490 likes | 1.24k Views
TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Daftar Pustaka. Jogiyanto H,M. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2007. BPFE Jogjakarta. https://faculty.fuqua.duke.edu/~jglynch/Ba591/Session05/. PENDAHULUAN.
E N D
DaftarPustaka • Jogiyanto H,M. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2007. BPFE Jogjakarta. • https://faculty.fuqua.duke.edu/~jglynch/Ba591/Session05/ Universitas Bangka Belitung
PENDAHULUAN • Hipotesis tidak muncul begitu saja, atau jatuh dari langit • Hipotesis yang tidak dikembangkan akan dikritik dengan pertanyaan “ mengapa hipotesisnya seperti ini?, mengapa tidak yang lainnya? • Untuk mengembangkan hipotesis diperlukan teori yang mendukungnya, penjelasan logis, dan hasil penelitian sebelumnya.
TEORI • Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta. • Kinney, Jr (1986) menyebutkan bahwa riset empiris melibatkan teori, hipotesis dan fakta.
Lanj…kinney, Jr (1986) • Teori dan hipotesis merupakan dua hal yang berbeda tetapi berhubungan. Untuk riset yang bersifat pengujian (konfirmasi) teori, teori digunakan untuk membangun hipotesis. • Hipotesis dibangun berdasarkan teori, penjelasan logis dan hasil-hasil riset sebelumnya dan akan diuji dengan fakta yang ada • Fakta adalah keadaan atau kejadian-kejadian yang dapat diamati di dunia nyata (fenomena)
Hubunganantarateori, faktadanhipotesis MenjelaskandanMemprediksi Teori, PenjelasanLogisdanHasil-hasilRisetsebelumnya Digunakanutkmembangunhipotesis DiujidgnFakta Hipotesis Fenomena Mengkonfirmasiteoribaruataumenemukanteoribaru
HIPOTESIS • Penelitian pengujian hipotesis menggunakan hipotesis karena hipotesisnya dapat ditentukan dari awal • Penelitian eksploratori tidak menggunakan hipotesis karena hipotesinya belum dapat ditentukan di awal riset.
PENTING: HIPOTESIS • Tidak Semua Penelitian Menggunakan Hipotesis • Hanya Penelitian Yang Berupa Pengujian Hipotesis Yang Menggunakan Hipotesis • Penelitian Tipe Eksploratori Tidak Menggunakan Hipotesis • Jika Dihubungkan Dengan Pendekatan Risetnya, Penelitian Yang Menggunakan Hipotesis Adalah Penelitian Dengan Pendekatan Saintifik Dan Yang Tidak Menggunakan Hipotesis Adalah Penelitian Dengan Pendekatan Naturalis.
LANJ. PENTING: HIPOTESIS • Alasannya Adalah Pendekatan Scientifik Menggunakan Teori Atau Logika Atau Riset Sebelumnya Untuk Menguji Fenomena Yang Ada, Sehingga Hipotesisnya Dapat Diketahui Di Awal Riset Dan Harus Dikembangkan. • Pendekatan Naturalis Tidak Menggunakan Hipotesis Karena Yang Akan Diteliti Adalah Sesuatu Di Bawah Permukaan Yang Belum Tampak Sebelum Observasi Mendalam.
HIPOTESIS VS PROPOSISI • Hipotesis Berbeda Dengan Proposisi. • Hipotesis Adalah Prediksi Tentang Fenomena • Proposisi Adalah Pernyataan Tentang Konsep Yang Dapat Dinilai Benar Atau Salah Jika Dihubungkan Dengan Fenomena Yang Diobservasi. • Proposisi Tidak Dimaksudkan Untuk Diuji Kebenarannya. • Jika Proposisi Dimaksudkan Untuk Diuji K dan Dihubungkan Dengan Pengujian Empiris Maka Disebut Hipotesis.
HIPOTESIS NOL DAN HIPOTESIS ALTERNATIF • Hipotesis Nol merupakan dugaan yang menyatakan hubungan dua buah variable adalah jelas dan tidak terdapat perbedaan di antaranya. • Hipotesis nol dicoba untuk ditolak • Hipotesis Alternatif yang berlawanan dengan hipotesis nol menunjukkan terdapatnya perbedaan antara dua variable • Hipotesis alternative dicoba untuk diterima • Ho: A tidak lebih besar dari B • HA: A lebih besar dari B
PENTING • Hipotesis Tidak Harus Dinyatakan Dalam Bentuk Hipotesis Nol Atau Alternatif Tergantung Dari Filosofi Sainnya, Apakah Ingin Menolak Hipotesis Nol Atau Menerima Hipotesis Alternatif. • Penelitian Sosial Seperti Yang Terlihat Dalam Jurnal Banyak Menggunakan Hipotesis Alternatif.
