120 likes | 368 Views
Psikiatri Asesemen risiko : Harm, self-harm, suicide. Cleoputri Yusainy, PhD. Risiko dalam Psikiatri. Risiko dalam konteks Psikiatri merujuk pada kemungkinan terjadinya peristiwa seperti : Self-harm ( perilaku menyakiti sendiri secara sengaja ); S uicide ( bunuh diri ); atau
E N D
PsikiatriAsesemenrisiko: Harm, self-harm, suicide CleoputriYusainy, PhD
RisikodalamPsikiatri • RisikodalamkonteksPsikiatrimerujukpadakemungkinanterjadinyaperistiwaseperti: • Self-harm (perilakumenyakitisendirisecarasengaja); • Suicide (bunuhdiri); atau • Harm to others (perilakuagresifdankekerasan). • Peristiwatsb. sering kali tidaksecaralangsungdisebabkanolehgangguanmental padapasien.
Asesmenrisiko • Dalamsejarah • Riwayatperilakumenyakitidirisendiridan orang lain. • Tindakanaktual yang mengarahpadarencanaperilakuberisiko. • Stresataukehilanganluarbiasa. • Depresi, psikosis, penyalahgunaanzat, gangguankerpribadian. • Dalam MSE • Pemikiransuicidal ataukekerasan. • Gangguanmoodparah. • Simtompsikiatri, terutamapasivitasdandelusipersekutori. • Dalamkonteks • Faktordemografik. • Penyalahgunaanzatataualkohol. • Ketidakstabilansosial. • Paparanbunuhdiriatauself-harm di lingkunganterdekat. • Aksesterhadapsenjataataukorbanpotensial.
Suicide (bunuhdiri) • Suicidal behaviours mencakupsuicidal ideation, suicide plan, dansuicide attempts. • Penyebabkematian yang paling utamapadagadisusia 15–19 tahun. • Pelakubiasanyadepresidanputusasa. • Biasanyabersifatterencana. • Risikobunuhdirimeningkatpadamingguawalkepulangandariinstitusi mental. • Padapenderitaskizofrenia, biasanyaterjadipadaawalkemunculangangguantsb.
Asesmenrisikobunuhdiri • Perhatikan: • Intensi yang diekspresikanpasien. • Kondisi mental pasien. • Perilakuself-harm. • Aksesterhadapsenjataatausarana lain yang mematikan. • JANGAN hindariasesmenrisikobunuhdirikarenadugaanbahwa (i) asesmenitudapatmemancingperilakubunuhdiri (ii) orang denganrencanabunuhdiriakanmengingkarinya.
Self-harm (harm to self)Perilakumenyakitidirisendirisecarasengaja. • Umumterjadi di populasi normal danklinis. • Satu kali episode self-harmadalahfaktorrisikoutamabagiterjadinyaself-harm berulangdanbunuhdiri. • Self-harm bisamerepresentasikanciridaridepresi, gangguancemas, penyalahgunaanzat, dangangguankepribadiancluster B (antisosial, ambang, narsisistik, histrionik). • Psychiatric Interviews for Teaching: Self-Harm http://youtu.be/824H2W-h5Kg
DSHI (Deliberate self-harm inventory; Gratz, 2001) • Bagianinimenanyakanhal-hal yang mungkindilakukan orang untukmelukaidirisendiri. Seringkali, orang merahasiakannyakarenaberbagaialasan. Meskipundemikian, jawaban yang jujurakanmemberikanpemahamandanpengetahuan yang dapatdigunakanuntukmembantu orang lain. • Berikanjawaban ‘ya’ terhadapsetiappertanyaanhanyajikaAndamelakukannyasecarasengaja, ataudengantujuan, untukmenyakitidirisendiri. Janganmemberikanjawaban ‘ya’ jikahaltersebutterjadisecaratidaksengaja. Gratz, K. L. (2001). Measurement of deliberate self-harm: Preliminary data on the Deliberate Self-harm Inventory. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 23(4), 253–263. doi:10.1023/A:1012779403943
Harm to others Perilakuagresifdankekerasan • Seringberasosiasidenganpenyalahgunaanzatdangangguankepribadian, sertaskizofreniadan mania. • Terkadangbisasecaralangsungdisebabkanolehgangguantsb. Misalnya, delusipersekutorpadaskizofrenia. • Lebihseringmunculkarenakombinasiantarafrustrasidankepribadian yang rentandenganperilakutsb. • Prediktorterkuatdariperilakukekerasanadalahsejarahperilakukekerasan.
Self-harm danagresi Trait self-control Self-harm memilikikorelasipositifdenganagresi, keduanyaberkorelasinegatifdenganmindfulness danself-control. Yusainy, C. & Lawrence, C. (2014). Relating mindfulness and self-control to harm to the self and to others. Personality and Individual Differences,64, 78–83.doi:10.1016/j.paid.2014.02.015 Trait mindfulness Aggression & self-harm