580 likes | 1.54k Views
DAYA DUKUNG BATAS PONDASI DANGKAL PADA TANAH BERLAPIS. Yulvi zaika. Sub Pokok Bahasan. Daya dukung pondasi dangkal pada tanah berlapis (sand over clay, clay over clay, clay over sand) Pembahasan tugas desain pondasi dangkal Tugas: Analisis daya dukung pondasi dangkal pada tanah berlapis.
E N D
DAYA DUKUNG BATAS PONDASI DANGKAL PADA TANAH BERLAPIS Yulvi zaika
Sub Pokok Bahasan • Daya dukung pondasi dangkal pada tanah berlapis (sand over clay, clay over clay, clay over sand) • Pembahasan tugas desain pondasi dangkal • Tugas: Analisis daya dukung pondasi dangkal pada tanah berlapis.
DAYA DUKUNG PONDASI UNTUK TANAH BERLAPIS B • H = B/2 tan a • Bila d1 < H, dimana d1 adalah tanah pada lapisan 1 ------- daya dukung pondasi pada tanah berlapis J I q=gDf Df qu 45-f/2 45-f/2 d1 H a a 45-f/2 45-f/2 A G Lap 1 H C Lap 2 E F D
BEBERAPA TEORI DAYA DUKUNG TANAH BERLAPIS • SOWER: Bila kuat geser tanah lapisan 1 tidak berbeda jauh (kurang dari 50%) dari lapisan 2 maka tanah diasumsikan seragam dengan kuat geser (c dan f) rata-rata kedua lapisan • Bila kuat geser kedua lapisan berbeda jauh maka stabilitas struktur dicek terhadap lapisan paling lunak • PONDASI PADA TANAH LEMPUNG (f=0) • PONDASI PADA TANAH f,c • PONDASI PADA TANAH LEMPUNG DAN PASIR
The Bearing Capacity of Layered Soils • Meyerhof and Hanna (1978) and Meyerhof(1974)
Tanah berlapis c-, lapisan tanah keras di atas tanah lunak Pondasi lajur H/B relatif kecil Ca : gaya adesi sepanjang aa’, bb’ Ks : koefisien punching shear Fs : faktor bentuk qb: kapasitas daya dukung lapisan bawah
Jika H cukup besar dibanding B (pondasi lajur) Pondasi Bujursangkar
The Bearing Capacity of Layered Soils • Meyerhof and Hannas punching shear coefficient Ks
The Bearing Capacity of Layered Soils • Variation of c’a/c’1 with q2/q1based on the theory of Meyerhof and Hanna (1978)
PONDASI PADA LANPISAN TANAH LEMPUNG(Reddy dan salivan, 1967) c1 : kohesi pada lapisan 1 Nc : faktor kapasitas daya dukung berdasarkan gambar berikut c2 : kohesi pada lapisan 2
DAYA DUKUNG TANAH BERLAPIS (BROWN,MEYERHOF, 1969)(MEYERHOF, HANA, 1978) B c1 B H Soft clay c1 H Stiff clay Soft clay Stiff clay c2 c2
FAKTOR DAYA DUKUNG PONDASI BERLAPIS (C SOIL) • Cr= c2/c1 dimana pada bidang runtuh lingkaran • 0,6 <Cr < 1.3 • lajur • lingkaran • lajur • lingkaran
DAYA DUKUNG TANAH BERLAPIS (C-PHI SOIL)(PURUSHOTHAMARAJ ET AL, 1974) • Tentukan H= 0.5B tan (45+f/2), f lapisan atas • Jika H> d1 • Jika H < d1 • - Hitung daya dukung pada lapisan atas • - Hitung qult ‘ untuk lapisan bawah dengan kondisi bentuk keruntuhan penetrasi • Bandingkan, gunakan qult yang terkecil B d1
Kontrol qult’ • qult : Kapasitas Daya dukung lapisan atas • qult” : daya dukung lapisan bawah • B: lebar pondasi • P : keliling pondasi • Ks : koefisien tegangan lateral= tan2(45±/2) • Af : luas pondasi
Contoh soal 1 P L=6m c1=77kPa = 17.26kN/m3 B= 3m 1.83 =45 d1=1.22m c2=115kPa
solusi • H= 0.5 B tan (45+f/2)=1.5 • Cr= c2/c1=1.5 > 1 • d1/B = 0.4 • N1,s =5.39, N2,s = 6.89…….Nc*= 6.05
CONTOH 2 P L=2m C1=0Pa • = 17.25kN/m3 =34 B= 2m 1.5m =62 D1=0.6m C2=76kPa m.a.t
SOLUSI • qult lapisan atas • qult lapisan bawah