1.07k likes | 3.54k Views
PENGUKURAN RISIKO. TEORI PROBABILITAS DERAJAT RISIKO VALUE AT RISK. TEORI PROBABILITAS. Pengukuran Risiko. Tujuan pengukuran risiko: Nilai rata-rata dari kerugian selama suatu periode anggaran Variasi nilai kerugian dari satu periode anggaran ke periode anggaran yang lain
E N D
PENGUKURAN RISIKO TEORI PROBABILITAS DERAJAT RISIKO VALUE AT RISK Resista Vikaliana
TEORI PROBABILITAS Resista Vikaliana
Pengukuran Risiko Tujuan pengukuran risiko: Nilai rata-rata dari kerugian selama suatu periode anggaran Variasi nilai kerugian dari satu periode anggaran ke periode anggaran yang lain Dampak keseluruhan dari kerugian-kerugian tersebut, terutama kerugian yang ditanggung sendiri Resista Vikaliana
Dimensi yang diukur: Besarnya kemungkinan kejadian Besarnya kerugian bila suatu risiko terjadi Resista Vikaliana
Konsep Probabilitas dalam Pengukuran Kerugian Potensial Sample Space dan Event Sample Space (Set S): Suatu rangkaian dari kejadian tertentu yang diamati, misalnya jumlah kecelakaan mobil di wilayah tertentu selama periode tertentu. Bisa terdiri dari beberapa segmen (sub-set) atau event (Set E) Setiap Set E diberi bobot. Bobot berdasarkan bukti empiris masa lalu. Resista Vikaliana
Misal pada kecelakaan mobil, mobil pribadi diberi bobot 2, sedangkan mobil penumpang umum diberi bobot 1, sehingga bobotnya Bila tanpa bobot P (E) = E/S Bila dengan bobot P (E) = W (E)/W (S) P(E) : probabilitas terjadinya event E : sub set atau event S : sample space atau set W : bobot dari masing-masing event Resista Vikaliana
Contoh : Seorang kontraktor diminta untuk membangun sebuah gedung. Apabila segala sesuatu berjalan dengan baik, maka ia akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000.000. Karena menyadari selalu adanya hal-hal yang tidak terduga, maka probabilitas untuk mendapatkan keuntungan tersebut diperkirakan hanya 80%, dimana yang 20% adalah pengeluaran tak terduga. Resista Vikaliana
Dari data itu, pihak kontraktor dapat mempertimbangkan kesempatan-kesempatan atau kemungkinan-kemungkinan lain sehubungan dengan perputaran, misalnya. Bisa juga dengan mengalihkan ke pihak lain, misal perusahaan asuransi Resista Vikaliana
COMPOUND EVENTS Terjadinya dua atau lebih peristiwa terpisah dalam jangka waktu yang sama Compound Event yang Bebas Jika terjadinya satu peristiwa tidak ada hubungannya dengan peristiwa lain Compound Event Bersyarat Jika terjadinya peristiwa yang satu mempengaruhi terjadinya peristiwa yang lain Resista Vikaliana
CONTOH Compound Event yang Bebas Probabilitas terbakarnya gudang A tidak dipengaruhi oleh terbakarnya gedung B. Bila probabilitas terbakarnya gudang A adalah 1/10 da gudang B adalah 1/30, maka probabilitas terbakarnya gudang A dan gudang B adalah 1/10 x 1/30 = 1/300 Jadi, P (A dan B) = P (A) x P (B) Resista Vikaliana
Probabilitas dari semua kemungkinan kejadian adalah Kemungkinan I: Gudang A terbakar dan gudang B tidak terbakar adalah (1/10) x(1-1/30) = 29/300 Kemungkinan II: Gudang A tidak terbakar, tetapi gudang B terbakar adalah (1-1/10) x (1/30) = 9/300 Kemungkinan III: Gudang A dan gudang B tidak terbakar adalah (1-1/10) x (1-1/30) = 261/300 Kemungkinan IV: Gudang A dan gudang B terbakar adalah (1/10) x (1/30) =1/300 Jumlah probabilitas keempat kemungkinan kejadian tersebut adalah 300/300 = 1 Resista Vikaliana
