980 likes | 2.74k Views
RANSUM BABI. Ketersediaan Makan a n kan Babi. Pakan Penentu !. Salah satu keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung dari sistem pemberian pakan Biaya pakan merupakan komponen utama 70-80% dalam usaha peternakan Perlu penyusunan ransum yang murah!. Pakan Ternak Babi.
E N D
Pakan Penentu ! Salah satu keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung dari sistem pemberian pakan Biaya pakan merupakan komponen utama 70-80% dalam usaha peternakan Perlu penyusunan ransum yang murah!
Pakan Ternak Babi • a. Kesediaan bahan atau yang umum • b. Kandungan Bahan Eng, PPK, Mins, Vit. dll • c. Pembatas dalam Ransum • d. Kebutuhan Nutrisi (Starter, Grower • Finisher, Gilt, Sow, Boar) • e. Ketersediaan , Harga, Kandungan bahan • f. Cara pemberian pakan : Adlibitum, • Restricted
Cara Menyusun Ransum Babi Kebutuhan Hidup Pokok…? Kebutuhan Untuk Produksi : Pertumbuhan, susu, reproduksi, daging dll…?
Kebutuhan Nutrisi yang Harus Dipenuhi • Energi • Protein (Asam Amino) • Vitamin (A, D, E, K dan B, C) • Mineral (Ca, P,Mg,K,Na,Cl, Co,Cu,I,Zn) • Asam Lemak • Air
Contoh Bahan Makanan Babi SumberEnergi : Jagung, dedakpadi, ubi, sagu, pollard dll Sumber Protein :Kedelai, Kacangtanah, TepungIkan,dagingdll Sumber mineral :tepungtulang, Premix Sumber Vitamin :Buah-buahan, rumput.
Konsumsi Babi : Kg/ekor/hari Fase/ Umur Air Minum (l) • 1-4 mg • 4-8 mg • 8-12 mg • 12-16 mg • 16-20 mg • 20 – di jual • Induk Dara • Induk Jantan • Induk Kering • Bunting • Induk Laktasi • Jantan aktif 0.02-0.05 0.5-0.75 1.00-1.25 1.5-2.00 2.25-2.75 2.75-3.5 1.5-2.00 1.5-2.00 2.50-3.50 2.00-2.50 3.00-4.50 2.00-2.50 0.25-0.5 0.75-2.0 2.0-3.5 3.5-4.0 4.0-5.0 5.0-7.0 6.0-8.0 6.0-8.0 7.0-9.0 7.0-9.0 15.0-20.0 7.0-9.0
Cara Menghitung Kebutuhan NutrisiTernak Babi • Energi yang dibutuhkan untuk Manintenance dan pertumbuhan • Berapa Ketersediaan Asam Amino : Energi • Menghitung kebutuhan Amino dengan keseimbangan energi • menambahkan kebutuhan vitamin mineral
Kebutuhan Mineral Phosfor Kebutuhan Vitamin ditambahkan bentuk Premix
Standar Pakan Babi – SNIPakan Pig Pre-Starter • Kadar Air (maksimum) 14,0 % • Protein Kasar 23,0 % • Lemak Kasar 7,0 % • Serat Kasar (maksimum) 3,0 % • Abu 7,0 % • Calcium (Ca) 0,9 - 1,1 % • Phosphor Total 0,60 % • Phosphor Tersedia 0,40 % • Enerji Metabolis (minimal) 3300 kcal/kg • Aflatoksin (maksimum) 50 ppb • L-Lysine (maksimum) 1,23 % • DL-Methionine (maksimum) 0,40 % • Methionine + Sistin 0,69 %
Pakan Pig Starter • Kadar Air (maksimum) 14,0 % • Protein Kasar 19,0 % • Lemak Kasar 4,5 % • Serat Kasar (maksimum) 4,0 % • Abu 6,0 % • Calcium (Ca) 0,7 - 1,0 % • Phosphor Total 0,60 % • Phosphor Tersedia 0,40 % • Enerji Metabolis (minimal) 3200 kcal/kg • Aflatoksin (maksimum) 50 ppb • L-Lysine (maksimum) 1,10 % • DL-Methionine (maksimum) 0,35 % • Methionine + Sistin 0,60 %
Pakan Pig Grower Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 17,0 % Lemak Kasar 3,0 % Serat Kasar (maksimum) 4,5 % Abu 6,0 % Calcium (Ca) 0,6 - 1,0 % Phosphor Total 0,60 % Phosphor Tersedia 0,40 % Enerji Metabolis (minimal) 3100 kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 1,0 % DL-Methionine (maksimum) 0,3 % Methionine + Sistin 0,6 %
Standar Nutrisi Bunting Menyusui Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 13,0 % Lemak Kasar 3,0 % Serat Kasar (maksimum) 7,0 % Abu 9,5 % Calcium (Ca) 0,75 - 1,0 % Phosphor Total 0,70 % Phosphor Tersedia 0,45 % Enerji Metabolis (minimal) 3100 kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 0,53 % 0,78 % DL-Methionine (maksimum) 0,16 % 0,23 % Methionine + Sistin 0,32 % 0,46 %
Hughes 1993 Jumlah pakan pada awal kebuntigan terhadap embrio yang hidup
Efek penambahan lemak pada pakan induk babi akhir kebuntingan.