pengangkatan Hakim maupun Jaksanya juga diatur tersendiri. • Pengadilan dan Oditur Militer Pertempuran wilayahnya mengikuti lokasi pertempuran. • PMP memberikan petunjuk, teguran atau peringatan terhadap a, b, d. • PMP meneruskan permohonan kasasi, PK dan grasi ke MA
SISTEM PERADILAN MAHKAMAH AGUNG PT UMUM PT AGAMA PT MILITER* PT PTUN P.UMUM P. AGAMA P.MILITER* P.TUN yudexyurist YUDEX FACTIE
KEKUASAAN BADAN PERADILAN DI INDONESIA • PENGADILAN – KEJAKSAAN NEGERI banding • PENGADILAN – KEJAKSAAN TINGGI kasasi • MAHKAMAH – KEJAKSAAN AGUNG PK
Alat-alat bukti dalam hukum pidana: Keterangan saksi Keterangan ahli Surat Petunjuk Keterangan terdakwa Alat-alat bukti dalam hukum perdata: Bukti tertulis (surat) Saksi Persangkaan Pengakuan Sumpah PEMBUKTIAN
UPAYA HUKUM BIASA Pasal 191 (1) putusan bebas – bila tuduhan tidak terbukti (2) tuduhan terbukti tapi bukan merupakan kejahatan atau pelanggaran (3) penghukuman – menjatuhkan hukuman Pasal 67 upaya banding (+pasal 21 (1) UUKK) UPAYA HUKUM LUAR BIASA Pasal 256-262 - kasasi demi kepentingan hukum (+ pasal 22 UU KK) Pasal 263 (2) - Peninjauan Kembali (+ pasal 23 UU KK) UPAYA HUKUM BIASA: Biasa: (a) banding (b) kasasi UPAYA HUKUM LUAR BIASA Upaya hukum yang diajukan untuk putusan-2 yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap UPAYA HUKUM
PENEGAKAN HUKUM SUBSTANSI HUKUM • Apakah peraturannya sudah dapat digunakan dengan mudah, berpihak pada yang lemah, ada sanksi • Apakah peraturannya konsisten antara yang satu dengan yang lain • Apakah proses pembuatan sudah memenuhi perUU yang berlaku STRUCTURE • Apakah lembaga yang menegakkan substansinya ada dan punya kewenangan yang jelas antara yang satu dengan yang lain • Apakah aparat penegaknya punya kapabilitas yang memadai • Apakah biayanya cukup CULTURE • Apakah aparat penegak hukumnya + masyarakat punya budaya hukum yang tidak terlalu jauh berbeda • Apakah aparat penegak hukum menegakkan hukum dengan mendasarkan pada keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum yang konsisten