380 likes | 899 Views
Sintesis 2- ( p -hidroksifenil)glisin sebagai Prekursor Amoksisilin. Seminar Tugas Akhir Oleh : Haris Setiawan (10506105) Pembimbing : Dr. rer nat. Didin Mujahidin (132208598). Pendahuluan.
E N D
Sintesis 2-(p-hidroksifenil)glisin sebagai Prekursor Amoksisilin Seminar Tugas Akhir Oleh : Haris Setiawan (10506105) Pembimbing : Dr. rer nat. Didin Mujahidin (132208598)
Pendahuluan • Penisilin G diisolasi pertama kali tahun 1930 dari spesies Penicillium notatum, kemudian digunakan secara klinis pada tahun 1940. • Penisilin atau benzil penisilin memiliki kekurangan antara lain kestabilan rendah dan waktu paruh biologis pendek. • Perkembangan metode produksi penisilin selanjutnya mengarah kepada sejarah sintesis analog dengan pengubahan rantai samping amida.
Perkembangan senyawa antibiotik lain menuju kepada sefalosporin C yang dihasilkan olehCephalosporium acremonium. • Penisilin memiliki toksisitas sangat rendah pada spesies mamalia. • Perbedaan fungsi antibiotik yang telah diketahui : - Penisilin G menghambat mikroorganisme Gram positif. - Sefalosporin menghambat mikroorganisme Gram negatif.
Hidrolisis beta laktam Hidrolisis rantai beta laktam dengan enzim akan menghasilkan asam amino kiral Contoh:
Penisilin G Penisilin F
Penisilin X Penisilin K
Penisilin V Penisilin O
Sefalosporin C Amoksisilin
Reaksi diskoneksi menghasilkan reaktan berupa: 1. (R)-2-(p-hidroksifenil)glisin 2. asam-6-aminopenisilanat atau 6-APA
Tinjauan Literatur Nama lain : • (2R)-asam-2-amino-2-(4-hidroksifenil)asetat • Oxfenicine
Tinjauan Literatur Nama lain : • (2S,5R,6R)-trimetilsilil 6-amino-3,3-dimetil-7-okso-4-tia-1-azabisiklo[3.2.0]heptana-2-karboksilat • Penicin
Rotasi Spesifik = Keterangan : t = suhu (°C) λ = panjang gelombang sinar (nm) α = rotasi teramati l = panjang sel (dm) c = konsentrasi larutan (gram/mL)
Prosedur Amonium asetat Fenol Asam glioksilat Air - diaduk 48 jam Larutan jingga keruh • didinginkan 1 hari • disaring • dicuci aqua dm Padatan putih Larutan coklat
Prosedur Padatan putih + H2O + HCl 0,05M Larutan garam + larutan NaHCO3 jenuh - diekstraksi etil asetat 8x20 mL Fasa organik Fasa air • pH = 6 • disimpan 3 hari suhu dingin • + NH3 0,2 M • - dikristalisasi dalam suhu kamar Larutan kuning + kristal putih
Prosedur Larutan kuning + kristal putih • disaring • dicuci aqua dm Larutan kuning Kristal putih pertama (2-HPG) - dikristalisasi ulang Kristal putih kedua (2-HPM)
Uji Kromatografi padatan campuran Eluen n-butanol : asam asetat : air (3:0,8:1,2) Hasil kromatografi kertas (kiri) (1) = setelah 1 jam (2) = setelah 1 hari Rf = 0,5 Hasil kromatografi lapis tipis (kanan) (3) = dalam penampak UV Rf bawah = 0,4 Rfatas= 0,6 (1) (2) (3)
Rf atas = 0,5 Rf bawah = 0,3 Kristal pertama ditunjukkanpada Rf=0,5 Titik leleh kristal pertama (2-HPG)=222-224°C Titik leleh kristal kedua (2-HPM)=226-227°C Produk 2-HPG dihasilkan sebanyak 0,52 gr atau rendemen 3,12% Produk 2-HPM dihasilkan sebanyak 0,23 gr atau rendemen 1,39%
C-2 C-6 C-3 C-5 C-2’ C-4 C-1’ C-1
H-2 H-6 H-3 H-5 H-3’ H-2’
2-HPG+metanol 2-HPG+metanol+NaOH 5%
2-HPG+metanol 2-HPG+metanol+NaOH 5%
Spektrum Infra Merah -N-H -C-O- -O-H -C-H -C=O -C=C-
Spektrum Infra Merah -O-H -N-H -C=O -C-O- -C-H -C=C-
Eksperimen3 Hasil eksperimen : massa ammonium tartrat = 37,13 gram rendemen = 66,6%
Uji Kromatografi padatanEluen n-BuOH : AcOH : H2O (1,8 : 0,8 : 1,2) 1 -2 = glisin 3-4 = asam tartrat 5-6 = campuran 7-8 = produk dalam esktrak air 9-10 = produk dalam ekstrak eter m 5-6 = 1,2603 gram m 7-8 = 0,16 gram m 9-10 = 0,82 gram
Kesimpulan • Senyawa 2-(p-hidroksifenil)glisin dapat terbentuk dengan menggunakan garam amonium asetat • Senyawa 2-(p-hidroksifenil)glisin belum terbentuk dengan menggunakan garam amonium asetat
Daftar Pustaka Kozma, D.. 2002. CRC Handbook of Optical Resolution via Diastereomeric Salt Formation. CRC Press LLC. Hlm. 632 dan 1286 Lide, David R.. 2005. CRC Handbook of Chemistry and Physics, Internet version. FL : Boca Raton. Hlm. 632, 1286, dan 1372 Powar, N. P. dan Chandalia, S. B.. 1989. Synthesis of DL-2-(p-Hydroxyphenyl)glycine by the Ammonolysis of p-Hydroxymandelic Acid Obtained by the Condensation of Phenol with Glyoxylic Acid. Journal of Chemical Technology & Biotechnology, Vol 46: 219-232