210 likes | 503 Views
PROSES EVALUASI KREDIT. PENDAHULUAN PENSKORAN KREDIT ANALISIS KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS LAPORAN UKURAN UMUM TUGAS TERSTRUKTUR. PENDAHULUAN.
E N D
PROSES EVALUASI KREDIT PENDAHULUAN PENSKORAN KREDIT ANALISIS KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS LAPORAN UKURAN UMUM TUGAS TERSTRUKTUR
PENDAHULUAN • Departemen kredit bank menganalisis kondisi keuangan umum perusahaan sebelum mereka mengunjunginya untuk menilai kualitas manajemennya & apakah mereka kemungkinan para pelanggan pinjaman. • Analisis keuangan umum dikerjakan untuk menghindari permohonan pinjaman bisnis dari perusahaan yang menjadi para pelanggan tidak baik untuk jasa2 keuangan yang bervariasi yang ditawarkan oleh bank.
PENDAHULUAN • Sebelum pinjaman dibuat, bank2 mengevaluasi risiko kredit atas peminjam propektif & kemampuannya untuk membayar kembali pinjaman. • Metode tradisonal: analisis laporan keuangan neraca & laporan L/R. • Metode lain: skor kredit & peringkat kredit.
PENSKORAN KREDIT • Penskoran kredit: penggunaan statistika, riset operasi, & model2 kepemilikan data untuk menentukan risiko kredit atas para peminjam prospektif. • Model dapat digunakan sebagai petunjuk: • 1. Mengendalikan pilihan risiko. • 2. Mengelola kerugian2 kredit.
PENSKORAN KREDIT • 3. Mengevaluasi program2 pinjaman baru. • 4. Mengembangkan waktu pemrosesan persetujuan pinjaman. • 5. Menjamin bahwa kriteria kredit yang ada digunakan & diterapkan secara konsisten. • 6. Mengembangkan kepatuhan terhadap aturan hukum. • 7. Mengembangkan profitabilitas.
Kredit Konsumen & Pinjaman2 Hipotek Rumah • Skor2 kredit berdasarkan pada kinerja keuangan masa lalu atas sekelompok para peminjam yang mirip dengan salah satu yang diskor. • Model tsb. Mengembangkan variabel2 yang dikaitkan dengan risiko gagal bayar. • Faktor2: pembayaran2 masa lalu, beban pinjaman relatif terhadap pendapatan, status pekerjaan, dsb.
Kredit Konsumen & Pinjaman2 Hipotek Rumah • Skor kredir tinggi mengisyaratkan risiko kredit yang rendah. • Besarnya skor hasil perhitungan dibandingkan dengan tolok ukur yang ditentukan akan menghasilkan status peringkat. • Dalam perhitungan skor, setiap faktor penilaian diberi bobot, yang besar-kecilnya bergantung pada tingkat kepentingan/prioritas dalam penilaian.
Bisnis2 Kecil • Dalam bisnis kecil, tidak ada pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan pribadi. • Bisnis2 kecil pada umumnya berisiko tinggi. • Pinjaman2 berisiko tinggi dibebani dengan tingkat bunga lebih tinggi.
Bisnis2 Besar • Tingkat Kredit: model penskoran kredit yang digunakan untuk menilai risiko kredit perusahaan2 besar secara umum & utangnya khusus. • Model ini mencatat & mengestimasi “spread swap gagal bayar kredit” untuk menyediakan informasi tepat waktu tentang kapan kredit suatu perusahaan adalah dalam bahaya. • Ukuran KMV Moody’s juga secara luas digunakan untuk mengukur risiko kredit perusahaan2 individual.
Pemeringkatan Kredit • Agen2 pemeringkat kredit seperti S&P, MIS, Fitch, D&P, & Pefindo menyediakan peringkat kredit yang mencerminkan opini2-nya tentang nilai kredit umum atas penerbit2 utang & ekuitas di pasar modal. • Setiap agen pemeringkat memiliki peringkat sendiri2. • Obligasi tingkat investasi memenuhi standar minimum sebagai investasi legal untuk kepercayaan & gadai.
ANALISIS KEUANGAN • Alasan2 penggunaan analisis LK bagi bank untuk mengevaluasi pinjaman bisnis: • 1. Menentukan kondisi keuangan & nilai kredit atas para pelanggan potensial & yang ada. • 2. Memonitor perilaku keuangan pelanggan setelah kredit diperluas.
Perspektif yang Berbeda • Analisis keuangan menyediakan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang dilaporkan terakhir & masa lalu. • Bankir, analis sekuritas, & manajer keuangan mempunyai perspektif yang berbeda, meskipun menguji data yang sama, mempunyai tiga opini yang berbeda. • Antar tiga pihak tsb. terjadi informasi yang asimetri.
Kualitas Data • Data akhir tahun fiskal merupakan data berkualitas lebih baik daripada laporan2 sementara. • Kualitas & reliabilitas LK juga berbeda di antara suatu kompilasi, review review, & suatu audit. • Kualitas pihak yang menjalankan tiga fungsi tsb., akan menentukan kualitas LK.
Efek2 Inflasi • Inflasi dapat mendistorsi beberapa data & memberikan kontribusi terhadap kesalahan interpretasi informasi. • Untuk itu penyesuaian2 perlu dilakukan, misalnya dengan mendeflasi atau menggunakan nilai uang konstan.
Perbandingan2 relatif • Trend historis: analisis data historis adalah penting. • Deviasi yang substansial dari trend dapat dipertimbangkan sebagai bendera merah. • Perbandingan dengan perusahaan lain: yang mirip ukurannya, dalam industri yang sama, dan dalam wilayah yang sama. • Siklus hidup perusahaan juga harus dipertimbangkan .
Perbandingan2 relatif • Membandingkan data suatu perusahaan dengan “rata2” untuk perusahaan2 lain dapat menyesatkan. • Perbedaan2 dalam praktik akuntansi di antara perusahaan2 dapat mendistorsi perbandingan. • Perusahaan yang menggunakan metode persediaan FIFO dibandingkan dengan LIFO.
ANALISIS RASIO • Analisis rasio keuangan digunakan oleh bank untuk menilai kelayakan atas pemberian kredit kepada perusahaan. • Laporan keuangan: neraca & laporan L/R. • Rasio profitabilitas: ROA, ROE, NPM, EPS, & DPR. • Rasio likuiditas: NWC, CR, ATR, ACP, & APP. • Rasio efisiensi: ITR, AI, & ATR. • Rasio leverage: DR, DER, & TIE.
ANALISIS LAPORAN UKURAN UMUM • Analisis laporan ukuran-umum: semua nilai rekening dinyatakan sebagai suatu persentase. • Pada neraca, persentase suatu rekening dinyatakan terhadap aset total. • Pada laporan L/R, persentase suatu rekening dinyatakan terhadap penjualan bersih.
TUGAS TERSTRUKTUR • Halaman 243. • Questions, Nomor: 8.1 – 8.13. • Selamat mencoba. • Terima kasih & wasalam!