CONTOH compound event bersyarat Perusahaan Y mempunyai dua gudang yang berdekatan, yaitu A dan B. Kebakaran pada gudang A akan mempengaruhi gudang B. Bila probabilitas terbakarnya gudang A adalah 1/40 dan probabilitas terbakarnya gudang B juga 1/40, serta probabilitas terbakarnya gudang B setelah gudang A terbakar atau P(B/A) adalah 1/3,maka probabilitasnya Resista Vikaliana
Probabilitas Kemungkinan I: Gudang A terbakar dan gudang B terbakar adalah (1/40) x(1/3) = 1/120 Kemungkinan II: Gudang A terbakar, tetapi gudang B tidak terbakar adalah 1/40 x (1-1/3) = 2/120 Kemungkinan III: Gudang A tidak terbakar dan gudang B terbakar adalah (1-1/40) x 1/3 = 39/120 Kemungkinan IV: Gudang A tidak terbakar dan gudang B tidak terbakar adalah (1-1/40) x (1-1/3) = 78/120 Jumlah probabilitas keempat kemungkinan kejadian tersebut adalah 120/120=1 Resista Vikaliana
Event yang independen dan acak Prinsip keacakan (setiap event mempunyai kesempatan dan probabilitas yang sama) dan independensi/ berdiri sendiri mempunyai peran yang penting,khususnya pada bidang asuransi, karena: Underwriter/ perusahaan asuransi akan berusaha untuk mengklasifikasikan unit-unit esposures ke dalam kelompok-kelompok, di mana kejadian atau kerugian dapat dianggap sebagai event yang independen. Resista Vikaliana
Dengan cara tersebut, jumlah pembebanan yang sama kepada masing-masing anggota kelompok dapat dijustifikasi. Alasannya setiap kelompok menyadari besarnya kemungkinan terjadinya kerugian adalah sama, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain Suatu jenis kerugian mungkin dapat diterima dua kali atau lebih oleh individu yang sama. Resista Vikaliana
PENGUKURAN BESARNYA KERUGIAN pengukuran sebaiknya dilakukan dengan menggunakan satuan uang Dalam hal tertentu kadang-kadang juga digunakan skala, misal skala 1-5 1 : kerugian yang sangat kecil 2 : kerugian yang kecil 3 : kerugian menengah 4 : kerugian besar 5 : kerugian sangat besar Resista Vikaliana
Setiap kejadian merugikan, terdapat dampak langsung dan tidak langsung Untuk kerugian langsung, terdapat beberapa konsep yang dapat digunakan:nilai perolehan, nilai buku, nilai pasar dan nilai ganti Untuk kerugian tidak lansung, antara lain berupa biaya sewa dan berkurangnya pendapatan (sebagian kerugian langsung sangat sulit ditentukan) Resista Vikaliana
DerajatRisiko Resista Vikaliana
Besarnyarisikoobjektif yang timbuldalamsatusituasi • Probable variation of actual from expected losses • Objective Risk = ------------------------ • Expected losses • Simpangankemungkinankerugianaktualdengan • kerugian yang diharapkan • Objective Risk = ------------------------ • Kerugian yang diharapkan Resista Vikaliana
Misal : • KemungkinankerugiankarenakebakaranbangunandiKota ABC dan XYZ denganjumlahbangunansetiapkota 100.000. • Rata-rata bangunanterbakarsetiaptahunpadatiapkotaadalah 100 bangunan. • Ahlistatistikmengestimasijumlahkebakaranpada Kota ABC tahundepanadalah 95-105 bangunan. Kisaranpada Kota XYZ 80-120 • Maka, derajatbangunanterbakarpadamasing –masingkotaadalah Risiko ABC (105-95)/100 = 10 % Risiko XYZ (120-80)/100 = 40 % Resista Vikaliana
VALUE AT RISK Resista Vikaliana
VALUE AT RISK • Adatigametodeperhitungan Value at Risk yaitu: • Metode historis • Metode variance-covariance • Metodedengansimulasi Monte Carlo. Resista Vikaliana
