670 likes | 2.46k Views
Manajemen krisis 1. Oleh : Muh. Syarifudin Noor. Definisi krisis. Krisis adalah situasi yang merupakan titik balik (turning point) yang dapat membuat sesuatu tambah baik atau tambah buruk . Jika dipandang dari kaca mata bisnis suatu krisis akan menimbulkan hal-hal seperti berikut :
E N D
Manajemenkrisis 1 Oleh : Muh. Syarifudin Noor
Definisikrisis • Krisisadalahsituasi yang merupakantitikbalik (turning point) yang dapatmembuatsesuatutambahbaikatautambahburuk. Jikadipandangdarikacamatabisnissuatukrisisakanmenimbulkanhal-halsepertiberikut : • Intensitaspermasalahanakanbertambah. • Masalahakandibawahsorotanpublikbaikmelalui media masa, atauinformasidarimulutkemulut. • Masalahakanmenganggukelancaranbisnissehari-hari.
Masalah menganggu nama baik perusahaan. • Masalah dapat merusak sistim kerja dan menggoncangkan perusahaan secara keseluruhan. • Masalah yang dihadapi disamping membuat perusahaan menjadi panik, juga tidak jarang membuat masyarakat menjadi panik. • Masalah akan membuat pemerintah ikut melakukan intervensi.
Tahapankrisis • Manajemenkrisismembedakansituasikrisismenjadi : pra-krisisdankrisis. (1) Situasi Pra-krisis adalah situasi masih tenang dan stabil, bahkan tanpa tanda-tanda akan terjadinya krisis
(2) Situasi Krisis dirinci dalam tahap-tahap (a) prodomal; (b) akut (c) kronik, dan (d) pengakhiran (resolution). Pada tahap prodomal, hadir tanda-tanda, pada tahap akut, terjadi kerusakan (damage), pada tahap kronik, krisis akan berlanjut yang lebih parah, dan pada tahap pengakhiran, krisis berakhir/teratasi.
Upayapenanggulangankrisis • Pencegahan (prevention). Langkah-langkahpencegahaninilebihcocokditerapkanuntukmeenanggulangikrisispadasituasiPra-Krisis. Mencegah agar krisistidakterjadi, ataujikadiperkirakantidakmungkindicegahterjadinya, diupayakan agar tidakusahmasukketahapbeerikutnyayaitutahapakut, jikaiakelakbetul-betulterjadi.
Untukitu, begituadatanda-tandaterlihat, segeradapatlangsungdiarahkanketahappenyelesaian. Pencegahanjugaberupayamengalihkantempatdanwaktuterjadinyakrisis, danjugaberupayamengendalikannya, jikaiakelakterjadi. Upayapadatahappraktisisadalahuntukmencegahterjadinyakrisisikutanterhadapsuatukrisis yang takterelakkan.
Intervensi (Intervantion). Semualangkah-langkah yang ditempuhuntukmenanggulangikrisispadatahpa/situasikrisisadalahIntervensi. Dengantujuanagarikrisiscepatberakhir, agar krisismeledakpadatitikwaktudengantingkatkesiagaantinggi, ataudigeserkelingkungantertentu, atau agar krisis yang terjadidapatdikendalikan.
Pengendalianterhadapkerusakan (damage control) digerakkan/diterapkanpadatahapakut, termasukdalampengendalianterhadapkrisis. Langkah-langkahpengendalianterhadapkerusakandiawalidenganlangkah : (!) Identifikasi, kemudianlangkah (2) Isolasi/pengucilan, kemudianlangkah (3) membatasi/limitation, langkah (4) menekan/reduction dandiakhiridenganalangkah (5) pemulihan/recovery.
Kontekskrisisdalamperusahaan • Saatini, manajemenkrisisdinobatkansebagai new corporate discipline. Manajemenkrisisadalahresponpertamaperusahaanterhadapsebuahkejadian yang dapatmerubahjalannyaoperasibisnis yang telahberjalan normal
Pendekatan yang dikeloladenganbaiksebagairesponterhadapkejadianituterbuktisecarasignifikansangatmembantumeyakinkanparapekerja, pelanggan, mitra, investor, danmasyarakatluasakankemampuanorganisasimelewatimasakrisis.
AspekdalamPenyusunanRencanaBisnis • Situasidarurat (emergency response), • Skenariountukpemulihandaribencana (disaster recovery), • Skenariountukpemulihanbisnis (business recovery), • Strategiuntukmemulaibisniskembali (business resumption), • Menyusunrencana-rencanakemungkinan (contingency planning), dan • Manajemenkrisis (crisis management).PenangananKrisis