360 likes | 573 Views
guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, pemilihan metode belum tepat. Latar Belakang Masalah. ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN. P ENGISIAN INSTRUMEN e-EDS. Bagaimana Pemecahannya?.
E N D
guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, pemilihan metode belum tepat Latar Belakang Masalah ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN PENGISIAN INSTRUMEN e-EDS Bagaimana Pemecahannya? Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang menuntut guru mampu menghadirkan situasi dunia nyata baik di kelas maupun di luar kelas. Metode pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa yang tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik, tetapi bersifat psikis seperti aktivitas mental. 2012 1
DISKUSI KELOMPOK 1 • Konsep EDS? • Tujuan EDS? • Manfaat EDS? • Lingkup EDS?
Konsep EDS EDS adalahprosesevaluasidirisekolah yang bersifat internal yangmelibatkanpemangkukepentinganuntukmelihatkinerjasekolahberdasarkan SNP Hasil EDS dipakaisebagaidasarpenyusunan RKS dan RKASdalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah secara konsisten dan berkelanj, serta sebagaimasukanbagiperencanaaninvestasipendidikantingkatkab/kota.
Tujuan EDS • Menilai kinerjanya berdasarkan SNP. • Mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan. • Menyusun RKS/RKAS sesuai kebutuhan nyata dalam rangka pemenuhan SNP.
Manfaat EDS • Tingkat Sekolah: • a. Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan dan • kekurangannya sendiri dan merencanakan • pengembangan dan peningkatan ke depan. • b. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat • sebagai dasar untuk pengembangan dan pening- • katan di masa mendatang. • c. Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk • meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, • mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut • berjalan dengan baik dan menyesuaikan program • sesuai dengan hasilnya. • d. Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada • pemangku kepentingan demi meningkatkan akun • tabilitas sekolah.
Manfaat EDS 2. Tingkatan Lain Dalam Sistem (Pemerintah, Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Provinsi) a. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. b. Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. c. Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah. d. Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya. e. Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indicator pencapaian sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.
EDS menjawab 3 pertanyaan utama : Seberapa baik kinerja sekolah kita ? Bagaimana kita mengetahuinya? Bagaimana kita memperbaikinya? Lingkup EDS
Dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja sekolah yang mengacu pada: Standar Nasional Pendidikan (SNP) Hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Kerja/ Pengembangan Sekolah (RK/PS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. Instrumen EDS
Instrumen EDS/M terdiri dari 8 (delapan) Standar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Setiap Standar terdiri atas beberapa komponen. Setiap Komponenterdiri dari beberapa sub komponen. Setiap sub komponenterdiri dari beberapa Indikator Setiap Indikator memberikan gambaran lebih rinci dari informasi kinerja sekolah. INSTRUMEN EDS/M 2012
TAHAP PEMENUHAN MUTU • Tahapanpengembanganinimemilikimakna: • Tahap ke - 1 (belum memenuhi SNP) • Tahap ke - 2 (memenuhi SNP) • Tahap ke - 3 (melampaui SNP) Catatan: Penentuan TAHAPAN PEMENUHAN MUTU sesuai dengan rubrik masing-masing indikator yg secara otomatis diproses oleh sistem/software.
Contoh Instrumen dan Rubrik Standar Isi Contoh Instrumen Instrumen Induk
Siapa yang Melaksanakan EDS • EDS dilaksanakan oleh Tim • Pengembang Sekolah (TPS) yang • terdiri atas: • Kepala Sekolah. • Wakil unsur guru. • Wakil Komite Sekolah. • Wakil orang tua siswa. • Pengawas Sekolah – sebagai fasilitator/pembimbing/verifikator
Data Dasar • Diisi sesuai dengan tabel isian pd angket IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
B. Data dari Angket Guru ke 1 Guru ke 2, dst respon respon
Contoh utk Angket Siswa Siswa ke 9 dst respon
Contoh utk komite sekolah Komite ke 2, dst respon
Hasil Evaluasi Rating/skor Tahapan Pemenuhan: : : > 2 : = : 2 : : < 2
SIMULASI PENGISIAN INSTRUMEN (90 MENIT) • Peserta dibagi kedalam 4 kelompok. • Kelompok kerja berperan sebagai TPS, menentukan Ketua TPS dan anggotanya • Menentukan responden yg diperlukan • Peserta dalam kelompok berperan sebagai responden : kepala sekolah, guru(3), siswa(4 org) dan komite sekolah(2 org)
Lanjutan 5. Masing-masing responden mengisi angket berdasarkan studi kasus (setiap kelompok mengisi instrumen yg berbeda, SD, SMP. SMA DAN SMK) 6. Mengumpulkan angket 7. Mengentri data hasil angket ke dalam format rekap instrumen 8. Mencermati tahap pemenuhan mutu 9. Merumuskan rekomendasi perbaikan (bahan penyusunan RKS, RKAS)
REKOMENDASI Standar : ........................