Jikakitainginmenaikkantingkatkepercayaan, kitaperlumemindahkankekiripadagrafik histogram yang sama. Pada return -8% dan -7% merupakan 1% return terburukharianataudinyatakandalamkalimat : • Dengantingkatkepercayaan 99%, kitaberharapbahwakerugianahrianterburuktidakakanmelebihi 7%. • AtaujikakitainvestasiRp. 100 juta, kitapercaya 99% bahwakerugianharianterburuktidakakanmelebihiRp. 7 juta. • Sekarangistilahstatistikkitanyatakandalam persentase dan rupiah : • Dengantingkatkepercayaan 95%, kitaberharapkerugianharianterburuktidakakanmelebihi 4%. • JikakitainvestasisebesarRp. 100 juta, kitapercaya 95% bahwakerugianharianterburuktidakakanmelebihiRp. 4 juta (Rp. 100 juta x -4%). Resista Vikaliana
Metode Variance – Covariance • Metodeinimengansumsikanbahwa return saham QQQ memilikidistribusi normal dengandemikiankitahanyamemerlukanestimasiduafaktoryaituexpected return (rata-rata return) danstandardeviasi return. • Idedibalik variance – covariance adalahsamadenganmetodehistoris, kecualikitamenggunakankurva normal bukan data actual. • Keunggulankurva normal, kitasecaraotomatismengetahui di mana letak 5% atau 1% return terburukdalamkurva. Berikutinihasildistribusi return hariansaham QQQ Resista Vikaliana
5% dan 1% return terburukmerupakanfungsidaritingkatkepercayaandanstandardeviasi (σ) • Nilaikepercayaan 95% memberikannilaifaktor (confidence factor) 1.65 denganasumsidistribusi normal, begitujugatingkatkepercayaan 99% memberikannilaifaktor 2.33. • Jikadiketahuibahwastandardeviasidaridistribusi return hariansaham QQQ adalah 2.645, makabesarnya Value at Risk dapatdihitungsepertitabeldibawahini: Resista Vikaliana
Nilaikepercayaan 95% memberikannilaifaktor (confidence factor) 1.65 denganasumsidistribusi normal, begitujugatingkatkepercayaan 99% memberikannilaifaktor 2.33. Resista Vikaliana
Jikadiketahuibahwastandardeviasidaridistribusi return hariansaham QQQ adalah 2.645, makabesarnya Value at Risk dapatdihitungsepertitabeldibawahini: • Dengantingkatkepercayaan 95%, kitaberharapbahwakerugianharianterburuktidakmelebihi 4.36% • Dengantingkatkepercayaan 99%, kitaberharapbahwakerugianharianterburuktidakmelebihi 6.16% Resista Vikaliana
KonversidariSatuPeriodeWaktukePeriodeWaktuLainnya Karena periodewaktumerupakansalahsatuvariabeluntukmenghitungVaR, makakitadapatmenghitungVaRdenganperiodewaktu yang berbedsatubulanatausatutahun. BerikutiniadalahringkasanhasilVaRdengantigametode yang telahkitabahasdiatas: Resista Vikaliana
PenggunaVaRdapatmengkonversikansatuperiodewaktukeperiodewaktulainnyadenganmendasarkanpadaideklasikdiilmumanajemenkeuangan yang menyatakanbahwastandardeviasi return suatusahamcenderungmeningkatsebesarakarkuadratdariwaktu.Jikastandardeviasi return harianadalah 2.64% danada 20 hariperdagangandalamsatubulan (T = 20), makastandardeviasibulanandapatdihitungsebagaiberikut: σMounthly= σDaily x T = 2.64% x 20 Resista Vikaliana
Untukmengubahstandardeviasiharianmenjadistandardeviasibulanankitatidakmengalikandenganangka 20, tetapidenganakar 20. • Dengancara yang samajikakitainginmerubahstandardeviasiharianmenjaditahunan (asumsiada 250 hariperdagangandalamsetahun), makastandardeviasihariandikalikandengan akar 250. • Sedangkanmerubahstandardeviasibulananmenjaditahunandikalikandenganakar 12. Resista Vikaliana
TUGAS RINGKASAN • DIKUMPULKAN SAAT UTS • MERINGKAS MAKSIMAL 10 HALAMAN • KERTAS UKURAN A4 • HURUF 12 • BAHAN BISA DICOPY DI PER[USTAKAAN Resista Vikaliana