1.29k likes | 3.5k Views
KOMPONEN UTAMA MESIN. KONSTRUKSI MESIN. Cylinder Head Cover. Cylinder Head. Cam Shaft. Piston. Cylinder Block. Conecting Rod. Crank Shaft. Oil Pan. MOTOR BAKAR. MOTOR BAKAR. INTERNAL COMBUSTION. EXTERNAL COMBUSTION. Mesin Bensin Mesid Diesel Mesin Roket Mesin Jet Dll.
E N D
KONSTRUKSI MESIN Cylinder Head Cover Cylinder Head Cam Shaft Piston Cylinder Block Conecting Rod Crank Shaft Oil Pan
MOTOR BAKAR MOTOR BAKAR INTERNAL COMBUSTION EXTERNAL COMBUSTION • Mesin Bensin • Mesid Diesel • Mesin Roket • Mesin Jet • Dll • Mesin Uap • Nulkir • Mesin Turbin Uap • Dll Definisi Motor Bakar Suatu mekanisme / konstruksi yang merubah energi panas menjadi energi gerak
PRINSIP KERJA MOTOR Dibagi menjadi 2 : Mesin 4 Langkah, Setiap 2x putaran poros engkol atau 4x gerakan piston menghasilkan 1x Usaha Mesin 2 Langkah, Setiap 1x putaran poros engkol atau 2x gerakan piston menghasilkan 1x Usaha
PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH Langkah hisap Piston bergerak dari TMA ke TMB Katup hisap terbuka Menghisap campuran bahan bakar
PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH Langkah kompresi Piston bergerak dari TMB ke TMA Kedua katup tertutup Campuaran bahan bakar & udara dipampatkan
PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH Langkah usaha Ada loncatan bunga api pada akhir langkah kompresi & terjadi pembakaran Piston bergerak dari TMA ke TMB
PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH Piston bergerak dari TMB ke TMA Katup Buang terbuka , piston mendorong gas bekas sisa pembakaran keluar
PROSES KERJA MOTOR 2 LANGKAH Langkah Kompresi & Langkah Hisap • Piston bergerak dari TMB menuju TMA • Saluran udara masuk ke silinder tertutup & dilanjutkan kompresi • Saluran Intake pada ruang engkol terbuka campuran bahan bakar & udara masuk ke ruang engkol Langkah Usaha & Langkah Buang • Piston bergerak dari TMA menuju TMB • Api busi menyala beberapa derajatsebelum piston mencapai TMA • Panas gas hasil pembakaran mendorong piston menuju TMB sampai saluran buang terbuka dan gas bekas keluar
CYLINDER BLOCK Fungsi Tempat piston bergerak naik & turun untuk mengahsilkan tenaga Type silinder bore Ada 2 macam. 1. Model basah 2. Model Kering
CYLINDER HEAD PADA CYLINDER HEAD TERDAPAT • Katup Masuk & buang • Saluran udara Masuk & Buang • Ruang Bakar • Water Jacket • Busi • Macam – macam ruang Bakar • Bak mandi / Bath Tube • Wedge • Hemispherical Hemispherical type combustion chamber Wedge type combustion chamber
PISTON Fungsi Menerima tenakan gas hasil pembakaran kemudian diteruskan ke crankshaft melalui conecting rod Piston Clearance Berfungsi untuk mencegah macetnya piston saat beroperasi Sebagai koreksi & meningkatkan kemampuan mesin
PISTON RING Bahan Ring piston no 1 Diperkeras menggunakan hard chrome plated Ring Kompresi No 1 Ring Kompresi No 2 Ring Oli ada 2 macam 1. Integral Type 2. Three piece Ring Oli
CRANK SHAFT FUNGSI Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar Oil hole Balance Weight
CAM SHAFT FUNGSI Untuk Membuka & menutup katup sesuai dengan timing yang ditentukan Distributor Drive Gear Oil Seal Camshaft Camshaft Timing Pulley
CONECTING ROD FUNGSI Untuk menghubungkan piston ke Crankshaft Meneruskan tenaga dorong piston ke cranksahft
OFFSET ENGINE FUNGSI Mengurangi gaya kesamping Mengurangi adanya getaran & gesekan Memperbaiki konsumsi bahan bakar
FLYWHEEL FUNGSI Menyimpan tenaga putar ( Gaya Inersia ) Memperhalus aliran tenaga yang keluar dari mesin CATATAN Pada mobil dengantransmisi otomatis Fungsi dari Flyweel ini digantikan oleh Torque Converter
MEKANISME KATUP Catatan Rocker Arm Pada mesin 4 langkah Cam Shaft akan berputar 1x Untuk membuka dan menutup katup sedangkan poros engkol akan berputar 2x Pushrod Lifter Valve Cam Shaft OHV ( Over Head Valve )
VALVE TIMING Valve Timing TDC IN terbuka 2°EX tertutup 30° 12° Arah putaran mesin 52° IN tertutup 30°EX terbuka 10° BDC
KEISTIMEWAAN SISTEM VVTi VVT-i
Menghilangkan overlap TDC Gas buang yang kembali ke intake port Tidak ada EX IN Pembakaran stabil Bahan bakar lebih ekonomis BDC VALVE TIMING SAAT IDLING
Overlap bertambah Internal EGR rate terjadi Mengurangi pumping loss Mengurangi NOx Dan membakar Kemabli HC Memperbaiki Konsumsi bahan bakar SAAT BEBAN RINGAN DAN SEDANG
Saat menutup intake valve maju (disesuaikan dengan gaya inersia udara yang terhisap) Campuran yang kembali ke intake port tidak terjadi Memperbaiki efesiensi volumetrik Menambah power mesin SAAT BEBAN BERAT, KECEPATAN RENDAH DAN SEDANG
Saat menutup intake valve mundur Saat penutupan katup disesuaikan dengan gaya inersia campuran udara dan bahan bakar yang masuk Menambah efesiensi volumetrik Menambah tenaga mesin SAAT BEBAN BERAT, KECEPATAN TINGGI
KESIMPULAN TDC BDC IN EX IN EX Beban Range 4 Range 5 IN EX Range 3 IN EX Range 1 Range 2 IN Rpm mesin EX WOT
KONSTRUKSI VVTi Cam angle sensor OCV VVTi controller Crank angle sensor
VVT- i CONTROLLER Tekanan hidraulik Tekanan pegas Lock pin Saat mesin hidup Saat mesin mati Mundur Maju (Fix pada housing) (Fix pada intake camshaft)
Arah kerja dari spool valve OCV (Oil Control Valve) Advance chamber Retard chamber Spool valve Drain Drain Pompa Membesar Duty ratio Mengecil
Signal maju Duty ratio : membesar VVTi controller MAJU