PERKIRAAN HASIL AKHIR PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA

1. 1 PERKIRAAN HASIL AKHIR PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNURPROVINSI DKI JAKARTA JAKARTA, 8 AGUSTUS 2007

2. 2 APA ITU QUICK COUNT?  Quick count adalah perhitungan suara di sejumlah sampel TPS yang dipilih secara acak dari seluruh populasi TPS yang ada. Dalam quick count penyelenggara pertama kali memilih sampel TPS secara acak (random). Lalu diterjunkan relawan di masing-masing TPS untuk mencatat dan melaporkan hasil perhitungan suara di TPS. Hasil dari TPS sampel itu yang kemudian ditabulasi dan dihitung. Hasilnya adalah sebuah perkiraan (pendugaan) persentase perolehan suara dari masing-masing kandidat. Quick count bisa dilangsungkan dengan cepat. Beberapa jam setelah pencoblosan bisa diketahui siapa walikota, bupati atau gubernur yang terpilih lewat pilkada langsung di satu daerah.

3. 3 TUJUAN QUICK COUNT Dengan perhitungan statistik yang tepat, quick count adalah cara yang cepat, praktis, relatif murah, akurat, dan dapat dipercaya untuk mengetahui hasil pilkada. Data pembanding atas penghitungan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Mengurangi ketegangan publik dan politik lokal yang disebabkan oleh adanya selang waktu perhitungan manual KPUD yang biasanya membutuhkan waktu relatif agak lama. Mengetahui tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn out) di suatu pilkada.

4. 4 APAKAH HASIL QUICK COUNT BISA DIPERCAYA? Quick Count Paling Presisi Quick Count LSI di Pilkada Tanjung Jabung Timur – Jambi (Koran Jambi Independen, 10 Maret 2006), paling presisi dalam sejarah quick count di Indonesia. Hanya berbeda 0.05% di banding hasil resmi KPUD.

5. 5 PENGALAMAN QUICK COUNT

6. 6 BEBERAPA HASIL QUICK COUNT LAINNYA (LEVEL KABUPATEN)

7. 7 BEBERAPA HASIL QUICK COUNT LAINNYA (LEVEL KOTAMADYA)

8. 8 BEBERAPA HASIL QUICK COUNT LAINNYA (LEVEL PROVINSI)

9. 9 TAHAPAN PROSES QUICK COUNT Menentukan jumlah TPS yang akan diamati lewat Quick Count. Memilih TPS yang akan diamati secara acak. Manajemen data (pengamatan, pencatatan, dan analisa data hasil perhitungan suara). Publikasi hasil quick count.

10. 10 MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL PEMILIH

11. 11 MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL TPS

12. 12 SAMPEL QUICK COUNT DI DKI JAKARTA

13. 13 MEMILIH TPS YANG AKAN DIAMATI Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah systematic random sampling TPS di masing-masing wilayah. Sehingga sebaran TPS dari masing-masing wilayah dapat terwakili oleh sampel terpilih.

14. 14 DAFTAR SAMPEL TPS (QC DKI JAKARTA)

15. 15 MANAJEMEN DATA

16. 16 KAPAN HASIL QUICK COUNT DIPUBLIKASIKAN? 1. Sebagian besar data perhitungan suara TPS sampel telah terkumpul. Karena lokasi TPS sampel yang berbeda dan perbedaan lamanya proses perhitungan suara, maka data yang masuk ke pusat data bisa bersamaan, bisa pula tidak bersamaan. Setelah TPS ditutup dan perhitungan suara dimulai (sekitar pukul 13.00 WIB), data yang masuk baru sedikit. Beberapa jam kemudian, baru aliran data yang masuk akan semakin banyak. Pada titik tertentu, aliran data ini akan menurun dan sampai pada titik terendah. Ketika trend laporan perhitungan suara dari relawan sudah masuk semua, di titik ini penyelenggara bisa bersiap mempublikasikan laporan sementara quick count.

17. 17 KAPAN HASIL QUICK COUNT DIPUBLIKASIKAN? (Lanjutan) 2. Perolehan suara dari masing-masing kandidat telah stabil ( tidak banyak mengalami perubahan). Pada akhirnya pertimbangan paling penting untuk memutuskan apakah hasil sementara quick count bisa dilaporkan atau tidak adalah dengan mengecek stabilitas suara. Di awal-awal perhitungan umumnya, perolehan suara dari masing-masing kandidat belum stabil, perolehan suara dari masing-masing kandidat tampak saling kejar mengejar. Tetapi ketika sebagian besar data perolehan suara dari TPS telah masuk, akan terjadi stabilitas suara.

18. 18 PENERIMAAN DATA QUICK COUNT PILKADA DKI JAKARTA

19. 19 STABILITAS SUARA KANDIDAT PILKADA DKI JAKARTA

20. 20 HASIL QUICK COUNT PILKADADKI JAKARTA 8 AGUSTUS 2007

21. 21 DISTRIBUSI SUARA HASIL QC PILKADA DKI JAKARTAPER KAB/ KOTA, 8 AGUSTUS 2007

22. 22