100 likes | 360 Views
KELOMPOK. FITRI RACHMAD KH (AKUNTANSI) 2. SUCI RACHMAWATI (AKUNTANSI). PROGRAM KB (KELUARGA BERENCANA).
E N D
KELOMPOK FITRI RACHMAD KH (AKUNTANSI) 2. SUCI RACHMAWATI (AKUNTANSI)
PROGRAM KB (KELUARGA BERENCANA) • Pengertian KB (keluarga berencana) ialah suatu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, peraturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan kelurga kecil, bahagia, dan sejahtera. • Misi Program KB adalah membangun dan melestarikan kembali pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB nasional yang kuat dimasa mendatang sehingga visi untuk mewujudkan keluarga berkualitas dapat tercapai.
TUJUAN PROGRAM KB • Untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas • Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak • Untuk meningkatkan martabat kehidupan rakyat dengan cara menurunkan angka kelahiran sehingga pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan untuk meningkatkan reproduksi
KEBIJAKAN PROGRAM KB • Meningkatkan askes informasi dan kualitas pelayanan keluarga berencana dengan kesehatan reproduksi bagi keluarga dalam merencanakan kehamilan yang tidak diinginkan khususnya bagi keluarga yang rentan yaitu keluarga miskin, berpendidikan rendah, terpencil dan tidak terdaftar • Meningkatkan pembinaan dan mengintergrasikan informasi dan pelayanan konseling bagi remaja tentang kehidupan seksual yang sehat yang terhindar dari penyakit HIV/AIDS dan perencanaan perkawinan melalui pembinaan kelompok remaja dan institusi masyarakat lainnya. • Meningkatkan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan, penumbuhkembangan anak, pembinaan kesehatan ibu, bayi, anakj dan remaja serta pembinaan lingkungan keluarga secara terpadu melalui kelompok kegiatan bina keluarga dan pendidikan usia dini.
SASARAN PROGRAM KB Sasaran Program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan sasaran tidak langsung tergantung dari tujuan yang ingin dicapai : • sasaran langsung ialah pasangan usia subur yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan. • sasaran tidak langsung ialah pelaksanan dan pengelola KB dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijakan terpadu dalam rangka mencapai keluarga berkualitas, keluarga sejahtera.
PELAKSANAAN PROGRAM KB • Ditujukan kepada perseorangan contohnya : 1. ibu Dinar beliau mengikuti KB suntik yang dilakukan 3bln sekali jika KB suntik ini telat dari tanggal yang ditentukan maka tidak ada resiko apa-apa itu semua tergantung kesuburan orang tersebut. 2. ibu Risma beliau mengikuti KB pil yang dilakukan tiap hari jika KB pil ini telat/ lupa diminum kemungkinan besar akan beresiko mempunyai keturunan lagi. • Ditujukan kepada Dinas Kesehatan prov. JATIM contohnya : mengadakan penyuluhan program KB kepada masyarakat yang telah berkeluarga untuk melaksanakaan program KB dan mengetahui pentingnya KB karena tidak semua masyarakat melaksanaan program KB
KELEBIHAN PROGRAM KB • mencegah kehamilan yang tidak diinginkan • menjaga kesehatan ibu dan bayi • merencanakan kehamilan lebih terprogram • mengurangi resiko kematian ibu dan anak • keharmonisan keluarga lebih terjaga
KELEMAHAN PROGRAM KB • Tidak semua masyarakat mengikuti program ini apalagi bagi orang pelosok/ orang desa mereka belum mengerti apa itu KB dan manfaat mengikuti KB maka dari itu banyak orang - orang desa yang mempunyai anak lebih dari 2 dan nilai kematian lebih tinggi.
PELUANG PROGRAM KB • Terciptanya keluarga yang bahagia makmur dan sejahtera • Ekonomi lebih tertata rapi
ANCAMAN PROGRAM KB • Jika program KB tidak dilakukan dampak kematian lebih besar • Mempunyai efek samping • Jika tidak cocok maka akan membuat orang tersebut gemuk dan muncul flek – flek hitam dimuka.