170 likes | 646 Views
t test distribusi student uji beda mean satu sampel Oleh: Roni Saputra, M.Si. Kegunaan. Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di lapangan dengan standar / ketentuan baku / peraturan atau mean data hasil kenyataan di lapangan yang dianggap sebagai standar. Rumus t. t=nilai t
E N D
t test distribusi studentujibeda mean satusampelOleh: Roni Saputra, M.Si
Kegunaan • Menguji perbedaan mean data hasil kenyataan di lapangan dengan standar / ketentuan baku / peraturan atau mean data hasil kenyataan di lapangan yang dianggap sebagai standar.
Rumus t • t=nilai t • X=rata-rata data kenyataan • 0=rata-rata data standar • SD=standar deviasi data kenyataan • N=banyaknya sampel
Ketentuan aplikasi • Data berskala interval atau rasio. • Standar deviasi (penyimpangan) diketahui dari hasil perhitungan data kenyataan di lapangan. • Signifikansi, nilai hasil hitung t dibandingkan dengan nilai tabel t distribusi student, derajat bebas (N-1). Pada uji dua sisi daerah penerimaan Ho, jika , t 0,5 < t hitung < t 0,5 , sedangkan pada uji satu sisi daerah penerimaan Ho, jika t hitung < t
Contoh aplikasi 1 • Kadar Hb standar normal tidak anemia dipergunakan angka 11. Berdasarkan penelitian di lapangan terhadap ibu-ibu pekerja pertanian didapatkan rata-rata kadar Hb 10,8 dengan standar deviasi 0,5 dari pengujian 30 sampel ibu. Selidikilah dengan = 1%, apakah kadar Hb ibu-ibu pekerja pertanian di bawah standar normal tidak anemia ?
Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : Hb10,8 = Hb11 ; tidak beda kadar Hb ibu-ibu pekerja pertanian dengan standar normal tidak anemia • Ha : Hb10,8 < Hb11 ; ada beda kurang dari kadar Hb ibu-ibu pekerja pertanian dengan standar normal tidak anemia • Level signifikansi () • = 1%
Hitung rumus statistik penguji • X=10,8 ; 0=11 ; SD=0,5 ; N=30
Df/db/dk • Df = N – 1 = 30 – 1 = 29 • Nilai tabel • Nilai tabel t distribusi student. Uji satu sisi, = 1%, df = 29, nilai t tabel = 2,462 • Daerah penolakan • -2,20 < 2,462 ; • berarti Hoditerima • Ha ditolak • Kesimpulan • Tidak ada beda kurang dari kadar Hb ibu-ibu pekerja pertanian dengan standar normal tidak anemia pada =1%.
Contoh aplikasi 2 • Tingkat kekeruhan maksimal air bersih yang diperbolehkan Permenkes No. 416/Permenkes/IX/1990 adalah 25 unit. Berdasarkan penelitian di lapangan terhadap jenis air sumur didapatkan tingkat kekeruhannya 26 unit, dengan standar deviasi 3 unit dari pengujian 40 sampel air sumur. Selidikilah dengan =1%, apakah air sumur telah melebihi ketentuan permenkes ?
Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : K26 = K25 ; tidak beda kekeruhan air sumur dengan permenkes • Ha : K26 > K25 ; ada beda lebih kekeruhan air sumur dengan permenkes • Level signifikansi () • = 1%
Hitung rumus statistik penguji • X=26 ; 0=25 ; SD=3 ; N=40
Df/db/dk • Df = N – 1 = 40 – 1 = 39 • Nilai tabel • Nilai tabel t distribusi student. Uji satu sisi, = 1%, df = 39, nilai t tabel = 2,42 • Daerah penolakan • 2,11 < 2,42 ; • berarti Ho diterima, • Ha ditolak • Kesimpulan • Tingkat kekeruhan air sumur tidak beda dengan permenkes pada =1%.