600 likes | 916 Views
KEMAMPUAN DASAR BERBICARA ( Pertemuan ke-2). Faktor penentu kebahasaan dalam berbicara Faktor penentu nonkebahasaan dalam berbicara Menyampaikan informasi secara efektif dalam berbicara. PUBLIC SPEAKING. ETIKA BERKOMUNIKASI.
E N D
KEMAMPUAN DASAR BERBICARA(Pertemuan ke-2) Faktor penentu kebahasaan dalam berbicara Faktor penentu nonkebahasaan dalam berbicara Menyampaikan informasi secara efektif dalam berbicara
PUBLIC SPEAKING ETIKA BERKOMUNIKASI Television’s Journalist & Telecaster & Instructor on Mass Communication Skill
What is Communication ?Apakah Komunikasi itu ? COMMUNICATION : a social process in which individuals employ symbols to establish and interpret meaning in their environment. KOMUNIKASI :prosessosial yang melibatkankomunikatordankomunikan, membentukdanmenyelaraskanarti/lambang/makna, dalamsatukerangkapemikiran.
Models of Understanding :Ragam Kesamaan Pengertian : • Communication as Action - The Linear Model : one-way view of communication that assumes a message is sent by a source to a receiver through a channel. • Komunikasi satu arah : pesan dari komunikator ke komunikan melalui saluran / media.
Models of Understanding :Ragam Kesamaan Pengertian : • Communication as Interaction : The Interactional Model – view of communication as the sharing of meaning with feedback that links source and receiver. • KomunikasiInteraksi :penyelarasanpengertian / pesan yang mempersatukankomunikatordengankomunikannya.
Models of Understanding :Ragam Kesamaan Pengertian : • Communication as Transaction - The Transactional Model : view of communication as the stimultaneous sending and receiving of messages. • KomunikasiTransaksi :prosestransaksipengirimanpesansecaratimbal-balikantarakomunikatordankomunikan.
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 1. Intrapersonal Communication : communication with oneself. • 1. Komunikasi Diri Pribadi : komunikasi dengan diri sendiri ( dalam diri sendiri )
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 2. Interpersonal Communication : face-to-face communication between people. • 2. Komunikasi Tatap Muka : komunikasi yang dilakukan secara tatap muka, biasanya berkesan tradisional.
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 3. Small Group Communication : individuals who come together for a common purpose. • 3. Komunikasi Kelompok Kecil : komunikasi diantara individu yang memiliki tujuan bersama / kebersamaan.
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 4. Organizational Communication : communication within and among large, extended environments. • 4. Komunikasi Organisasi : komunikasi dalam organisasi yang memiliki tujuan memperluas pencapaian arah program.
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 5. Public / Rhetorical Communication : disemination of information from one person to a large group. • 5. Komunikasi Publik : penyampaian pesan dari komunikator kepada kelompok yang lebih besar.
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 6. Mass Communication : communication to a large audience via mass media. • 6. Komunikasi Massa : komunikasi dalam skala yang luas, melalui media massa, radio, televisi maupun cetak dan elektronik lainnya.
Contexts of Communication :RAGAM KOMUNIKASI : • 7. Intercultural Communication : communication between individuals with different cultural backgrounds. • 7. Komunikasi Antarbudaya : komunikasi yang berlangsung antarmanusia yang memiliki perbedaan adat istiadat dan perilaku.
ETIKA BERKOMUNIKASI : • ETHICS : perceived rightness or wrongness of an action or behaviour. • ETIKET : TATA CARA. • ETIKA : pandangan umum, sebagai satu keyakinan bersama, tentang hal-hal yang benar dan yang salah.
ETIKA BERKOMUNIKASI : • Ethics is a type of moral decision making, and determining what is right or wrong is influenced by society’s rules and laws. • Etika merupakan keputusan moral tentang sesuatu yang benar atau salah, yang dipengaruhi oleh aturan maupun hukum yang berlaku umum.
ETIKA BERKOMUNIKASI : • Phatic Communication : merupakan etika berkomunikasi yang sebaiknya dimiliki oleh individu dalam melakukan komunikasi, yang bersumber pada kepemilikan rasa rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
ETIKA BERKOMUNIKASI : • From a communication perspective, ethical issues surface whenever messages potentially influence others. • Menurut segi komunikasi, etika muncul ketika pesan memiliki potensi untuk saling mempengaruhi.
KIAT KHAS ETIKA BERKOMUNIKASI : • Memahami pesan yang akan disampaikan. • Cermat dalam memilih saluran yang akan dipergunakan. • Mengenali dengan lebih baik, siapakah yang menjadi komunikan kita.
