501 likes | 1.27k Views
PENGEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN. Prof. Dr. Wuradji , MS The Educational Leadership Kepemimpinan Transformasional Oleh . Zainal Arifin , M.S.I. Reinhart & Beach. Teori Kepemimpin dikategorikan menjadi tiga kelompok , Teori Sifat Teori Perilaku Teori Kualitas Kepemimpinan
E N D
PENGEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN Prof. Dr. Wuradji, MS The Educational Leadership KepemimpinanTransformasional Oleh. ZainalArifin, M.S.I
Reinhart & Beach • TeoriKepemimpindikategorikanmenjaditigakelompok, • TeoriSifat • TeoriPerilaku • TeoriKualitasKepemimpinan Dalam pembahasanini, akandijelaskansecara detail teoriperilakudankualitaskepemimpinan
TEORI PERILAKU (behaviorist) • Teoriperilakumenghasilkanduakontraskepemimpinanyaitu, autokratisdandemokratis. • HasilpenelitianLewin, White danLippitmembedakantigagayakepemimpinanyaituautokrasi, laissez-faire, dan, demokratis.
Perkembanganselanjutnya, perilakudangayakepemimpinantidakditempatkan dalam suatukontras, tapiditempatkan dalam suatukontinum, karena dalam kenyataannya, TIDAK ADA PEMIMPIN YANG MEMILIKI SATU-SATUNYA PERILAKU.
Universitas Ohio membagiPerilakukepemimpinanmenjadi 2, yaitu: initiating structure danconsideration (perhatian). • Universitas Michigan, ada 2 gaya, yaitu: berorientasiemployee-oriented danproduction-oriented. Yang secarakonsepsamamaknadenganUniversitas Ohio. • Reddin, Hersey & Blanchard, keduagayatsbdiberi label task-orienteddanrelationship-oriented.
Kemudiandikembangkanmenjadiempatkategoriyaitu: • Low on structure and law on consideration • Low on structure and high on consideration • High on structure and high on consideration • High on structure and low on consideration
Reddin • Reddinmenempatkanperilakukepemimpinanmenjadiempatkelompok: • High on task, but law on relationship • High on relationship, but law on task • Low on task, and low on relationship • High on task, and high on relationship
KarakteristikPerilakuDirektif • Direktifjugadisebutleader facilitation, leader structuredan/atauinstrumental leadership (Chung & Megginson) • Merumuskantujuandankinerjakelompok. • Memberikantugasapadanbagaimanaharusdilakukankaryawan. • Menentukankaryawan yang bertanggungjawab. • Melatihkaryawanmelakukankerjatepat. • Memberikaninstruksi • Menggunakan reward and punishment
PerilakuDirektif • PerilakuDirektifcocok dalam kondisi: • Organisasidanpenataan tugas2 belumtersusunrapi • Jikakaryawansukapemimpinberperilakudirektif • Jikakemandiriankaryawanrendah dalam mengambilinisiatifdantanggungjawab. • Karyawantergantungpadapengawasandanmenungguperintahatasan • Pemimpinmemiliku power yang kuatdandidukunglegalitas formal.
KarakteristikPerilakuSuportif • PerilakuSuportifdisebutleader-considerationatauemployee centered leadership. Ciri-cirinya: • Perhatian aspek2 pribadikaryawan • Bersahabatdandekatkaryawan • Memotivasi, • Mengusahakankeharmonisan • Imbalansebagaialatdukungan • Menggunakanimbalanpositifdrpdsanksinegatif
KepemimpinanSuportif • KepemimpinanSuportifcocokdlmkondisi: • Organisasisudahtertatabaik • Karyawanmemilikikemandiriandankemampuandlmbertugas • Tugaspekerjaanmemerlukaninteraksidiantaraparakaryawan.
PerilakuPartisipatif • PerilakuPartisipatifjugadisebutgroup managementatauteam management, karenamanajerberbagitanggungjawabdlmmelakukantugaspekerjaanorganisasi.
Ciri-CiriPerilakuPartisipatif • Bersama2 (dgnanggotakelompok) merumuskankebijakanorganisasi. • Menyerahkananggotakelompokmerancangtugasnyasendiri. • Negosiasittgperbedaan/kesulitankaryawan • Partisipasianggotasbgalatkomunikasi • Bersama2 melakukankontrolprestasikerja • Sistemimbalan yang berbasiskelompok • Bersama2 mengevaluasikeberhasilan/ kegagalanorganisasi.
KepemimpinanPartisipatif • KepemimpinanPartisipatifcocokuntuk: • Karyawanmemilikikesadaranakantugas • Tugaspekerjaanperlutingkatpartisipasi yang tinggidrkelompok. • Karyawanpunyamotivasitinggi • Karyawantanggungjawabthdp keputusan2 prosesimplementasitugas
KepemimpinanKontingensi (Fiedler) • TeoriKontingensipengembangandariteorisituasional. • Menurutteoriini, efektivitaskepemimpinanada 3 variabel: gayapemimpin, keadaanpengikut, dansituasidimanakepemimpinanditerapkan.
