280 likes | 1.4k Views
PROGRAMA LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS. SESI – 3. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411. Ubah formulasi PL ke bentuk standar, baik fungsi tujuan maupun fungsi pembatas
E N D
PROGRAMA LINEARDENGAN METODE SIMPLEKS SESI – 3 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411
Ubah formulasi PL ke bentuk standar, baik fungsi tujuan maupun fungsi pembatas Untuk fungsi pembatas dengan tanda (≤), tambahkan dengan variabel slack Untuk fungsi pembatas dengan tanda (≥), kurangi dulu dengan variabel surplus, kemudian tambahkan variabel artificial Untuk fungsi pembatas dengan tanda (=), tambahkan variabel artificial Untuk fungsi tujuan, tambahkan dengan variabel slack (dengan koefisen=0), variabel surplus (dengan koefisen=0) dan variable artificial (dengan koefisen=0) Siapkan tabulasi untuk iterasi Tabulasi terdiri dari kolom Basis, kolom Variable Keputusan, kolom Ruas Kanan dan baris Zj-Cj LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEKS
Formulasi Programa Linier • Bentuk Standar • x3 = variabel slack untuk fungsi pembatas 1 • x4 = variabel slack untuk fungsi pembatas 1
PROSEDUR TABULASI SIMPLEKS • Lakukan serangkaian OBE sehingga diperoleh jawaban Optimal • Tentukan Variabel Masuk (dari elemen Zj-Cj terkecil) • Tentukan Variabel Keluar (dari rasio antara Ruas Kanan dibagi dengan koefesien dari Variabel Masuk, danpilih yang kecil) • Tentukan Pivot (elemen penentu iterasi simpleks dan diubah nilainya menjadi 1), dari perpotongan antar variabel masuk dan variabel keluar • Lakuan OBE berdasarkan Pivot ini untuk baris lainnya, termasuk baris Zj-Cj • Proses iterasi dihentikan (berarti solusi sudah optimal) bila semua nilai Zj-Cj ≥ 0
Tabulasi Simpleks Rasio =Ruas kakan dibagi elemen dari variabel masuk Variabel Masuk dari elemen Zj-Cj yang ter kecil Variabel Keluar pilih dari Rasio yang terkecil
Formulasi Programa Linier Max : Z= 200x1 + 220x2 + 180x3 Pembatas : 4x1 + 6x2 + 9x3 ≤ 9.200 8x1 + 3x2 + 5x3 ≤ 7.800 5x1 + 7x2 + 4x3 ≤ 8.300 • Bentuk Standar Max : Z= 200x1 + 220x2 + 180x3 Pembatas : 4x1 + 6x2 + 9x3 + x4 ≤ 9.200 8x1 + 3x2 + 5x3 + x5 ≤ 7.800 5x1 + 7x2 + 4x3 + X6 ≤ 8.300 CONTOH KE 2
Maksimumkan Z = 3X1 + 5X2 • Batasan (constrain) (1) 2X1 8 (2) 3X2 15 (3) 6X1 + 5X2 30 • Selesaikan dengan cara grafiks dan simpleks Tugas
Maksimumkan Z = 3X1 + 2X2 Syarat X1 + X2 ≤ 15 Kendala Tenaga 2X1 + X2 ≤ 28 Kendala Kayu X1 + X2 ≤ 20 Kendala Paku X1; X2 ≥ 0 Hasilnya adalah sebagai berikut : Lihat contoh sebagai berikut : Solusi Optimal, Elemen Zj-Cj Non Negatif
Pada Tabel Simpleks Optimal dapat ditafsirkan hal berikut: • Solusi Optimal • Keadaan Sumberdaya • Sumbangan per unit Sumberdaya • SOLUSI OPTIMAL
Keadaan Sumberdaya • Keadaan Sumberdaya ada 2 macam yaitu Langka dan Berlebih • Slack Positif berati kelebihan Sumberdaya • Slack 0 (nol) berarti seluruh sumebr daya terserap. Penambahan Paku tidak akan menaikkan Laba
Sumbangan per unit Sumberdaya • S1 = 1, berarti bahwa Sumberdaya Tenaga ditambah 1 unit maka Fungsi Tujuan (laba) akan bertambah 1 unit. Demikian juga untuk S2 yaitu kayu. Akan tetapi S3 (Paku) apabila ditambah 1 unit tidak akan menambah keuntungan • S1, S2, S3 disebut juga Shadow Price artinya sumbangan perubahan 1 unit Sumberdaya terhadap kenaikan Fungsi Tujuan