KLASIFIKASI HIPOTESIS • Hipotesisdeskriptif HA: Manajer yang dikompensasiberdasarkanbesarnyalabaakancenderungmenaikkanlabaperusahaan. • HipotesisHubungan Hipotesishubunganmerupakanpernyataantentanghubunganduabuahvariabel. Hipotesishubungandapatdiklasifikasikankembalimenjadihipotesiskorelasi (correlational hypothesis) danhipotesispenjelasataukausal (explanatory hypothesis atau causal hypothesis).
KLASIFIKASI HIPOTESIS • Hipotesiskorelasi Hipotesiskorelasi (correlational hypothesis) merupakanhipotesisyang menyatakanduavariabelterjadibersamaantanpadiketahuimana yang mempengaruhi yang lainnya. Hipotesisinibiasanyadiujidenganalatstatistikkorelasi. • HA : Terdapathubunganpositifantarabesarnyakompensas: danlabaperusahaan. • Hipotesispenjelas (explanatory hypothesis) atauhipotesiskausal (causal hypothesis) adalahhipotesis yang menyatakarhubungansatuvariabelmenyebabkanperubahanvariabel yang lainnya. Yang dipengaruhiadalahvariabeldependen (VD) danvariabel yang mempengaruhiadalahvariabelindependen (VI). Hipotesiskausaldapatdiujidenganalatstatistikregresi. • HA: Perubahanlaba (VI) secarapositifakanberpengaruhterhadaphargasaham (VD).
PENGEMBANGAN HIPOTESIS • Hipotesis tidak dapat terjadi begitu saja. Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori ang relevan atau dengan logika dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. • Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori karena memverifikasi teori tersebut di fenomena yang ada. • Hipotesis perlu dikembangkan dengan penjelasan logis jika tidak ada teori yang dapat digunakan atau tujuan dari riset adalah untuk menemukan teori yang baru
ARAH HIPOTESIS • Arah dari hubungan kausal pada hipotesis ditentukan oleh hubungan pada pengalaman-pengalaman masa lalu. Jika hasil dari penelitian sebelumnya memberikan hasil yang kon¬sisten berarah (dapat positif atau negatif) maka hipotesis kausal harus ditulis berarah seperti itu. • H.A : Perubahan laba (VI) berpengaruh positif terhadap harga saham (VD).Jika hasil-hasil penelitian sebelum¬nya banyak yang tidak signifikan atau arahnya bertentangan, maka hipotesis kausal dapat ditulis tanpa arah sebagai berikut ini. • H.A : Perubahan laba (VI) berpengaruh terhadap harga saham (VD).
HipotesisKangguru • H.A: Terdapat pengaruh yang positif antara jumlah kehamilan Ibu-Ibu di Yogyakarta dengan populasi Kangguru Australia.
PENTING • banyak penelitian yang menggunakan hipotesis tidak berarah, padahal hipotesis memiliki arah • hipotesis yang berarah sebaiknya mempunyai arah karena arah hipotesis akan mempunyai implikasi di pengujian statistiknya. • untuk hipotesis yang tidak berarah , pengujian statistiknya dapat menggunakan pengujian 2 ekor.
PENTING • untuk hipotesis berarah, baik negatif atau positif, pengujian dapat menggunakan pengujian searah atau dua arah. • utk hipotesis berahah karena arahnya sudah jelas, maka pengujian statistik dapat lebih optimis dengan menggunakan uji satu arah. • sedang penggunaan pengujian statistik dua arah untuk hipotesis berarah juga dibenarkan karena bersifat lebih konservatif
KRITERIA HIPOTESis yang baik • Dikembangkan dengan menggunakan teori yang sudah ada, penjelasan logis atau hasil-hasil penelitian sebelumnya. Untuk mengkonfirmasi teori, hipotesis dikembangkan dengan teori yang ada. Arah dari hubungan variable hipotesis dikembangkan melalui hasil-hasil penelitian sebelumnya. Jika hipotesis merupakan hal baru yang belum ada teorinya, penjelasan logis digunakan untuk membangun hipotesis ini • Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan jelas • Hipotesis dapat diuji, hipotesis dapat diuji jika tersedia alat analisis untuk mengujinya • Hipotesis ibi lebih baik dari hipotesis kompetisinya (competing hypothesis), hipotesis lebih baik dari hipotesis kompetsisinya jika dapat menjelaskan dan memprediksi lebih baik
Pengembanganhipotesis Teori, Logika dan Kajian penelitian-penelitian sebelumnya Teori, Logika dan Kajian penelitian-penelitian sebelumnya H1 Hipotesis 1 Hipotesis 2 H2