10 likes | 174 Views
1998) juga menemukan b£(hwa siswa yang banyak aktif dan usaha dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah lebih tjnggi prestasi belajarnya. Berdasarkan penjelasan serta Jiasil-hasil penelitian yang telah disebutkan,
E N D
1998) juga menemukan b£(hwa siswa yang banyak aktif dan usaha dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah lebih tjnggi prestasi belajarnya. Berdasarkan penjelasan serta Jiasil-hasil penelitian yang telah disebutkan, jelas bahwa penggunaan waktu belajar atau banyaknya waktu untuk bejajar yaf]g tinggi mempunyai surpbangan yang cpkup besar terhadap proses belajar dan pilai ujian atau prestasi belajar. Pada umumnya siswa yang mempunyai frekwensi belajar atau waktu yang tinggi untuk belajar mempunyai nilai yang memuaskqn. Hal ini disebabkan oleh seringnya waktu yang digunakan siswa untuk membuka buku, membaca maupun mehgerjakatt tugas sehingga secara langsung siswa memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh pengajar. Seringnya seorang siswa untuk melakukan aktivitas belajar akan berdampak pula pada nilai ujian atau prestasi belajarnya. Semakin sering siswa menggunakan waktunya untuk belajar maka nilai ulangan atau prestasi belajarnya akan meningkat sebaliknya semakin sedikit waktu yang digunakan untuk belajar maka nilai prestasinya juga akan menurun. Namun pada penelitian ini nilai ulangan siswa yang dimaksud hanya bidang studi PPKN, IPS Geografi dan Matematika. F. HUBUNGAN INTELIGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PPKN, IPS GEOGRAFI DAN MATEMATIKA ^ * Inteligensi merupakan salah satu faktor yang berasal dari dalam individu yang besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar seseorang. Inteligensi mempunyai peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang (Suryabrata, 1984).