KIAT KHAS ETIKA BERKOMUNIKASI : • Menjaga sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. • Mampu tumbuh menjadi pendengar yang cukup baik. • Memelihara dan meningkatkan sikap rendah hati.
KIAT KHAS ETIKA BERKOMUNIKASI : • Menghindarkan suasana ketegangan ketika melakukan pembicaraan. • Menghindarkan dominasi / usaha untuk menguasai keadaan secara sepihak. • Menjaga sikap sopan.
KIAT KHAS ETIKA BERKOMUNIKASI : • Mampu mencoba menerima usulan atau pendapat orang lain, meskipun terasa tidak sepaham dengan pendapat kita. • Menghindarkan kebuntuan dalam menentukan kesepahaman.
PengertianUmum : • Public - umum, khalayak, massa. • Speaking - berbicara secara runtut dan mengandung makna. • Public-Speaking : tata cara melakukan bicara di depan umum, secara runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu.
Pelaku Public-Speaking : • Orator - ahli pidato. • Presenter - Penyaji Program, konotasinya berkaitan dengan media massa elektronik. • Motivator / Instructur - figur yang diyakini dapat memberikan motivasi kepada khalayak.
Tujuan Public Speaking : • Informasi - hanya sekedar memberikan pesan. • Influence / mempengaruhi - untuk mengarahkan sikap atau perilaku khalayak. • Participated in / mengikuti - pesan yang disampaikan diarahkan untuk diikuti atau menjadi panutan dan dijadikan teladan bagi khalayak.
Alur Public Speaking : • Canalizing Ideas - memilih pesan yang akan disampaikan. • Planning Design - merancang tata cara penyampaian pesan. • Mapping your route - merencanakan bagan penyampaian pesan. • Acquiring knowledge - menambahkan isi pesan yang disesuaikan dengan tujuan public speaking, baik ilmiah maupun bukan ilmiah.
GangguanPsikologis Public Speaker : • Fear of the Unknown – kekhawatiran akan ketidaktahuan. • Fear of being Misunderstood - kekhawatiran untuk terjadinya kesalahpahaman. • Fear of the Audience - kekhawatiran akan kondisi khalayak.
GangguanPsikologis Public Speaker : • Fear of Oneself - kekhawatiranakankehadiranseseorangdiantarakhalayak. • Fear of being Inaudible - kekhawatirantidakdapatberbicaradenganlugasdanjelas. • Fear of Physical Reaction - kekhawatiranmengalamigangguansyaraf / nervous disekujurtubuh.
RAGAM PUBLIC SPEAKING : • Slide talks - bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan dukungan visual. • The political speech – bentuk pidato yang dipakai terutama saat kampanye program
RAGAM PUBLIC SPEAKING : • The layman in the pulpit – pemaparan pesan yang biasanya berkaitan dengan kesaksian atau sarat dengan pengalaman rohani maupun pribadi. • Talking of Science - pidato ilmiah, biasanya disampaikan pada forum ilmiah / kegiatan akademis.
RAGAM PUBLIC SPEAKING : • Judging competitions - menyampaikan keputusan penilaian dalam berbagai lomba. Pada umumnya lebih banyak menggunakan gaya bahasa euphemisme. • The Toast - bentuk penyampaian pesan yang sangat lazim kita kenal sebagai sambutan.
RAGAM PUBLIC SPEAKING : • Debating - pemaparan visi dan misi yang disertai dengan mempertahankan tanggung jawab isi pesan itu. • Speaking extempore - sambutan atau pidato yang dilakukan secara mendadak, biasanya tanpa persiapan sebelumnya.
RAGAM PUBLIC SPEAKING : • Making announcement - menyampaikan pengumuman kepada khalayak. • Reading the minutes and more - biasanya dilakukan oleh sekretaris organisasi atau notulis rapat, ketika menyampaikan catatan rapat atau resume.
RagamKalimatDalam Public Speaking : • Ordinary sentences - bentuk kalimat yang lazim diucapkan sebagai bahasa sehari-hari. • Beauty sentences - kalimat yang penuh dengan bunga-bunga kata dan terdengar sangat melankolis.
RagamKalimatDalam Public Speaking : • Heroic Sentences - kalimat yang penuh semangat ketika diucapkan. • Euphemisme sentences - kalimat yang dianulir untuk mendapatkan kesan lebih sopan atau halus budi bahasa.
RagamKalimatDalam Public Speaking : • Sarcasm sentences - kata atau kalimat yang bersifat melakukan sindiran dan bahkan berkesan merendahkan martabat lawan bicara. • Slank sentences - kalimat yang dicampur dengan kata-kata yang bersifat khas.
RagamKalimatDalam Public Speaking : • Contradiction sentences - kalimat yang mengandung makna berlawanan dan tidak mungkin dipersatukan. • Har monize sentences - kalimat yang terlihat berlawanan, tetapi sebenarnya saling mendukung satu sama lain.
