300 likes | 636 Views
PENDEKATAN SISTEM. Pertemuan ke-09. Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuan . Struktur masalah mempengaruhi cara pemecahan masalah . Masalah : terstruktur Tak terstruktur semi- terstruktur. 1. Masalah yang tidak terstruktur harus dipecahkan oleh manajer .
E N D
PENDEKATAN SISTEM Pertemuan ke-09
Manajermemecahkanmasalah agar perusahaandapatmencapaitujuan. Strukturmasalahmempengaruhicarapemecahanmasalah. Masalah : terstruktur Takterstruktur semi-terstruktur
1. Masalah yang tidakterstrukturharusdipecahkanolehmanajer. 2. Masalah yang terstrukturdapatdipecahkanolehkomputer. 3.Bersifat semi-struktur. Adalahmasalah yang berisisebagianelemenatauhubunganygdimengertiolehpemecahmasalah
Suatupendekatansistematisuntukpemecahanmasalahtelahdibuat, dandisebutpendekatansistem. Pendekatansistemterdiri 3 jenisusaha : 1. Persiapan 2. Definisi 3. Solusi
1. Persiapan mempersiapkanpemecahanmasalah. 1.Manajermemandangperusahaan Sebagaisuatusistem 2.Mengenali sistemlingkungan. 3.Mengidentifkasi subsistem perusahaan
2. Usaha definisi Dalammendefinisikanmasalah : 1. Manajerbergerakdaritingkat Sistemketingkatsubsistem 2.Menganalisa sistemsesuaiurutan Tertentu.
3. Usaha Solusi • Mengidentifikasi solusi alternatif • Mengevaluasi solusi alternatif • Memilih solusi terbaik • Menerapkan solusi terbaik • Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
1. Persiapan A. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem umum. - Buatlah model sistem umum perusahaan , kemudian manajer harus mempunyai kemampuan untuk membaca model tersebut.
B. Mengenali sistem lingkungan Delapan elemen lingkungan , memberikan cara yang efektif yang menempatkan peruahaan sebagai suatu sistem dalam lingkungannya. C. Mengidentifikasi subsistem perusahaan. subsistem perusahaan dapat mengambil beberapa bentuk, masing-masing dapat dilihat sebagai suatu subsistem tersendiri.
2 Usaha Definisi A. Bergerakdaritingkatsistemkesubsistem Tujuannyaadalahuntukmengindentifikasikantingkat sistemdimanapenyebabpersoalanberada
B. MENGANALISA BAGIAN-BAGIAN SISTEM DALAM URUTAN TERTENTU . 1.standar 4.Pengolah Informasi 3.Manajemen 5. Input dan sumber daya input 6.Proses transformasi 7.Sumberdaya output 2.output
1.ELEMEN SATU-MENGEVALUASI STANDAR • Standarkinerjauntuksuatusistembiasanyadinyatakandalambentukrencana,anggaran,dankuota. • Manajemenmenetapkanstandardanharusmemastikanbahwastandaritumemilikikarateristiktertentu. A.Standarharussah B.Standarharusrealistis C.Standarharusdimengertiolehmereka yang diharapkanmencapainya D.Standarharusterukur.
2.Elemen dua-membandingkan output denganstandar • Setelahmanajerpuasdenganstandartersebutkemudianmengevaluasi output sistemdenganmembandingkannyadenganstandar. • Jikasistemtelahmencapaistandar,tidakperlumelanjutkanpendekatansistemuntukmemecahkanmasalah
3.Elemen tiga-mengevalusimanajemen • Suatupenilaiankritisdilakukanatasmanajemensistemdanstrukturorganisasi. Apakahtimmanajemenygadasesuaikebutuhandalamhalkuantitasdankualitas? Apakahterdapatcukupmanajerdanapakahmerekamemilikikeahliandankemampuan yang tepat • Apakahstrukturorganisaimembantuataumenghambatprosespemecahanmasalah?
4.Elemen keempat-mengevaluasipengolahinformasi • Mungkinterdapattimmanajemen yang baik,tetapitimtersebuttidakmendapatkaninformasi yang diperlukan . jikainikasusnya, kebutuhanituharusdiindentifikasidansuatusisteminformasi yang memadaiharusdirancangdanditerapkan.