Hubunganantarafaktor-faktorSituasionaldengankeefektifanKepemimpinanmenurutTeoriKontengensi Fiedler
TeoriTransformasional • Sadler, KepemimpinanTransformasionaladalahproseskepemimpinandimanapemimpinmengembangkankomitmenpengikutnyadenganberbagi nilai2 danberbagivisiorganisasi. • Ada 3 kunci: • Commitment • Shared values of organization • Shared vision of organization
Komitmen: Kesediaanmematuhi aturan2 atauapasaja yang telahmenjadikesepakatanbersama. • Shared Values: berbagi dalam mengembangkan nilai2 organisasi. Seperti: kedisplinan, kebersamaan, kepatuhan, dll. • Shared vision: salingberbagi dalam membangunvisiorganisasi. Visiorganisasimerupakan cita2/harapanmasadepan.
EmpatKomponenKepemimpinanTransformasional • Charisma: Punya sifat2 kharismatik. • Inspiration: kayaidedaninspirasi • Intelectual Stimulation: Mengarahkanpengikutnyadenganpendekatankesadaran (diterimadgnnalar). • Individual consideration: Memperhatikankebutuhan/potensi2 pengikutnya.
Ciri-CiriKepemimpinanTransformasinal • Punyakeberanian, semangat, motivasi, displin, PD. • Membangunkesadaranparapengikutnya, sense of belonging, sense of responsibility • Mengayomi, punyakharisma. • AgenPerubahan (change agents) • Belajarsepanjanghidup (life long learner) • Menghargaipotensi, aspirasipengikutnya.
TEORI X, Y, DAN Z • Teori X dan Y dikembangkan Mc Gregorthn 1960. Teori Z oleh William Ouchithn 1993.
TEORI X • LandasanasumsiTeori X • Kebanyakanorangmalasbekerja. • Merekabekerjajikadiarahkan/diawasi. • Agar maubekerjajikadiperintahdgnkeras, diawasi, jikamelanggardiberiancamandanhukuman. • Atasdasar asumsi2 itu, makaperlugayaautokrasi. • Autokrasimenekankan pd perintah, arahan, dorongan, instruksi, pengendalianpengikutnya.
Ciri2 PemimpinAutokrasi • Menekankan pd tugas2 yg hrs dilakukan. • Sedikitsekaliperhatian, mengabaikan aspek2 perasaandanhub.manusiadlmkerja • Berusahaselalumendapatpersetujuandantidakmemberihakpengikutnyauntukmengambilkeputusan. • Pemimpinberwenangdlmmemberikan reward and punishment. • Tidakmemberikesempatan pd pengikutnyauntukmengembangkankreativitas. • Dengankekuatannya, menciptakaniklim formal, kakudanpenuhancamanbagipengikutnya.
TEORI Y • Landasan Asumsi2 Teori Y: • Bekerjasuatuygalami, setiap org merasasenangbekerja. • Dalam kondisimenyenangkan, kebanyakanorangmenerimapekerjaan/bahkanmencaripekerjaan. • Org ygdiserahipekerjaanakanmemilikikomitmendantanggungjawabuntukmenyelesaikannya.
Denganlandasan asumsi2 itu, gaya yang tepatuntukmemimpinadalah “gayademokratis”. • Gaya demokratismenekankan pd aspek2 sosioemosional, memberikankesempatanbagipengikutnyauntukmengambiltanggungjawabdlmkehidupanberorganisasi.
Ciri-CiriPemimpinDemokratis • Mendengar&memperhatikanaspirasi, kebutuhan, perasaan, interaksi, dan perbedaan2 individual karyawan. • Menempatkandirisbgkonsultan, advisor, guru, danfasilitator. • Menjadi model perilakuygditeladani. • Memberikansemangatuntukmengembangkanide, kreativitas u/. memecahkanmasalah. • Mengikutsertakanpengikutuntukpengendalian, evaluasi, danpengambilankeputusan.
TEORI Z • Teoriinidikembangakan William Ouchi 1993. • Teori Z dibangunatasdasarprinsippemahamankepemimpinanharusditempatkan dalam kerangkabudayaorganisasisecarakeseluruhan (culture of the whole organization). • Teori Z tidakmemperhatikanpadasikap, gaya, ataupolaperilakupemimpinsecara individual, tetapimemusatkanperhatianpadabudayaorganisasisecarakeseluruhan.
Ciri-CiriTeori Z • Mengembangkansalingkepercayaan, kelembutan, dankedekatan hub. Sosialantarapemimpindgnpengikutnya. • Mengembangkanbudayapengendaliandanpengambilankeputusansecarabersama (sharing). • Menghargaitenagakerjaterlatih (skilled and trained labour). • Menghargaikualitaspendidikan.
Ciri-CiriTeori Z 5. Mengembangkansistemimbalanscrberkeadilan (equity reward system). • Mengembangkanmotivasikerjamelaluipengembanganminatdiri (self interest) • Menekankanpengembanganbudayaorganisasi: - kompetisipositif, kolaboratif, keterbukaan, jiwatoleransi, partisipatif, kerjakeras, displin, suasanakerja yang hangat, sejuk, santai, dll