320 likes | 844 Views
HIPERTENSI KRISIS. SYAIFUL AZMI SUB BAGIAN GINJAL HIPERTENSI BAG ILMU PENYAKIT DALAM FDOK UNAND / RSUP DR M DJAMIL PADANG. HIPERTENSI KRISIS. PREVALENSI. HIPERTENSI KRISIS 1 % dari populasi hipertensi dewasa Hipertensi Emergensi - > 50% penderita di ICU - karena terapi tak adekuat.
E N D
HIPERTENSI KRISIS SYAIFUL AZMI SUB BAGIAN GINJAL HIPERTENSI BAG ILMU PENYAKIT DALAM FDOK UNAND / RSUP DR M DJAMIL PADANG
PREVALENSI • HIPERTENSI KRISIS • 1 % dari populasi hipertensi dewasa • Hipertensi Emergensi - > 50% penderita di ICU - karena terapi tak adekuat Pergolini MS. Clinter 160/2/2009 Mark PE Chest 131/6/2007
PROGNOSIS • Angka kematian tinggi • Tanpa terapi : 1 year survival rate 10-20% • Terapi adekuat : 5 year survival rate 50-60% Kaplan, clinical hypertension
DEFINISI • HIPERTENSI KRISIS • Peningkatan tekanan darah mendadak (> 180/120 mmHg) - T.O.D +/- - KELUHAN +/- - PENANGGULANGAN SEGERA
KLASIFIKASI HIPERTENSI URGENSI • TANPA GEJALA - Biasanya tekanan darah > 180/120 mmHg - Tanpa keluhan (sakit kepala/cemas) - TOD Akut tidak ada • DGN GEJALA - Biasanya tekanan darah > 180/120 mmHg - Keluhan sakit kepala hebat, nafas pendek, kardiovaskuler stabil - TOD akut tidak ada
KLASIFIKASI Hipertensi Emergensi • Biasanya tekanan darah > 220/140 mmHg • Keluhan TOD : sesak, nyeri dada, nokturia, disartria, gangguan kesadaran
Table 2 : Algorithm for Triage Evaluation BP, Blood pressure; ICU, Intensive care unit Sumber : Hebert e.j Prim Care 2008. 35 (3)
DIAGNOSIS ANAMNESIS • Lama menderita hipertensi • Obat-obat yang dimakan • Keluhan TOD • Penyakit penyerta
DIAGNOSIS PEMERIKSAAN FISIS • Pengukuran tekanan darah • Perabaan a. radialis, a. karotis • TOD
Table 3 : Clinical Characteristics of the Hypertensive Emergency Sumber : Hebert e.j Prim Care 2008. 35 (3)
Table 4 : Clinical Manifestations of End-Organ Damage From Hypertensive Emergency ACS; acute coronary syndrome; ARF: acute renal failure: BUN: blood urea nitrogen: ICH: intracranial hemorrhage; LVF: left ventricular failure; NV: nausea and vomiting: PE: pulmonary edema: SAH: subarachnoid hemorrhage; SCr, serum creatinine Pergolini MS. The Management of hypertensive crises. Clin Ter 2009. 160 (2)
PENGOBATAN Hipertensi Urgensi • Tidak memerlukan penurunan tekanan darah segera sp normal dalam waktu observasi • Oral anti hipertensi bekerja cepat • Target tidak tercapai, tingkatkan dosis • Target tercapai dalam 3-7 hari
Table 5 : Management of Hypertensive Urgencies • Sumber : • Adaptec etc • InaSH • Hebert C.J Hypertensive Crises Prim Care 2008. 35 (3)
PENGOBATAN Hipertensi Emergensi • Dirawat di ICU • Obat anti hipertensi parenteral • Target : - Penurunan tekanan darah pd jam pertama 20-25 % - Minimalisir hipoperfusi organ vital • Penurunan tekanan darah selanjutnya dl 24 jam
Table 6 : Treatment of Hypertensive Emergencies Sumber : Hebert e.j Prim Care 2008. 35 (3)
Keadaan khusus • Diseksi Aorta - Robekan pd dinding aorta - Klinis : nyeri dada (Spt MCI) : Sinkope - Pemeriksaan : Echo, CT Scan, MRI - Terapi : Target TDS 110-120 mmHg/dl Waktu 10-20 menit - Konsul bedah
Keadaan khusus • Sindroma koroner akut - Angina pektoris tak stabil, STEMI/Non STEMI - Klinis : nyeri dada khas - Pemeriksaan : EKG, CKMB, Troponin T - Terapi : - obat : - Nitrogliserin - Na Nitropruside - C.C.B (Nicardipin) - Target : 10-20% dl 1-3 jam pertama : jaga TDD > 60 mmHg - Obat : Penghilang rasa sakit Membuka oklusi koroner
Keadaan khusus • Edem Paru - Klinis : - sesak nafas hebat, tiba-tiba - ronkhi, bendungan - gallop rythem - Terapi : - Obat : - Na Nitropruside - Fenoldopam - Obat-obat diuretik - Target : TDS turun 30 mmHg dl beberapa menit : 130/80 mmHg dl 3 jam
Keadaan khusus • AKI/CKD - Biasanya hipertensi sekunder (oklusi a. renalis) - Klinis : Usia muda Refrakter RPK tidak ada - Pemeriksaan : bising a renalis - Terapi : Turunkan tekanan darah 20 - 25% dl 1-3 jam Obat : Na nitropruside Labetalol
Keadaan khusus • Krisis adrenergic - Karena produksi katekolamin - Terapi : Turunkan tekanan darah 10-15 % dl 1-2 jam Obat : - Fentolamin - Labetalol
Keadaan khusus • Hipertensi Ensefalopati - Perfusi ke serebral edem serebral progresif - Klinis : kesadaran Perdarahan retina Papil edem Defisit neurologi - Terapi : tekanan darah 20-25% jam pertama Obat : Na Nitropruside Labetalol
Keadaan khusus • Stroke Iskemi - Penurunan tekanan darah masih kontroversi - tekanan darah tiba-tiba iskemi cerebri bertambah - tekanan darah bila awal > 220/120 mmHg, tdk lebih 10% pd jam I, 20% pada 6-12 jam berikut - Obat : - Na Nitropruside - Nicardipin
Keadaan khusus • Perdarahan serebral - Biasanya tekanan darah > 240/120 mmHg - Klinis : - penurunan kesadaran - ngorok - tanda-tanda defisit neurologi - Terapi : - tek darah 20-25 % jam pertama - 160/90 mmHg dl 24 jam - Obat : Na Nitropruside Nicardipin CCB
Keadaan khusus • Kehamilan - Keluhan : - Sakit kepala - Sesak nafas - Oliguri - Kejang - Lab. Proteinuria - Terapi : Terminasi kehamilan Obat : - Nicardipin - Labetalol
Keadaan khusus • Pengguna NAPZA - Obat kokain, amfetamin, metametamin phencyclidine - Obat pilihan CCB
Table 7 : Preferred Drugs for Select Hypertensive Emergencies AMI, acute mycardial infarction; SBP, systolic bood pressure Sumber : Hebert e.j Prim Care 2008. 35 (3)
KESIMPULAN • Hipert. Krisis : tek darah mendadak dgn atau tanpa TOD • Hipert. Urgensi : - berobat jalan - oral anti hipertensi • Hipert. Emergensi : - rawat di ICU - obat anti hipertensi parenteral
TAKE HOME MESSAGE Dokter pada pelayanan primer, dapat memberikan anti hipertensi oral yang bekerja cepat, dalam menatalaksana hipertensi sebelum merujuk ke RS rujukan
Terima Kasih 31