5.Elemen lima-mengevaluasi input dansumberdaya • Analisisdilakukanbaikdarisumberdayafisikdalamelemen input maupunsumberdaya yang mengalirmelaluielementersebutdarilingkungan.
6.Elemen enam-mengevaluasiprosestransformasi • Prosedurdanpraktek yang tidakefisienmungkinmenyebabkankesukarandalammengubah input menjadi output 7.Elemen tujuh-mengevaluasisumberdaya output Ketikamenganalisiselemendua Kita memperhatikan output yang Dihasilkanolehsistem
MODEL YANG INTEGRATIF DARI PENDEKATAN SISTEM 1.MEMANDANG PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM USAHAN DEFINISI USAHA DEFINISI 4.BERGERAK DARI TINGKAT SISTEM KE SUBSISTEM 5.MENGANALISA BAGIAN-BAGIAN SISTEM SESUAI URUTAN TERTENTU USAHA SOLUSI 6.MENGIDENTIFIKASI SOLUSI ALTERNATIF 7.MENGEVALUASI SOLUSI ALTERNATIF 8.MEMILIH SOLUSI TERBAIK 9.MENERAPKAN SOLUSI 10 MEMBUAT TINDAK LANJUT UNTUK MEMASTIKAN BAHWA SOLUSI ITU EFEKTIF 3.MENGIDENTIFIKASI SUBSISTEM PERUSAHAAN 2.MENGENALI SISTEM LINGKUNGAN USAHA SOLUSI
ELEMEN – ELEMEN DARI PROSES PEMECAHAN MASALAH MASALAH BERBAGAI SOLUSI ALTERNATIF STANDAR PEMECAH MASALAH (MANAJER) KENDALA INFO. SOLUSI
Contoh: Jikastandarmenetapkansedikitnya 125 jaketharusterjualsehari, rata – ratapenjualan 75 jaket, solusinyaadalahmeningkatkanpenjualansedikitnya 50 jaket. Ke 50 jaketiniadalahkriteriasolusi. Kriteriasolusi : perbedaanantarakeadaansaatinidankeadaan yang diharapakan .
Kendala yang mungkinbaik : intern Lingkungan. Kendala intern berupadapatberupasumberdaya yang terbatas. Kendalalingkungandapatberupatekanandariberbagaielemenlingkungan ,contohpemerintahataupesaingdanmerekabertindaksedemikianrupauntukmembatasisumberdayakedalamdankeluarperusahaan.
Faktor –faktorpribadi yang mempengaruhipemecahanmasalah : 1. Gaya merasakanmasalah Penghindarmasalah Pemecahmasalah Pencarimasalah
Faktor–faktorpribadi yang mempengaruhipemecahanmasalah : 1. Gaya merasakanmasalah Penghindarmasalah : manajerinimengambilsikappositifdanmenganggapbahwasemuabaik-baiksaja. Iaberusahamenghalangikemungkinanmasalahdenganmengabaikaninformasiataumenghindarinya.
Pemecahmasalah : manajerinitidakmencarimasalahjugatidakmenghalanginya. Jikatimbulsuatumasalah, masalahtersebutdipecahkan. Pencarimasalah : manajerinimenikmatipemecahanmasalahdanmencarinya.
2. Gaya mengumpulkaninformasi Gaya teratur Gaya menerima 3. Menggunakaninformasi Gaya sistematis Gaya intuitif
2. Gaya mengumpulkaninformasi Gaya teratur : manajerjenisinimenyaringsegalasesuatu yang tidakberhubungandenganbidangminatnya. Gaya menerima : manajerjenisiniinginmelihatsemuanya, kemudianmenentukanapakahinformasitersebutbernilaibaginyaatauorang lain dalamorganisasi.
3. Menggunakaninformasi Gaya sistematis Manajermemberiperhatiankhususuntukmengikutisuatumetode yang telahditetapkan, mis : pendekatansistem. Gaya intuitif Manajertidaklebihmenyukaisuatumetodetertentutetapimenyesuaikanpendekatandengansituasi.