PENGISIAN INSTRUMEN EDS/M Memahami PP dan Permendiknas yang terkait dengan 8 SNP Memahami Komponen dan Indikator 8 SNP Mengisi angket secara objektif sesuai dengan Kondisi Riil Sekolah dan Bukti Fisik Mengentri data hasil angket ke dalam instrumen induk Mencermati Tahapan Pengembangan pencapaian setiap indikator Merumuskan Rekomendasi
Proses Evaluasi Diri Sekolah Pembentukan TPS, Menkaji pedoman pemenuhan mutu Pelatihan penggunaan Instrumen Pelaksanaan EDS di sekolah Up load EDS Menganalisis profil mutu sekolah Penyusunan rekomendasi Penyusunan RKS dan RKAS. Sosialisasi hasil EDS ke seluruh stakeholder sekolah(internal sekolah)
PESERTA MENCERMATI ANGKET DAN CARA PENGISIANNYA CONTOH : INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH Responden Guru Petunjuk: Angketiniterdiriatas: pertanyaandenganjawabanberupadaftarcekdengansimbolkotak () pertanyaandenganjawabanpilihanskalabertingkat, ditandaidengansimbollingkaran (), dan pertanyaandenganjawabanterbukadisediakantempatjawaban!
Ada empat cara mengisi/menjawab pertanyaan dalam kuesioner : • Memilih lebih dari satu pilihan, • Memilih satu pilihan jawaban yang dianggap paling tepat • Memilih satu dari dua pilihan, dan • Mengisi titik-titik (tempat yang telah disediakan).
CARA PENGISIAN ANGKET Untuk bentuk pertanyaan dengan daftar cek, dijawab dengan cara memberi tanda chek () pada kotak () di depan alternatif jawaban dan/atau menuliskan jawaban pada alternatif jawaban yang masih kosong. Responden dapat memilih lebih dari satu alternatif jawaban pada pertanyaan daftar cek. Untuk bentuk pertanyaan dengan skala bertingkat, dijawab dengan cara memberi tanda silang (X) pada lingkaran () di depan alternatif jawaban. Responden HANYA diperbolehkan memilih satu alternatif jawaban. Untuk bentuk pertanyaan terbuka, dijawab dengan cara menuliskan pada tempat yang tersedia!
Rekomendasi tidak hanya difokuskan pada indikator yang dianggap lemah namun juga disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai standar nasional pendidikan. REKOMENDASI
Rekomendasi dibedakan dua macam yaitu; a.Rekomendasi Perbaikan/Peningkataan b. Rekomendasi Pengembangan Rekomendasi Perbaikan/Peningkatan bilamana belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) Rekomendasi Pengembangan bilamana sudah memenuhi SNP REKOMENDASI
ContohRekomendasi: Standar Isi Komponen : 1. KerangkaDasardanStruktur KTSP Subkomponen : 1.1 Pengembangan KTSP Indikator : 1.1.1 Sekolahmelaksanakanpengembangan KTSP denganmelibatkanunsur guru, konselor, kepalasekolah, komitesekolah, dannarasumber, danpihak-pihak lain yang terkait. HASIL : Skor : 1 ( sekolah belum melibatkan unsur-nara sumber dan pihak lain) REKOMENDASI Sekolahkamiperlumemfasilitasipenyusunan KTSP dengan melibatkan nara sumber dan pihak lain yang relevan(misal: tokoh masyarakat dan DUDI) PERUMUSAN REKOMENDASI
Dampak penyempurnaan EDS • Jumlah isian instrumen lebih banyak • Mrmbutuhkan panduan pengisian instrumen yg sangat teknis terutama pd pengisian isntrumen dan rekapitulasi angket • Membutuhkan sosialisasi ulang kepada pelaksana( LPMP, pengawas, dan sekolah)
Keuntungan penyempurnaan EDS • Satuan pendidikan lebih memahami keseluruhan isi SNP • Update data tahunan akan lebih mudah karena instrumen yg diunduh pd tahun berikutnya sudah berisi data tahun sebelumnya. Satuan pendidikan tinggal mengupdate data yg berubah saja • Reposisi tugas LPMP dalam proses advokasi, supervisi dan fasilitasi penjaminan mutu internal pd satuan pendidikan.