310 likes | 692 Views
PEMBANGUNAN KESEHATAN MENUJU MDGs TAHUN 2015. Website : www.dinkesbintan.org Email : dinkeskab_bintan@yahoo.com . DINAS KESEHATAN KABUPATEN BINTAN PUDJI BASUKI, SKM ( Kadinkes ) Disampaikan Pada : Rakerkesda Propinsi Kepulauan Riau Tanggal 4-6 April 2010 di Hotel Pelangi
E N D
PEMBANGUNAN KESEHATANMENUJUMDGs TAHUN 2015 Website : www.dinkesbintan.org Email : dinkeskab_bintan@yahoo.com DINAS KESEHATAN KABUPATEN BINTAN PUDJI BASUKI, SKM (Kadinkes) DisampaikanPada: RakerkesdaPropinsiKepulauan Riau Tanggal 4-6 April 2010 di Hotel Pelangi Jl. DI Panjaitan Km.6 Tanjungpinang Up date
KEBIJAKAN & UPAYA Kebijakan Upaya 1.Peningk. Aksesibilitas • Jarak tempuh ½ jam masyarakat dapat mengakses dokter atau puskesmas dan jaringannya 1. Peningk.Aksesibilitas • SetiapdesaadaPustudan/atauPolindes • Penempatandokterspesialisdipuskesmasperawatan • Penempatandokterdipustu plus
Kebijakan Upaya 2.Peningk.Kualitas • Pelayanankesehatan (Standar ISO 9001-2008) • Penguatan SIK (sistemsurveilans) berbasis IT 2. PeningkatanKualitas • Pengembanganpuskesmasberstandar ISO 9001-2008 • Tahun 2010 diPuskesmasKawal • Tahun 2011 dilanjutkanuntukpuskesmasTg.UbandanKijang. • Tahun 2012 untuksemuapuskesmas • Tahun 2010 penguatan SIK (sistemsurveilans) berbasis IT di 12 puskesmas.
Kebijakan Upaya • Pengembanganfasilitas dan penyediaan alatkesehatan berkualitas • PengembanganpuskesmasTambelan (ruangbedahsertaruang/alatrontgen) • Semuapuskesmasdilengkapidengan UGD danruangobservasi. • Melengkapipuskesmasdanjaringannyadenganalatpenunjangdiagnostikdanpenanganangawatdarurat. • Posyandudilengkapidenganruanganpemeriksaanbumil
Kebijakan Upaya 3.Ketersediaan Obat. Penyediaananggaranobatdanperbekalankesehatan. 4.Pembiayaan Kesehatan: • Costing SPM-BK. • PembiayaankesehatanMaskindanLansia • KesejahteraanNakes 3.Ketersediaan Obat & PerbekalanKesehatan • Penyediaananggaranobatdanperbekalankesehatan Rp.11.000/jiwa/tahun 4.Pembiayaan Kesehatan: • Pembiayaankegiatan SPM BK ½ dariBelanjaLangsung • PembiayaankesehatanMaskin • Non Jamkesmas (SKTM) • Lansia (UsiaLanjut) • Cost sharing bagipesertaJamkesmas • KesejahteraanNakes
Kebijakan Upaya 5.Pengembangan SDM Kes. • Pelatihan PONED bagitenagakesehatandipuskesmaskepulauandanterpencil. • Peningkatankualitas SDM kesehatan. 5.Pengembangan SDM Kes • Pelatihan PONED bagiNakesdipuskesmaskepulauandanterpencil (Pusk. Tambelan) • Peningkatankualitas/ kompetensibidandengansertifikasi APN. • PendidikanNakes (D1 bidanmenjadi D3 Kebidanan, SPK menjadi D3 Keprawatan, D3 Kesehatanmenjadi S1 Kes, S1 Kesmenjadi S2 KesdanDoktermenjadiSpesialis)
KEBERHASILAN • IndeksKesehatandan UHH
SDM Kesehatan • Dokterspesialis: 11 orang (9 org masihpendidikan) • Bedah Urology (2 org), Mata (1 org), Anak (3 org), Kandungan (3 org)
Sebaran PUSKESMAS dan Drg di PUSKESMAS Pusk. Berakit Tambelan 1 org drg Pusk. Sri Bintan Pusk. G. Kijang 2 org drg Keterangan : Puskesmas PuskesmasBaru 2010
Sebaran PUSTU dan Tenaga Dokter di PUSTU PulauTambelan Keterangan: PUSTU denganTenagadokter PUSTU denganTenagaperawat
Sebaran Bidan di Polindes/Poskesdes PulauTambelan Keterangan: BidandiPolindes/ Poskesdes
Dinas Kesehatan Kab. Bintan Capaian Program kesehatan menurut MDGs (Millenium Development Goals)
(1). Pengentasankemiskinandankelaparan yang ekstrim. • Pelayanan kesehatan bagi Maskin • Rujukan • SKTM ke RSUD Tg.Pinang = 629 jiwa • SKTM ke RSUD Prop Kepri = 224 jiwa • LuarDaera RSOB = 10 jiwa • RSCM = 17 jiwa • KunjunganRawatInapdanRawatJalan
(2). Mengurangi tingkat kematian anak AKB (2005-2009)
(3). Peningkatan Kesehatan ibu AKI (2005-2009)
(4). Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya Malaria (API=2005-2009)
(5). Menjamin daya dukung lingkungan hidup • Pengembangan lingkungan sehat • Stimulasi jamban keluarga di daerah terpencil
SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB. BINTAN Menurut (KEPMENKES NO. 741/MENKES/PER/VII/2008)
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN 1.Angka Kematian Ibu (AKI) masih fluktuatif: • Pelatihan PONED • Pelatihan APN • Deteksi Dini Resiko Tinggi • Intensifikasi Program P4K dan GSI 2.Kualitas Pelayanan: • Penyediaan alat penunjang diagnostik dan penanganan kegawat daruratan • Pelatihan kegawatdaruratan khusus (BTLS, ACLS, PPGD, ATLS, dsb)
3. P2 Malaria • GAP untuk mewujudkan Bintan bebas dari malaria masih tinggi. • Perluasan kegiatan MBS (untuk semua desa endemis). • Tambah jumlah JMD
REKOMENDASI • Peran Dinkes Propinsi • Menfasilitasi pembiayaan kesehatan sumber dana DAK, Dekon dan Tuban. • Pembinaan arah pembangunan kesehatan kab/kota. • Pelatihan kegawatdaruratan untuk tenaga Puskesmas/Pustu/Polindes daerah terpencil • Cost sharing pembiayaan rujukan maskin ke luar propinsi. • Terbentuknya RS Antam menjadi RSUD Kab. Bintan