150 likes | 658 Views
BERBICARA. Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang lain. Jenis keterampilan berbicara : Satu arah …….. Dua arah ……..
E N D
BERBICARA Berbicaraadalahprosesperubahanwujudpikiranatauperasaanmenjadiwujudujaranataubunyibahasa yang bermakna yang disampaikankepadaorang lain. Jenisketerampilanberbicara : • Satuarah…….. • Duaarah…….. Ceramah : menyampaikansebuahtopiktertentulewatpenuturan / peneranganlisandantidakdiperlukantanggapan / responsdaripendengar. Pidato : hampirsamaseperticeramahtetapibersifatlebih formal.
BERBICARA DUA ARAH Diskusi : komunikasi dua arah, berpikir bersama Manfaat : • Melaksanakan sikap demokratis • Melatih toleransi • Mengembangkan kebebasan pribadi • Menambah pengetahuan • Menguji kebenaran pemikiran
JASMERAH - Djakarta 1949.wmv.avi Pidato Bung Karno 17 Agustus 1959.avi
Beberapametode / teknikpidato: • Metodeserta-merta / impromptu : mendadak, improvisasi, tanpapersiapan • Metodemenghafal : ditulissecaralengkapdandihafalkan • Metodenaskah : membacanaskah yang sudahdipersiapkan, dipakaidalamsuasana yang sangat formal 4. Metodeekstemporan : metodejalan tengahataumenggabungkanberbagai metode.
MenjadiPembicaraEfektif Mencakuptigasegi : • Sikappembicara / teknikberbicara 2. Struktur 3. Bahasa 1. Sikappembicara : wajar , tidakkaku, tidakangkuh, tidakpesimis, ekspresiwajahsesuaisituasi, kontakdenganaudiens, memperhatikanetikadansopansantun.
2. Strukturpembicaraan • Pendahuluan : salam / sapaanuntukaudiens, ucapanterimakasih, orientasiumumpembicaraanuntukmengajakhadirinmenyimakmateri. • Intipembicaraan : penyampaianide-idesecararinci, menarikdansistematis. • Penutup : simpulan / rangkumanide-ide agar diingat, anjuran / ajakan, salampenutup. 3. Bahasa : baikdanbenar, jugamencakupkefasihan, lafal, intonasi, kecepatanberbicara, pilihankata, tatakalimat.
Beberapatambahanuntukmenjadipembicara yang baik : • Kuasaimasalah • Pahamikarakteristikpeserta / audiens • Tepatwaktu • Kuasaialat bantu : bagan, slide, video, alatperaga, dll. • Pelajarisituasidankondisitempatpresentasi • Miliki rasa humor tetapijugaketegasanuntukkembaliketopik • Jagatatakrama / bahasatubuh • Antisipasipertanyaanbilaadasesitanyajawab. Beberapakesalahanseorangpembicara : • Salahmenyiapkantopiksesuaiharapanaudiens • Kurangpersiapan • Materipembicaraanterlalubanyak • Kurangkomunikatif (kontakmata, humor, tanggapan / responsif) • Jawaban yang tidaktepat / tumpuldalamsessidiskusi
Membangun diskusi yang partisipatif • Tugas ketua / moderator / fasilitator • Sebelum diskusi: berunding dengan peserta tentang masalah, waktu, aturan main, target, memfasilitasi tugas. • Pada pembukaan: memotivasi suasana demokratis, menjelaskan sasaran dengan jelas dan ringkas. • Pada saat diskusi : mengatur lalu lintas diskusi sehingga : - tiap peserta berpartisipasi dan bertanggung jawab - ada interaksi antarpeserta - peserta tidak berbicara berkepanjangan - moderator tidak memonopoli pendapat / pembicaraan
Membangun...... - tidak berat sebelah - mengenali tipe watak peserta dan mencari solusinya - memperhatikan waktu - menjaga agar diskusi tidak menyimpang dari fokus - sabar, menghargai perbedaan pendapat untuk mengembangkan alternatif dan pengembangan pemikiran. 4. Pada saat penutup - menarik intisari pembicaraan, membuat kesimpulan dan mengaitkan kembali dengan target awal. - mengucapkan terima kasih • Tugas peserta diskusi - mempersiapkan materi pembicaraan - aktif dalam diskusi dan ikut mengembangkan pemikiran - bertanggung jawab terhadap proses diskusi - membantu ketua bila diskusi macet / kurang fokus bahkan menemui jalan buntu.
Beberapa contoh berbicara dua arah • Diskusi dengan buzz grup : ada diskusi dalam kelompok besar (pleno) dan dibagi lagi dalam kelompok kecil-kecil. • Diskusi panel : diskusi antara beberapa panelis (4 – 6 orang), dipandu oleh moderator, dihadiri oleh banyak peserta. Ciri : - bertujuan memberi pemahaman kepada peserta - pendapat panelis lebih dominan - peserta menanggapi seizin moderator 3. Seminar : pertemuan / persidangan untuk membahas suatu masalah (berbagai disiplin ilmu atau masalah sosial dalam masyarakat) di bawah pimpinan ketua sidang. Ciri : ada tukar pikiran antara pemrasaran dan peserta
4. Simposium : pertemuan untuk mendiskusikan sekumpulan pendapat mengenai topik tertentu dari beberapa pakar, disusul pertanyaan dari peserta, dipandu oleh seorang moderator. Ciri : - pembicara adalah para ahli dengan pandangan yang berbeda - pembicara diberi kesempatan berbicara selama 5 -20 menit bergantian. - selanjutnya peserta diberi kesempatan memberikan tanggapan untuk salah satu pakar - diskusi terjadi antara peserta dan pembicara bukan antarpembicara. 5. Debat : pembicaraan dua pihak yang berbeda pendapat dalam sebuah organisasi seblum diadakan pemungutan suara untuk menentukan kebijakan. Tujuannya agar pihak yang tidak setuju dapat berubah sikap. Syarat : - mempunyai keahlian untuk secara cepat menangkap pokok pikiran dan arah pikiran pihak lain - cepat merumuskan argumen yang logis.