70 likes | 383 Views
PERANAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI BUDAYA DI MASYARAKAT INDONESIA YANG MULTIKULTUR. Oleh: Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Disampaikan pada Pertemuan Perkuliahan Komunikasi Lintas Budaya/ Pendidikan Multikultur Ganjil 2012/2013
E N D
PERANAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI BUDAYA DI MASYARAKAT INDONESIA YANG MULTIKULTUR. Oleh: Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Disampaikan pada Pertemuan Perkuliahan Komunikasi Lintas Budaya/ Pendidikan Multikultur Ganjil 2012/2013 di PS.PPKn FKIP Universitas Lampung
Latar Belakang Kondisi masyarakat yang berbeda dari segi agama dan kebudayaan, multikultural dan pluralis (beragam). Peran pendidikan dalam membimbing masyarakat yang multikultur. Perlu Usaha sadar dalam membina masyarakat yang multikultur Fenomena masyarakat yang mengalami degradasi moral, mental, perilaku, dsb. Perlu usaha nyata dalam pembinaan mental dan kepribadian. Upaya apa saja yang dilakukan oleh masyarakat menuju warga negara yang berjiwa Pancasila. Perlunya sistem pendidikan yang tepat, yang bisa membelajarkan nilai-nilai pancasila. Perlu pemahaman yang baik agar tumbuh rasa sadar akan keberagaman warga sehingga sikap dan pergaulan mampu berjalan dengan baik. Perlunya pendidikan nilai yang meneladani peserta didik, mulai dari gurunya dan orang-orang dewasa di sekeliling peserta didik. Perlunya pendidikan karakter, yang bisa mewujudkan peserta didik yang memiliki kepribadian dan berkarakter bangsa yang diharapkan. .........
B1. NILAI YANG DI TANAMKAN Bertanggung jawab Sopan santun Disiplin Toleransi Gotong Royong Nilai-nilai karakter bangsa yang dianjurkan Etos-etos budaya yang berkembang di masyarakat setempat. ..... Nilai dasar yang dikandung pada nilai –Pancasila dan pendidikan Kwn.
B2. NILAI YANG DI TANAMKAN Nilai yang mengajarkan bagaimana menjadi WN yang baik?. Nilai-nilai pendidikan pancasila apa saja?
C. FORMAT PEMBELAJARAN DI KELAS Pembelajaran yang mengakui dan menghargai antar perbedaan, melibatkan peserta belajar secara aktif saling membelajarkan. Perspektif pendidikan multikultur, memandang pendidikansebagai ruangtranformasibudaya yang membongkarpraktik-praktikdiskriminatifdalam proses pendidikan. Berbagai pembelajaran yang memungkinkan hal itu diantaranya: Proses pembelajaran yang humanistik, CTL ( contextual teaching learning ), Holistik, Cooverative Learning, Terpadu, Inquiry—Discovery—Konstruktivisme dll.
D. YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM MEMBELAJARANKAN PENDIDIKAN MULTIKULTUR Keluarga yang .... Sekolah yang ... LingkunganKerja yang ... Media Massa (cetak dan elektronik—nyata dan non nyata) Pemerintahan yang ...
Tugas: Masing-masing mahasiswa membuat esai minimal 500 kata. Bahan esai di ambil dari sari perkuliahan dan hand out ini. kutipan dari web/blog atau buku paket disertakan pada kampiran tugas dengan memberi tanda stabilo pada bagian yang dikutip.