RagamKalimatDalam Public Speaking : • Simbolized sentences - kalimat yang menggunakan lambang-lambang, semacam bentuk personifikasi. • Hyperbolic sentences - kalimat yang mengandung makna atau arti sangat berlebihan.
KiatKhas Public Speakers : • Persiapan matang untuk materi pesan maupun psikologis. • Ketahui dengan baik siapakah calon khalayak anda. • Berpikirlah bahwa anda menguasai semua pesan yang akan disampaikan.
KiatKhas Public Speakers : • Bersikap optimis bahwa ketika anda diminta untuk berbicara, maka andalah satu-satunya orang yang menguasai masalah termaksud. • Jangan segan untuk bertemu pandang dengan khalayak secara gentle.
KiatKhas Public Speakers : • Seringlah berlatih napas diafragma ( napas perut ) dan senam mulut, guna menghindari fears of inaudible. • Jangan malu membawa teks atau catatan kaki terutama apabila anda sangat sulit menghafal data akurat.
KiatKhas Public Speakers : • Tolong hindarkan kata-kata atau kalimat yang ditengarai bakal melukai perasaan orang lain (humiliation). • Bangkitkan semangat khalayak dengan cara meninggikan intonasi di akhir kalimat / cheer – up.
BahanAcuan : • The Right Way to Speak in Public - AG Mears, Paperfronts, A.G. Elliot c MCMLVII. • Public Speaking - Vivian Summers, Penguin Books, 1988.
DASAR PEMIKIRAN • Komunikasimenjadibentukkemampuan paling unikuntukmanusia. Sepertijugabersepeda, kemampuanberkomunikasimanusiatidakakanpernahhilang. Tapisepertijugabermain golf ataubernyanyi, semakinseringmenggunakandanmelatihnya, semakinmahirjadinya. • Komunikasimerupakanmetoda yang dilakukandengansadaruntuktujuantertentudalammenyampaikanide, pemikiran, nilaidansikapdarisatupihak, sedemikianrupa, sehinggadapatditerimadandimengertiolehpihak lain.
TUJUAN PELATIHAN • Memberikankemampuandasar-dasarkomunikasi verbal daninverbal, untuk individual, yang bersifatpositif, baikdialogismaupunmonologisdengantujuan marketing, public relations danhiburan, dengandasar-dasarteknis yang sesuaidenganperkembangansaatiniberdasarkanpengamatandanpengalamanempirikal. • Hasil yang diharapkanadalahkemampuankomunikasi individual yang mumpuniuntukmenunjangpembentukankarakterseorang figure yang utuh.
PLATFORM • Bentuk Komunikasi : Antar Lembaga, Antar Individu, atau kombinasi antar keduanya. • Metode Komunikasi : Verbal – Inverbal , Tulisan – Lisan, Audio – Visual. • Tujuan Komunikasi : Informatif, Public Relations, Sales, Marketing, Propaganda, Hiburan, Membentuk Opini & Preaching / Khotbah. • Sifat Komunikasi : Dialogis, Monologis, Positif dan Negatif • Sedangkan teknik berkomunikasi bisa sangat beragam, dan berkembang sesuai dengan perkembangan dan dinamika dalam masyarakat, yang dipengaruhi oleh budaya, teknologi dan Ilmu Pengetahuan.
KOMUNIKATOR MEDIUM KOMUNIKAN R+ PESAN PESAN PROSES KOMUNIKASI Proses Komunikasi adalah transmisi pesan dari Komunikator kepada Komunikan dengan maksud/tujuan untuk memodifikasi si Komunikan (Carl Hovlan)
PERSEPSI EMOSI LOGIKA EMPATHY / NEGATIVITY SIMPATI / ANTIPATI EMOTION MOVES PEOPLE INTENSIVELY
PLATFORM PUBLIC SPEAKING : • DEFINISI : Komunikasi verbal yang dilakukan oleh individual communicator pada communicant individual atau komunal. • URGENSI : Komunikasi individual menunjukkan karakter komunikator, sehingga memudahkan emotional attachment dengan komunikan
TEKNIK DASAR Ingat pada 5 W dan 1H • WHAT Acara apa? Apa isinya? Apa konsepnya? Apa formatnya? Apa messages-nya? Apa yang diinginkan dari sang Pembicara? Apa impact & impresi yang diharapkan ?
TEKNIK DASAR • WHO : Siapa yang akan jadi audeince? Siapa yang akan support ? Siapa yang membuatnya ? Siapa yang membiayainya ? Siapa orang-orang yang terlibat di dalam event ini? Siapa yang menjadi initiator ? Dan tentu saja : SIAPA SAYA?